Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilatus

Oleh

image-gnews
Iklan

Ecce homo! Apa yang dimaksudkannya? Apa yang dikehendaki wakil Imperium Romawi itu, dalam bahasa Latin, dari penduduk Yerusalem yang berkelimun tak sabar menunggu di bawah balkon? Ataukah teriak itu ditujukan kepada Kaiafas dan para tokoh agama yang hadir di sana, yang menuntut agar "orang itu" dihukum mati?

Ecce homo! Lihat orang itu! Tapi buat apa?

Barangkali inilah yang dimaui Pontius Pilatus: agar orang ramai itu bisa tambah yakin menista "orang itu"tahanan yang kepalanya telah mereka pasangi selingkar duri sebagai cemooh. Atau mungkin supaya mereka bisa menatapnya sepuas-puasnya dengan bencidan mendukung keputusan hukuman mati atas Yeshua itu. Bukankah sudah lama rabi muda itu dituduh menghasut orang banyak, agar menyimpang dari ajaran agama?

Ataukah Pilatus bermaksud sebaliknya? Mungkinkah ia berseru "Ecce homo!" justru agar khalayak ramai itu punya rasa belas kepada wajah yang tulus tapi luka-luka itu? Atau supaya mereka menyadarisetelah melihat dari dekat sosok tahanan itubahwa mereka sedang hendak menghukum mati seseorang yang tak bisa disederhanakan dengan hukum dan kategori? Atau agar para tokoh agama itu berpikir kembali bahwa dengan dalil-dalil mereka yang diresmikan Tuhan sekalipun, mereka tetap khilaf dalam menafsirkan seorang manusiamakhluk 1.001 kemungkinan dan 1.001 kemustahilan?

Ecce homo! Pilatus memperlihatkan paras Yeshua. Mungkin ia ingin menunjukkan bahwa paras itu, seperti paras siapa pun, adalah wujud yang singular, dan sebab itu tak ternilai, tak bisa dipertukarkan dengan siapa pun....

Tapi akhirnya tak mudah mengerti apa maksud dua patah kata Latin yang diteriakkan dari balkon hari itu. Akhirnya kita harus menimbang pejabat Romawi itu: jahat, tidak-jahat, jahat....

Ada yang mengatakan, ia seperti hampir semua pembesar Romawi: brutal dan arogan. Para pengikut Yeshua, yang kemudian disebut umat "Kristen", pantas menganggap penguasa itu tak bersih. Ia memang memperlihatkan kepada khalayak ramai bahwa ia mencuci tangannya sebelum orang ramai melecut Yeshua ke bukit untuk disalibkan. Tapi penguasa itu tak bisa melepaskan diri dari tanggung jawab.

Tapi ada yang menduga, Pilatus sebenarnya tak berencana menghabisi Yeshua. Ia hanya tak mau dimusuhi orang-orang Yahudi Yerusalem. Mereka sudah mendesak agar orang itu disalibkan, dan pejabat Imperium Romawi yang jauh dari pusat itu tak ingin penduduk lokal melawannya. Ia orang yang, dengan pragmatisme politik, ingin kekuasaannya aman di jalan yang tak lurus.

Mungkin Pilatus seorang tokoh dalam drama ambiguitas yang tegang. Di abad ke-2 pernah beredar surat-suratnya (ternyata palsu) yang menunjukkan bahwa pejabat Romawi ini sebenarnya beriman Kristen. Dengan kata lain: ia tak bersalah. Di abad ke-3, Origen Adamantius (184-253), pakar theologi dari Alexandria, misalnya, menulis bahwa orang Yahudi-lah yang membunuh Yesussebuah pandangan yang ikut mendasari anti-Semitisme Kristen sampai hari ini. Meskipun di abad ke-4 para theolog kembali meletakkan kesalahan pada Pilatus....

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah, kita tahu, tak pernah ditulis lurus.

Maka Ecce homo! Di sekitar Paskah wajar jika orang (terutama yang bukan Kristen) lebih ingin melihat si penghukum, bukan si terhukum. Mikhail Bulgakov mendatangkan Pilatus ke Moskow abad ke-20 dalam novel The Master and Margarita, ke kancah dunia yang tak tenteram di antara fantasi yang ganjil.

Pilatus hadir dan membenci kota "Yershalaim" tempat ia bertugas, kota dengan bau mawar yang tak disukainya dan suara fanatik di mana-mana. Suatu hari ia harus menginterogasi laki-laki pengembara itu, Yeshua Ha-Nozri. Orang ini dituduh akan menghancurkan Baitulah.

