Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reshuffle Jilid 2

Oleh

image-gnews
Iklan

Toriq Hadad
@thhadad

Surat panjang itu mampir ke WhatsApp saya. Pengirimnya: istri saya. Saya kaget. Selama ini dia belum pernah menulis sepanjang itu. Dan rasanya rumah tangga kami baik-baik saja. Setoran gaji bulanan pun masih aman-aman saja. Apa yang diprotes?

Ternyata bukan surat protes. Itu surat pamit Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru bekerja 20 bulan tapi sudah ikut kena reshuffle. Anies menulis untuk guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik. Rupanya dalam waktu singkat surat itu menyebar, dari kalangan pendidiktermasuk istri saya yang mantan gurusampai ke segala penjuru Tanah Air.

Saya lega ini bukan soal "domestik" rumah tangga. Tapi kiriman pesan WhatsApp berikutnya dari istri membuat saya pusing kepala. "Kenapa sih menteri yang baik dan pintar diganti, yang membuat harga daging mahal malah nggak dicopot. Tolong tanyakan ke Presiden Jokowi. Bilang ya ini suara ibu-ibu."

Ini "penugasan" berat, jatuh gengsi saya sebagai wartawan kalau tak sanggup menjawab. Saya pun mulai kasak-kusuk, mencari info seputar reshuffle kabinet Rabu Pon lalu itu. Sumber resmi, setengah resmi, yang layak kutip sampai tak layak dipercaya saya kontak. Celakanya, tentang penggantian Anies Baswedan, tidak ada info yang masuk akal. Mereka hanya bilang: itu soal politik, hanya Presiden yang tahu persis.

Kalau sumber sudah bilang begitu, jawaban berikutnya harus dianggap sebagai "analisis, harapan, keinginan, atau malah angan-angan". Misalnya tentang Sri Mulyani yang akhirnya mau dibujuk masuk kabinet. Info yang kelasnya "analisis" bilang begini: itu karena Presiden Jokowi bisa meyakinkan Sri Mulyani bahwa pemerintah akan mempertahankan dia kalau ada suara yang mempertanyakan kebijakan Sri Mulyani di masa lalu dalam kasus bailout Bank Century. Kesan yang tercipta, kata sumber ini, pemerintahan lalu "membiarkan" Sri Mulyani pergi ke Bank Dunia, pemerintah Jokowi berhasil membawanya pulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagaimana pula dengan Golkar yang dulu getol mempersoalkan Sri Mulyani? Sumber ini bilang: Golkar sekarang berbeda dengan zaman Aburizal Bakrie. Golkar masa kini sudah bisa ditangani Presiden Jokowi, malah kabarnya sudah mendukung Jokowi untuk kembali menjabat pada 2019. Saya cuma manggut-manggut mendengar "analisis" ini.

Info kelas "harapan, keinginan, atau angan-angan" bilang seperti ini: Sri Mulyani mau bergabung karena, selain menteri keuangan, dia dijanjikan jabatan wapres untuk 2019. Ini soal strategi besar. Bukan tidak mungkin dalam pemilihan presiden nanti banyak partai akan mengusung perempuan. Partai Demokrat bisa mengusung Bu Ani Yudhoyono, kalau PDI Perjuangan maju sendiri mungkin saja akan menjagokan Puan Maharani. Sri Mulyani sangat pantas bersaing kalau dia berpasangan dengan Jokowi. Kata sumber saya, ini contoh pikiran out of the box dari Presiden. Angan-angan begini memang asyik didengar, tapi terus terang saya tidak percaya.

Tentang masuknya Wiranto dalam kabinet, sumber lain tidak menjawab saya tapi malah melontarkan "analisis". "Pemerintah Jokowi menolak Soeharto sebagai pahlawan, boleh dong Wiranto sebagai bekas ajudan Soeharto mendapat penghormatan. Ya, anggap saja pelipur lara untuk mereka yang masih bercita-cita menjadikan Soeharto pahlawan." Saya juga tidak percaya analisis serampangan begini.

Lantaran sibuk cari info ini, malam itu saya pulang sangat larut. Seisi rumah sudah lelap. Aman. Tapi hanya beberapa jam. Di pagi hari, begitu melek mata, istri saya sudah tak sabar menunggu: jadi kenapa Anies Baswedan diganti?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

4 menit lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

10 menit lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

15 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

16 menit lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

19 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.


Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

40 menit lalu

Baby Reindeer. Dok. Netflix
Sinopsis Serial Baby Reindeer, Kisah Nyata Sang Pemeran Utama Diteror Stalker

Baby Reindeer adalah kisah nyata yang pernah dialami Richard Gadd, penulis sekaligus pemeran utama dalam serial tersebut.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

41 menit lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

43 menit lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

56 menit lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

1 jam lalu

Cover art single baru Lauv berjudul Potential. (dok. Secret Signals/AWAL)
Lauv Merilis Single Potential, Pembuka Era Baru Musiknya

Lauv mengatakan "Potential" awal dari bab selanjutnya dalam perjalanan karier musiknya