Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antisipasi Krisis Qatar

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah Indonesia mesti siaga mengantisipasi dampak krisis terbaru Timur Tengah. Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Yaman, Libya, dan Maladewa bergabung. Qatar dinilai memperusuh kawasan karena menyokong kelompok-kelompok Islam yang mereka kategorikan sebagai kelompok teroris, seperti Al-Qaidah, Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), yang didukung Iran; Hamas, serta Al-Ikhwan Al-Muslimun.

Krisis dipicu oleh komentar Emir Qatar, Syeikh Tamim bin Hamad bin Al-Thani, di media Qatar pada akhir Mei lalu, yang mengkritik kebijakan Amerika terhadap Iran dan menyanjung Iran sebagai kekuatan Islam. Emir juga menyatakan dukungannya kepada Hamas dan Al-Ikhwan Al-Muslimun. Tapi Qatar menyatakan media tersebut diretas dan hal itu merupakan berita palsu. Mereka menyangkal dukungan terhadap kelompok teroris.

Kendati begitu, Arab dan "kawan-kawan" tetap tak percaya. Arab, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir mengusir diplomat dan warga Qatar dari negerinya. Mereka memutus lalu lintas udara, air, dan darat dengan negeri pengekspor gas alam cair terbesar di dunia tersebut. Padahal barang-barang Qatar banyak diimpor lewat perbatasan dengan Arab Saudi. Bahkan 40 persen suplai makanan Qatar melewati perbatasan darat Arab, yang merupakan satu-satunya perbatasan darat negeri terkaya ketiga versi Dana Moneter Internasional (IMF) itu.

Indonesia tak boleh diam terhadap krisis ini. Sekitar 43 ribu warga Indonesia tinggal di Qatar. Belum lagi, banyak orang Indonesia di luar Qatar yang bisa terancam dampak krisis ini, misalnya untuk urusan penerbangan. Tak sedikit warga Indonesia yang transit di Qatar dalam perjalanan umrah ke Arab Saudi. Pemerintah semestinya mulai membuka layanan buat masyarakat Indonesia yang terkena dampak tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Jakarta selayaknya bertindak aktif di jalur diplomasi. Negara-negara yang bersengketa diajak duduk bersama mendorong perdamaian tanpa campur tangan soal urusan dalam negeri negara lain. Kita tidak ingin konflik kian memburuk dan memperluas ketegangan, atau, pada titik ekstrem, menimbulkan pertumpahan darah di Timur Tengah. Apalagi di Qatar telah siaga sekitar 10 ribu tentara Amerika yang bermarkas di pangkalan Al-Udeid.

Indonesia juga terancam terkena dampak ekonomi bila krisis memburuk. Nilai perdagangan Indonesia-Qatar pada tahun lalu mencapai US$ 915 juta, di mana sekitar US$ 743 juta merupakan impor minyak dan gas oleh Indonesia.

Dorongan membuka ruang diskusi bisa dilakukan lewat jalur komunikasi bilateral dengan masing-masing negara. Bisa juga melalui jalur multilateral, misalnya melobi di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Organisasi Negara-Negara Islam, OKI. Indonesia pernah memimpin upaya penyelesaian masalah Palestina di kalangan negara-negara Islam. Juga mengupayakan rekonsiliasi Arab Saudi dan Iran setelah eksekusi ulama Syiah di Arab Saudi pada awal tahun lalu. Jalan yang sama kembali bisa ditempuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

7 menit lalu

Kapal Motor Samarinda membawa penumpang yang duduk di atas atap kapal dari Tarempa tujuan Matak, Anambas. Foto: Istimewa
Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

Kapal tenggelam di perairan Anambas diduga akibat kelebihan jumlah penumpang.


Crowdstrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

16 menit lalu

Crowdstrike falcon. Istimewa
Crowdstrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

CrowdStrike telah menerbitkan tinjauan pascainsiden atas gangguan itu. Posting terperinci tersebut menyalahkan bug dalam perangkat lunak pengujian.


Cara Jitu Tak Terbelit Utang Kartu Kredit, Perhatikan 7 Tips Berikut

18 menit lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Cara Jitu Tak Terbelit Utang Kartu Kredit, Perhatikan 7 Tips Berikut

Jika tak bijak menggunakan kartu kredit, bisa terjerat utang yang bertumpuk. Berikut 7 tips gunakan kartu kredit secara benar.


Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500? Gibran: untuk Generasi Muda Tidak Boleh Pelit

18 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500? Gibran: untuk Generasi Muda Tidak Boleh Pelit

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menilai anggaran Rp7.500 per porsi tidak cukup untuk program makan bergizi gratis


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

25 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.


Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

25 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Pasar Jongke, Proyek Pembangunan Prioritas Gibran-Teguh Prakosa

Jokowi meresmikan Pasar Jongke di Kota Solo yang merupakan proyek prioritas Gibran-Teguh.


Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

25 menit lalu

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]
Lupakan Menara Eiffel, Wali Kota Paris Ingin Wisatawan Menikmati Gaya Hidup Ibu Kota

Untuk Olimpiade Paris, 3.000 kafe dengan teras luas akan diizinkan buka hingga tengah malam.


Cara Mengurus Surat Pindah KK ke Luar Kota, Beda Kabupaten dan Provinsi Beserta Syaratnya

26 menit lalu

Ilustrasi Kartu Keluarga Online. Istimewa
Cara Mengurus Surat Pindah KK ke Luar Kota, Beda Kabupaten dan Provinsi Beserta Syaratnya

Bagi warga Indonesia yang hendak pindah KK antar kota, kabupaten maupun provinsi, apa yang harus dilakukan?


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia: Indra Sjafri Percaya Diri Bisa Kembali Lolos ke Final Piala AFF U-19

31 menit lalu

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri (kiri) dan Pelatih Malaysia U-19, Juan Torres Garrido saat konferensi pers menjelang semifinal Piala AFF U-19 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia: Indra Sjafri Percaya Diri Bisa Kembali Lolos ke Final Piala AFF U-19

Indra Sjafri percaya diri dapat kembali membawa Timnas Indonesia U-19 ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya.


Gregorius Ronald Tannur Divonis Bebas, MA: Tidak Perlu Berprasangka

33 menit lalu

Hakim Mahkamah Agung atau MA, Suharto, saat ditemui di Novotel, Cikini, Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Gregorius Ronald Tannur Divonis Bebas, MA: Tidak Perlu Berprasangka

Vonis yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur itu baru putusan tingkat pertama. Penuntut umum bisa mengajukan banding untuk menguji putusan itu.