Tapi Yeshua menyangkal. Tak berarti ia menyukai kenisah itu. Ia percaya bangunan iman lama akan digantikan dengan yang baru. Ia percaya "semua kekuasaan adalah bentuk kekerasan terhadap orang banyak". Tapi ia yakin ada kerajaan kebenaran dan keadilan, kerajaan yang damaidan kerajaan itu akan datang.

"Tak akan pernah!" teriak Pilatus membantah. Baginya kekuasaan yang ada, di bawah Maharaja Tiberius, adalah kekuasaan yang sudah sempurna. Baginya Yeshua tolol, percaya bahwa semua orang baik, bahkan Yudas yang mengkhianatinya.

Tapi Pilatus kemudian berteman dengan filosof dari udik yang mengembara itu. Ia, yang membenci semua hal, hanya bisa mengharapkan untuk tak dibenci dari seorang Yeshua. "Dan mereka berbicara tentang soal yang penting dan membingungkan, dan tak satu pihak pun dapat meyakinkan yang lain... maka percakapan mereka semestinya menarik dan tak pernah berakhir."

Tapi kemudian Yeshua dihukum mati.

Lihat orang itu. Lihat kekosongan itu. Tak ada lagi percakapan yang berlanjut dan tak harus mufakat. Kota berbau mawar klise dan penuh suara fanatik.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

3 menit lalu

Gestur cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kanan) saat akan menyampaikan pandangannya di depan rivalnya, Muhaimin Iskandar saat Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024). Debat Keempat Pilpres 2024 mengangkat tema terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. ANTARA/M Risyal Hidayat
Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut melakukan berporos dan Gibran Rakabuming Raka pun dijuluki Nepo Baby. Dari mana istilah ini?


KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

6 menit lalu

Petugas PT Kereta Api Indonesia mengecek kelengkapan fasilitas di Gerbong Luxury 2 di Stasiun Kotabaru Malang, Jawa Timur, Sabtu 25 Mei 2019. Kereta Luxury 2 ini merupakan generasi terbaru kereta Luxury yang telah dirilis pada pertengahan 2018 lalu. Tahun lalu, kereta sleeper dirangkaikan pada kereta Argo Bromo Anggrek Luxury relasi Gambir-Surabaya Pasar Turi. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP menggunakan kereta eksekutif New Generation mulai hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

15 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
TNI Pastikan Jatuhkan Sanksi terhadap 13 Prajurit yang Siksa Warga Papua

Sebanyak 13 prajurit TNI tersangka penganiayaan warga di Papua akan mendapat hukuman yang berbeda, sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.


MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

23 menit lalu

Dani Pedrosa. (Foto: Red Bull Racing)
MotoGP: KTM Buka Peluang bagi Dani Pedrosa untuk Tampil di Grand Prix Spanyol sebagai Wild Card

Direktur KTM Motosports Pit Beirer membuka peluang bagi legenda MotoGP Dani Pedrosa untuk kembali tampil sebagai wildcard pada Grand Prix Spanyol.


Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

28 menit lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Enik Waldkonig, Pemilik SHB Ceritakan Awal Mula 4 Mahasiswa Ferienjob Lapor ke KBRI: Bilang Kalau Bukan Program Magang

Enik Waldkonig menceritakan empat mahasiswa ferienjob akhirnya melaporkan kejadian yang mereka alami ke KBRI Jerman.


Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

30 menit lalu

Cyberpunk 2077. Kredit: CD Projekt Red
Cyberpunk 2077 Gratis Sementara untuk Percobaan Permainan

Game Cyberpunk 2077 bisa diakses tanpa biaya mulai 28 Maret sampai 1 April 2024


Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

30 menit lalu

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Respons Puan Maharani, PKB, hingga Gerindra Soal Progres Hak Angket Pemilu di DPR

Puan Maharani mengklaim dia tidak memberi instruksi kepada Fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket.


Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

33 menit lalu

Jamaah haji salat di depan Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
Hati-hati Penipuan Haji Furoda, Harga Haji VIP Rasa Backpacker

Korban mengeluarkan biaya ONH untuk haji furoda seharga Rp125 juta, namun fasilitasnya seperti haji backpacker.


Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

33 menit lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menunjukkan foto gudang atom di Teheran selama pidatonya di sidang Majelis Umum PBB ke-73, di kantor pusat AS, Kamis, 27 September 2018. (AP Photo / Richard Drew)
Benjamin Netanyahu Dikritik Mantan Pegawainya

Benjamin Netanyahu dianggap bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober oleh Hamas karena itu balasan atas serangan sehari-hari yang dialami warga Gaza