Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Lengah Melawan Terorisme

Oleh

image-gnews
Iklan

Dua bom yang meledak di Kampung Melayu menunjukkan lemahnya intelijen dalam mendeteksi aksi teror. Menewaskan tiga polisi dan melukai 11 orang lainnya, petaka Rabu malam pekan lalu itu terjadi akibat intelijen lengah melacak gerak-gerik pelaku.

Teror di halte bus Transjakarta di Jakarta Timur ini semestinya bisa dicegah. Apalagi tim Detasemen Khusus Antiteror telah mengawasi gerak-gerik Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam--dua pelaku bom bunuh diri itu--sejak enam bulan lalu. Pengawasan terhadap keduanya semakin ketat setelah polisi menangkap pelaku teror bom panci di dekat kantor Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung.

Namun pemantauan kemudian mengendur karena saat itu tidak ada bukti bahwa keduanya akan melakukan teror. Sejak itu, polisi kehilangan jejak Sukri dan Ichwan. Tak mengherankan jika polisi gagal "mengendus" pembelian panci di supermarket Borma, Padalarang, Bandung, dua hari sebelum bom meledak, dan gagal pula mendeteksi keberadaan pelaku di minimarket Alfamart Stasiun Gambir beberapa jam sebelum teror bom terjadi.

Hubungan antarpelaku juga tak sulit dipetakan. Sukri terlacak pernah menemui Aman Abdurrahman di penjara Nusakambangan pada November 2014. Adapun Ichwan mengenal Yayat Cahdiyat alias Abu Salam, pelaku bom panci di Cicendo. Sukri, Ichwan, dan Abu Salam sama-sama tercatat sebagai anggota Jamaah Ansharut Daulah.

Kelompok ini tak bisa dipisahkan dari sosok Aman Abdurrahman, terpidana terorisme yang berbaiat kepada pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Aman adalah guru Bahrun Naim, komandan ISIS Asia Tenggara yang ditengarai tewas dalam sebuah pertempuran di Suriah. Aman juga menjadi guru bagi Muhammad Iqbal dan Helmi Priwardani--keduanya pemimpin awal Jamaah Ansharut Daulah Jawa Barat dan Bandung Raya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polisi seharusnya bisa memprediksi teror di Kampung Melayu karena pola dan modus yang digunakan hampir sama dengan serangan ISIS sebelumnya. Pertama, serangan bom di satu negara akan diikuti serangkaian bom di negara lain. Hal ini terjadi saat teror di Prancis diikuti serangan bom di Sarinah, Thamrin, awal tahun lalu. Meledaknya bom seusai konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, Senin malam pekan lalu, merupakan sinyal bahwa serangan bom akan terjadi di negara lain.

Kedua, bom Kampung Melayu memakai bahan peledak triacetone triperoxide (TATP)--bahan yang dipakai milisi ISIS. Jaringan Ansharut Daulah tercatat dua kali memakai bahan peledak ini di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Karena itu, penelusuran kasus ini tak boleh berhenti hanya pada Ketua Mudiriyah Jamaah Ansharut Daulah Bandung Raya, Jajang Iqin Sodikin, atau dua anggota Jamaah lainnya yang ditangkap sehari setelah bom meledak. Intelijen harus lebih lincah mengendus jejaring pelaku lainnya.

Kita tak ingin kasus seperti bom pekan lalu terulang. Kepolisian, terutama Detasemen Khusus Antiteror, harus belajar dari peristiwa "bom kampung Melayu" ini: jangan lengah sedikit pun mengawasi dan mendeteksi mereka yang berpotensi melakukan perbuatan biadab tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

6 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

Di dalam JDIH Kemensesneg di Jakarta telah memuat ketentuan distribusi IUP kepada kelompok masyarakat tercantum dalam Pasal 5A ayat (1).


Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

10 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek mulai menerapkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran 2024/2025.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

23 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

23 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

26 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

26 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

45 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

51 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

56 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

56 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.