Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permainan Usia, Permainan Adaline

Oleh

image-gnews
Film Age of Adaline
Film Age of Adaline
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Sebuah kecelakaan menyebabkan usia Adaline berhenti pada usia 29 tahun meski tubuhnya melalui hidup selama 108 tahun.

***

Tersebutlah seorang perempuan jelita bernama Adaline Bowman. Dia berambut blonda, bermata biru, bertubuh semampai dan ada kemungkinan tulangnya terbuat dari magnet karena nampaknya seluruh lelaki ganteng se Amerika selalu saja melesat mendekatinya. Ada satu hal yang tak diketahui para lelaki itu. Adaline  (Blake Lively) nampak berusia 29 tahun, atau begitulah pengakuannya. Sesungguhnya dia berusia lebih dari 108 tahun.

Sutradara Lee Toland Krieger nampaknya menginginkan keajaiban The Curious Case of Benjamin Button dalam bentuk perempuan. Bedanya usia Adaline macet pada usia 29 tahun gara-gara sebuah kecelakaan aneh –sang narator menjelaskan dengan pretensi ilmiah –menyebabkan tubuh dan fungsi organnya berhenti pada usia itu. Kulit wajahnya tak kenal kerut apalagi kusam atau bercak; suaranya tetap merdu dan sinar matanya tak kunjung redup. Selurug fungsi organ tubuhnya tetao mantep seperti anak muda. Asyiklah pokoknya. Yang berubah hanyalah musik, mode dan lelaki yang mendampinginya.

Lalu apalagi persoalannya? Bukanlah kemudaan abadi adalah fantasi kita semua? Tentu saja seperti yang dialami para vampir dalam setiap film Hollywood, kemudaan abadi mengandung persoalan tersendiri. Dalam hal Adaline, yang bukan penjelmaan vampir, persoalan itu adalah karena dia harus terus menerus berlari dan berubah identitas.

Tubuh Adaline yang tak pernah larut senja itu menyebabkan problem menghadapi perangkat hukum: polisi, FBI yang selalu saja tak percaya bagaimana seseorang yang berusia begitu tua tampak begitu muda. Akibatnya Adaline selalu berpindah kota setiap 10 tahun. Puterinya, Flemming (Ellen Burstyn) semakin lama semakin lebih tua daripada Ibunya. Situasi ini mereka rahasiakan berdua.

Problem muncul ketika seorang lelaki, Ellis Jones (aktor Game of Thrones, Michiel Huisman) yang sungguh jatuh hati dan terus menerus mengejarnya hingga akhirnya Adaline menyerah. Persoalannya adalah ketika Ellis memperkenalkan Adaline kepada orangtuanya. Sang Ayah (Harrison Ford) merasa pernah bertemu Adaline di sebuah masa.....dan drama terus berlanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film dengan tema yang mempermainkan waktu memang sebuah permainan asyik. Dari permainan mesin waktu macam seri komedi sci-fi Back to the Future , hingga drama Time Traveler’s Wive hingga komedi romantis seperti About Time ; dari mahluk yang mampu mengikat waktu di dalam tubuhnya seperti vampir seperti seri Twilight saga hingga drama permainan usia seperti The Curious Case of Benjamin Button (David Fincher).

Dari semua film ini, sehebat apapun formula dan teknik sinematografi yang digunakan,  konsep cerita dan skenario tetap menjadi tiang utama. Sejauh ini hanya film About Time (Richard Curtis,2013) dan The Curious Case of Benjamin Button  (David Fincher,2008) yang berhasil menggunakan konsep permainan waktu sekaligus meramunya dalam cerita yang bagus, drama yang menyentuh sekaligus penuh humor.

Sebaliknya film The Age of Adaline adalah perpaduan kisah Cinderella dan Benjamin Button yang sejak awal membuat penonton tersendat-sendat karena banyak hal: Blake Lively tak berhasil membuat tokohnya hidup, bernyawa dan menyenangkan. Di luar kecantikannya yang luar biasa, tak ada yang membuat penonton ingin melekat padanya, seperti, katakanlah bagaimana Harrison Ford dan Ellen Burstyn yang hanya tampil sebagai pendukung itu bisa mengikat kita. Problem kedua, skenario dan jalan cerita memaksakan bahwa setiap jagat memihak pada kemudaan tokoh Adaline, termasuk pada akhir cerita yang sama sekali tidak memperlihatkan reaksi sang lelaki ganteng ketika Adaline membuka rahasianya.

Menceritakan sebuah dongeng, apalagi yang berbau fantasi, selalu ada tekniknya. Segala ajaiban dan keunikan jagat di sekitar tokoh-tokoh fiktif itu sah saja sepanjang penceritaan itu bisa meyakinkan penonton (atau pembaca). Di luar penampilan Harrison Ford dan Ellen Burstyn yang layak diapresiasi, The Age of Adaline adalah obat tidur merek terbaru bagi penderita insomnia.

Leila S.Chudori

 AGE OF ADALINE

Sutradara         : Lee Toland Krieger

Skenario         : J. Mills Goodloe dan Salvador Paskowitz.

Pemain            : Blake Lively, Harrison Ford, Michiel Huisman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

17 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

18 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.