Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dia Bertanya tentang Tuhan dan Ciptaan-Nya

Oleh

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah komedi segar yang bercerita tentang alien yang terdampar di bumi. Lucu, menyentuh sekaligus mengajak kita merenung.

***

PK
Sutradara :
Rajkumar Hirani;

Skenario : Rajkumar Hirani dan Abhijat Joshi

Pemain :  Aamir Khan (PK) dan Sanjay Dutt (Bhairon Singh), with Anushka Sharma, Boman Irani, Saurabh Shukla and Sushant Singh Rajput.

***

Ia turun begitu saja ke bumi. Terdampar. Telanjang di tengah gurun di Rajastan sendirian. Kalung permata hijau yang dikenakannya disambar pencuri sialan, padahal alat itulah yang bisa memanggil pesawatnya untuk kembali ke planetnya, ke rumahnya yang dia rindukan.

Dia kemudian meluncur begitu saja di antara peradaban manusia.Seperti seorang bayi tanpa dosa, polos, kosong, lucu dia menyerap dan memahami tingkah laku manusia. Dia bahkan tak tahu apa guna uang atau mengapa mobil bisa bergoyang hanya karena ada sepasang manusia bergulat di dalamnya. Karena dia seorang alien, dengan menyentuh tangan seseorang, segala ilmu ,kemampuan dan bahkan  masa lalu orang itu, dia mampu mengetahui segalanya. Begitulah cara dia memahami bahasa manusia: dengan memegang tangan seorang pelacur sepanjang malam. Setelah bisa berkomunikasi (dalam film ini, artinya bahasa Hindi), dia melahirkan begitu banyak pertanyaan, tentang hidup, tentang makanan, tentang komunikasi dan yang paling penting—dan menjadi tema film ini—tentang agama dan tuhan.

Dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengalir seperti air bah itu, si orang asing kemudian dijuluki “PK” , seseorang yang ‘mabuk’ . Maka aktor Aamir Khaan adalah si “PK”, alien, E.T dari Rajastan yang kemudian membuat seluruh India—bahkan dunia—bertanya kritis tentang (organisasi) agama.
Plot cerita kemudian membelok sementara kepada kisah Romeo dan Juliet : Jaggu adalah Juliet (Anushka Sharma)  berambut pendek dan memiliki mata yang bersinar bak bintang dan senyum yang fantastis; sedangkan sang Romeo adalah Sarfaraz (Sushant Singh Rajput) yang memang berwajah sangat Romeo. Problem sejoli yang senang berpuisi ini:  Romeo dari Pakistan (karena itu dia muslim), Juliet dari India (artinya dia umat Hindu). Sutradara Hirani sudah memperkenalkan persoalan, dengan gaya yang yang enteng dan lucu tentang problem perbedaan agama yang bukan hanya mewakili kedua negara tetangga itu. Hubungan mereka retak . Jaggu kembali ke New Delhi dengan hati patah dan mencoba menyembuhkan diri dengan menjadi wartawan televisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perjalanan PK untuk mencari kalung permata hijau, dia memohon kepada Tuhan. Dalam doa berbagai agama. Semua agama ditekuninya, dipelajarinya, dilaksanakan sepenuh hati tetapi kemudian melahirkan pertanyaan. Pertanyaan dari seseorang yang baru bertabrakan dengan peradaban manusia tentu menjadi ‘bunyi berisik’ bagi institusi ‘cult’ yang sudah mapan yang dipimpin “His Holliness” (Saurabh Shukla) . Dengan polos PK mempertanyakan bagaimana pengunjung yang dimintai duit itu dengan mudah percaya bahwa sang guru ‘berkomukasi’ dengan Tuhan dan menyelesaikan persoalan remeh-temeh sehari-hari

Yang menarik dari film ini,  PK mewakili kita yang pertanyaan-pertanyaan kritis  tentang agama dilontarkan dengan humor tanpa menjadi nyinyir. Memang PK berisik, seperti tingkah neurotik Mickey yang diperankan Woody Allen dalam film Hannah and Her Sisters  (Woody Allen,1986) yang bolak balik mempertanyakan dan mencoba menyelami semua agama yang dikenalnya di New York. Tapi PK diizinkan untuk berisik dan riuh, karena dia seorang alien yang secara tulus bertanya, apakah Tuhan dari agama A sama dengan Tuhan agama B. Kalau sama, kenapa peraturan setiap agama berbeda dan bahkan saling kontradiktif.

Dengan tubuh yang hanya berisi otot, mata melotot di bawah alis yang runcing, mulut yang selalu mengunyah dan cara berjalan seperti Charlie Chaplin,  aktor Aamir Khan berhasil membentuk sosok PK: sebuah gabungan mahluk dengan kepekaan E.T dan keriuhan tokoh Mickey kreasi Woody Allen.

