Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Huesca

Oleh

image-gnews
Iklan

Sejak 1948, puisi itu selalu menggetarkan. Kita, di Indonesia, akan mengenangnyameskipun dari sebuah terjemahansebagai bagian dari pukau yang bernama Chairil Anwar.

Jiwa di dunia yang hilang jiwa
Jiwa sayang, kenangan padamu
Adalah derita di sisiku
Bayangan yang bikin tinjauan beku

Chairil telah menunjukkan, menerjemahkan, khususnya puisi, bukanlah mengikuti sesuatu yang sudah ada, melainkan mencipta. Ia melintasi asal-usul. Dalam bentuk aslinya, "Huesca" adalah empat bait yang akrab dengan hidup seorang John Cornford.

Penyair Inggris itu menuliskannya sebelum ia tewas dalam Perang Saudara Spanyol pada hari ulang tahunnya, 27 Desember 1936. Umurnya baru 21 tahun. Sebelumnya, dalam pertempuran di Madrid melawan pasukan Fasis, ia terluka di kepala. Puisi itu lahir ketika ia dirawat: sebuah sajak cinta yang murung, di saat hidup akrab dengan kematian:

Dan jika untung malang menghamparkan
Aku dalam kuburan dangkal
Ingatlah sebisamu segala yang baik
Dan cintaku yang kekal

Tapi kemurungan itu bukan segalanyahanya melintas, mendorong, tak menenggelamkan. Sajak cinta itu bahkan melampaui dirinya sendiri sebagai sajak cinta. Sang penyair tahu ia sedang di ambang pertempuran yang menentukan dengan merebut Kota Huesca, sebuah wilayah yang jadi "pagar penghabisan dari kebanggaan kita". Sang penyair tahu ia bisa dibunuh dan membunuh. Tapi bukan untuk dirinya sendiri. Ia ingin menemukan sesuatu yang berharga di dunia yang kehilangan harga.

Di sini Chairil tak mengungkapkan apa yang tersirat dalam sajak penyair Inggris itu. "Jiwa di dunia yang hilang jiwa" (dalam versi Chairil) berbeda dengan kalimat "the heart of the heartless world" (dalam sajak Cornford). Kata "heartless" sama dengan "tak berperasaan" atau "bengis". Kata "hilang jiwa" bisa berarti "mati".

Cornford agaknya menulis dengan gaung kalimat Marx yang terkenal tentang "[einer] herzlosen Welt", dunia yang tak punya hati dan perasaan.

Cornford seorang komunis yang yakin, tapi ia juga penyair, bukan penghafal doktrin. Bagi Marx "penghibur" atau "penawar", das Gemt, dalam dunia yang bengis itu adalah agama, yang akhirnya jadi candu yang memperlemah manusia. Bagi Cornford, penawar itu cinta, kenangan tentang kebaikan, harga diri bersama ("kebanggaan kita"), tekad untuk mengakhiri keadaan yang tak punya tempat bagi hal-hal yang tak ternilai itu.

Sajak itu ditulisnya buat Margot Heinemann, kekasihnya yang ia tinggalkan di London. Tapi gadis ini juga kawan seperjuangan. Margot, mahasiswa Cambridge yang aktif dalam gerakan Kiri, sejak 1934 bergabung dengan Partai Komunis Inggris.

"Huesca" adalah sajak cinta dan sekaligus sajak politik.

Paduan itu membuat empat bait itu begitu tulus hingga tak berteriak. Tak ada slogan. Suasananya menyentuh, melintasi batas.

Cornford dan Heinemann tak datang dari kelas buruh. Ayah John guru besar sejarah kuno di Universitas Cambridge, ibunya penyair; ia keturunan Charles Darwin. Margot anak seorang bankir yang mendukung Partai Buruh. "Kami semua... sekutu yang wajar kelas pekerja," kata perempuan yang tak pernah meninggalkan Partai itu, biarpun ia pernah kecewa. Baginya, di hari-hari itu, yang mereka lakukan bukanlah melampaui latar belakang kelas borjuis mereka, melainkan mencoba menyatukan semua golongan dengan kehendak yang sadar untuk "menghadapi Fasisme dan perang".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika kaum Fasis mengambil alih kekuasaan di Spanyol dan kaum Republiken bangkit melawan, sebagian dunia bergerak. Menggetarkan hati bahwa ribuan orangtermasuk sederet sastrawan dan perupa terkenalbersedia bertempur bersama di pelbagai tempat di Spanyol. W.H. Auden, Dos Passos, Hemingway, Malraux, Picasso, Orwell (yang juga terluka dalam pertempuran)....

Di London, Margot aktif mengedarkan pamflet dan menghimpun rapat umum. John bergabung (bersama kaum kiri dari segala penjuru dunia) dalam Brigade Internasional. Ia berangkat ke Spanyol. Pertengahan Juni 1937, ia ada di antara 17 ribu orang yang mengepung Huesca, kota di timur laut yang dikuasai kaum Fasis itu. Tapi mereka tak sekuat semangat mereka.

Setelah bertempur sepekan, mereka gagal. Sekitar 9.000 pejuang tewas. Jasad Cornford tak ditemukantak juga di kuburan dangkal.

Agaknya ia tak menyesal. Ia tak pernah membayangkan kematian yang heroik. Sebuah sajaknya menggambarkan, dengan lugas, betapa tak agungnya seorang pejuang yang gugur: "Death was not dignified." Heinemann yang menulis elegi untuk kekasihnya tahu: gugurnya John dan rekan-rekan yang terbaik dan paling berani adalah hal yang tak bisa ditebus, tapi bisa ditanggungkan. All this is not more than we can deal with.

Spanyol, 1930-an: mungkin buat terakhir kalinya dalam sejarah, energi bangkit untuk mengukuhkan sesuatu yang universal dalam hidup manusiadan ada orang-orang siap mati untuk itu. Meskipun kalah.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

5 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

8 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

22 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

26 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

28 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

32 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

33 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

33 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

33 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

33 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.