Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Jangan Ikut Bertani

Oleh

image-gnews
Iklan

Temuan Ombudsman Republik Indonesia yang menyoroti peran tentara dalam program peningkatan produksi pangan harus ditanggapi serius oleh pemerintah. Ombudsman melihat keterlibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dari tingkat produksi sampai distribusi, berpotensi mengintimidasi petani.

Program itu digulirkan untuk mewujudkan target swasembada beras yang dicanangkan pemerintah Presiden Joko Widodo. Guna mewujudkan target swasembada secepat-cepatnya, pemerintah getol membangun waduk, memperbaiki irigasi, dan memperbanyak area persawahan di berbagai daerah. Jokowi menunjuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai penanggung jawab utama.

Menteri Amran kemudian menggandeng TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan impian itu. Menteri Pertanian dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo telah meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding) pada 8 Januari 2015. Tapi kesepakatan yang dijadikan dasar hukum keterlibatan TNI AD dalam program ini tidak cukup kuat.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, semua urusan tentara di luar tugas pokoknya sebagai alat keamanan negara harus melalui keputusan presiden sebagai kepala negara. Sejak program ini bergulir, Presiden Jokowi belum pernah mengeluarkan surat keputusan apa pun soal pelibatan TNI AD dalam program bantuan produksi pangan ini.

Peran TNI dalam program itu semakin tidak wajar karena tentara terlibat terlalu jauh. TNI, misalnya, ikut melakukan penyuluhan, pembangunan infrastruktur, pencetakan sawah, pendistribusian alat mesin pertanian, dan penyerapan produksi. Padahal tentara tidak memiliki kompetensi di bidang itu. TNI seharusnya menghindari peran dalam program pemerintah yang tidak ada hubungannya dengan keamanan dan pertahanan negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterlibatan TNI juga menimbulkan banyak keluhan di masyarakat. Ada yang terintimidasi karena harus menggandeng TNI sejak membuka lahan dan mengharuskan padi sebagai komoditas yang akan ditanam. Hal itu tentu saja merusak kearifan lokal. Di Sumatera Barat, contohnya, petani membuka lahan tidak selalu untuk menanam padi. Kadang-kadang mereka memilih menanam komoditas lain yang ketika itu harga jualnya lebih tinggi.

Ada juga asosiasi petani yang melapor ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat karena dipaksa menjual hasil panen ke Bulog. Pemaksaan itu melanggar hak dan kebebasan petani untuk meningkatkan taraf hidupnya, antara lain dengan bebas menjual hasil panennya ke siapa pun. Keleluasaan petani jelas dijamin oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Kementerian Pertanian harus segera menghentikan keterlibatan TNI dalam program swasembada pangan. Kunci sukses program ini adalah memberdayakan para petani dengan ilmu dan teknologi, bukan mengundang peran TNI. Pemerintah harus memberi kepercayaan besar kepada petani itu sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

3 menit lalu

MiChat
Tutorial Menggunakan MiChat dengan iPhone dan Android

Cara menggunakan MiChat di iPhone dan Android, berikut adalah langkah-langkahnya.


Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

13 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

Jokowi resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024. Dibuat untuk siapa? Apa manfaatnya?


Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

16 menit lalu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

Sembilan atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Sabtu, 27 Juli.


Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19: Jens Raven dan Welber Jardim Starter Lagi?

17 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi.
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19: Jens Raven dan Welber Jardim Starter Lagi?

Pelatih Indra Sjafri diprediksi akan kembali menurunkan Jens Raven dan Welber Jardim sebagai starter dalam laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19.


28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

20 menit lalu

Ratusan Kader dan simpatisan PDIP membawa spanduk saat melakukan longmarch menuju Kantor Komnas HAM di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Aksi tersebut dalam rangka memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan
28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

Ratusan kader dan simpatisan PDIP memperingati peristiwa Kudatuli pada hari ini. Ini kilas balik peristiwanya.


Jokowi Buka Munas Relawan Alap-alap yang Digelar Tertutup, Ada Gibran hingga Bahlil

22 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pidato saat menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  Sabtu 7 Oktober 2023. Konsolidasi nasional yang bertajuk Taat Instruksi, 2024 Apa Kata Jokowi tersebut dihadiri oleh 16.000 relawan perwakilan dari seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jokowi Buka Munas Relawan Alap-alap yang Digelar Tertutup, Ada Gibran hingga Bahlil

Jokowi bertolak ke lokasi munas relawan dari Pasar Jongke Solo seusai meresmikan pasar tersebut tadi pagi.


5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

30 menit lalu

Defile atlet Jepang mengenakan jas hujan bening saat berparade menyusuri Sungai Siene dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. ANTARA/AFP/MICHAEL REAVES.
5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung Jumat, 26 Juli 2024. Simak lima momen menarik dari acara tersebut.


Serba-serbi Susu UHT

35 menit lalu

Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Serba-serbi Susu UHT

Apakah susu UHT baik bagi kesehatan?


Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

38 menit lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

Netanyahu membela perang Israel di Gaza, dengan menyatakan bahwa Israel telah meminimalisir korban sipil, apa faktanya?


Timnas Bola Voli Putra Indonesia Turun Setingkat ke Posisi 53 Ranking Dunia

38 menit lalu

Timnas Bola Voli Putra Indonesia. (pbvsi)
Timnas Bola Voli Putra Indonesia Turun Setingkat ke Posisi 53 Ranking Dunia

Timnas bola voli putra Indonesia turun satu posisi dalam peringkat dunia FIVB, kini menempati posisi 54.