Tentu ada beberapa adegan komikal. Sang “guru” palsu, yang sok kharismatik dengan pasukan dan pemujanya yang merubunginya di puri keemasan yang bersinar-sinar; PK yang selalu saja dikejar-kejar penduduk hanya karena mengenakan kostum yang salah atau melontarkan ‘pertanyaan yang salah’. Pertanyaan tentang Tuhan dan agama dalam film ini memang tidak disajikan dalam konsep visual yang agung atau hening. Di sini, organisasi agama menjadi institusi yang begitu riuh, bersinggungan, bersikutan dan karena itu tak jarang membuat sosok seperti PK (yang mewakili kita) bingung dan bertanya.

Sutradara Hirani faham penonton harus diberi romansa (Romeo dan Juliet yang terpisah harus dibereskan masalahnya dong); ditambah dengan kesadaran sang alien bahwa diapun bisa jatuh hati dan karena itu harus berbohong pada perempuan yang dikasihinya. Dia mengakhiri film dengan rasa manis, pahit, pedih bercampur menjadi satu. PK berhasil mencapai keinginannya untuk bisa pulang, bisa menyentuh rumah agar selalu bisa berkelana lagi. Tetapi perjalanan yang terpanjang yang dilakukannya tentu masih berlangsung: mencari hubungan makna hidup dan Sang Maha Pencipta. 

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

1 hari lalu

Sekotengs. Dok. Prime Video
8 Film dan Serial Terbaru Tayang di Prime Video pada September 2024

Serial Sekotengs, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare, hingga The Lord of the Rings: The Rings of Power Season 2 tayang di Prime Video.


Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

1 hari lalu

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic. Foto: Instagram/@severinfilms
Dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan Tayang di Sitges Film Festival 2024

Film dokumenter Suzzanna: The Queen of Black Magic akan tayang di sejumlah film festival internasional, termasuk Sitges Film Festival 2024.


Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

3 hari lalu

Anya Taylor-Joy berpose di karpet merah saat pemutaran film
Mengenal Anya Taylor-Joy, Aktris yang Ingin Berperan sebagai Elsa Frozen

Aktris Anya Taylor-Joy ingin berperan sebagai Elsa dalam film adaptasi Frozen dan menjadi bintang favorit anak-anak


Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

3 hari lalu

Tower of London. Unsplash.com/Gavin Allanwood
Panduan Liburan ke London Bersama Keluaga

Kalau ingin mengunjungi London untuk liburan bersama keluarga, penting untuk membuat rencana perjalanan dengan baik


Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

3 hari lalu

Poster film Seni Memahami Kekasih. Foto: Instagram.
Review Film Seni Memahami Kekasih: Eksplorasi Romansa dalam Kesederhanaan Masyarakat Kelas Menengah

Film Seni Memahami Kekasih menyajikan perjalanan romansa dalam kesederhanaan masyarakat kelas menengah, dengan balutan drama dan humor yang segar.


Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

4 hari lalu

(Dari kiri) Penulis dan aktivis Kalis Mardiasih, Febby Rastanty, Elang El Gibran, dan penulis Agus Mulyadi saat ditemui usai Press Screening film Seni Memahami Kekasih yang digelar di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 2 September 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Febby Rastanty Dipuji Kalis Mardiasih Atas Perannya di Seni Memahami Kekasih

Febby Rastanty mendapatkan banyak pujian atas perannya sebagai Kalis Mardiasih dalam film Seni Memahami Kekasih.


Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

4 hari lalu

Mahasiswa UMY Marcellino Jhonanda dan Handarbe Linuwih sebagai sutradara dan penulis Film Liang di Festival Film Moderasi Beragama. Dok.istimewa
Film Liang, Hasil Skripsi Mahasiswa UMY yang Curi Perhatian di Festival Film Moderasi Beragama

Film pendek Liang karya mahasiswa UMY meraih anugerah Special Mention dalam ajang Festival Film Moderasi Beragama (FFMB).


Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

4 hari lalu

Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram/@gwynethpaltrow
Gwyneth Paltrow akan Membintangi Film'Marty Supreme

Aktris Pemenang Oscar Gwyneth Paltrow bergabung dengan Timothee Chalamet dalam film garapan Josh Safdie berjudul Marty Supreme


Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

4 hari lalu

Tangkapan kamera salah satu penonton, memotret penulis skenario film Tepatilah Janji Alim Sudio saat berinteraksi dengan penonton di bioskop Samarinda, Senin 2 September 2024. ANTARA/Ahmad Rifandi
Saat KPU Kampanyekan Pilkada Cerdas Lewat Film Tepatilah Janji

KPU berharap film Tepatilah Janji dapat memberikan edukasi dan inspirasi tentang pentingnya partisipasi dalam pilkada.


Sinopsis The Order yang Diputar di Festival Film Venesia 2024

5 hari lalu

Film The Order (2024). Foto: Michael Faye
Sinopsis The Order yang Diputar di Festival Film Venesia 2024

Festival Film Venesia 2024 menyelenggarakan pemutaran perdana film thriller karya Justin Kurzel berjudul The Order