Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komedie

Oleh

image-gnews
Iklan

DI negeri ini, ada orang-orang yang tampil di atas podium, ada yang berjubel tampak dan tak tampak. Sebenarnya yang tampak-dan-tak-tampak itulah yang membuat sejarah.

Saya ingin mengatakan: "Indonesia" dimulai dari bawah; 28 Oktober 1928 bukanlah awalnya. Sebelum namanya ditetapkan, "Indonesia" sudah terjadi di tempat-tempat yang dianggap remeh, di pinggir percaturan politik, di kehidupan yang tampaknya main-main, tapi sesungguhnya jerih-payah. Salah satunya: di dunia hiburan.

Kita mulai di Surabaya. Sebelum 1928, di sini lahir sebuah usaha seni pertunjukan, Komedie Stamboel.

Dalam The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891-1903, Matthew Isaac Cohen menceritakan kehidupan grup pertunjukan zaman itu dengan rinci, memikat, dan informatif. Membaca hasil penelitian sejarahnya kita akan mendapat gambaran tentang teater populer akhir abad ke-19, selera artistik produsen dan konsumennya, dengan latar sosial masyarakat kolonial di kota-kota. Kita akan dibawa ke tengah kehidupan orang-orang peranakan, jatuh-bangun mereka, peran artistik dan sosial mereka. Kita akan melihat dunia seni pertunjukan masa itu seakan-akan dunia burung-burung yang hinggap dari pohon ke pohon dan tanpa sengaja menebar benih. Dari situlah tumbuh sebuah kebudayaan baru yang disentuh dunia modern dan kosmopolitanisme, justru dari dunia orang ramai, orang kebanyakan, bukan dari sebuah elite yang berselera tinggi.

Berangsur-angsur ini berpengaruh pada sebuah kesadaran yang terbuka. Dari situ ke-Indonesia-an terbentuk, tanpa diprogram, tanpa ideologi, dan tanpa dinding pemisah kelas, suku, dan etnis yang kedap. Sumpah Pemuda 1928 penting, tapi lebih sebagai upacara pembaptisan.

Komedie Stamboel didirikan pada Januari 1891 ketika Surabaya tumbuh sebagai kota dengan penduduk hampir 130 ribu orangsangat kecil jika dilihat sekarang, tapi sangat besar di masa itu. Mereka beragam: 90 persen "pribumi", sisanya Tionghoa, Arab, Eropa, dan peranakan, dengan kekayaan dan status sosial yang tak setara. Yang menyatukan mereka: dunia urban yang baru.

Matthew Isaac Cohen menyebut kota sebagai "arena of observation", tempat saling memperhatikan, dan masyarakat di tempat-tempat padat di Indonesia sebagai "an open-gallery society". Di masyarakat ini, apa yang dipamerkan, dipertunjukkan, dan disajikan di depan umum berpengaruh pada harkat sosial. Galeri terbuka adalah ruang bersama untuk mengungkapkan diri, coarticulation, dengan dinding pembatas yang mudah diterobos dan pembatasan yang tak ketat. Komedie Stamboel lahir dan tumbuh di situ.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rombongan teater ini sebuah bisnis kecil. Dalam kongsi yang memilikinya ada nama Yap Gwan Thay. Ia wiraswasta. Usahanya beragam dan manajemennya simpang-siur: firma obat tradisional "Banyu Urip", pabrik limun, usaha dekorasi gedung. Ia, yang pernah dipenjara karena terlibat pemalsuan uang, oleh sebuah koran berbahasa Melayu di Surabaya pada 1899 disebut sebagai "pujangga".

Yap membangun beberapa gedung pertunjukan untuk Opera Cina berbahasa Tionghoa dan topeng Jawa, di samping membentuk rombongan sandiwara berbahasa Melayu. Dengan bahasa Melayu pulayang sudah jadi i tanpa diperintahkanKomedie Stamboel mementaskan cerita 1.001 Malam yang populer di masa itu dengan menampilkan fantasi dunia "Arab". Juga lakon Nyai Dasima dan cerita Si Conat, kepala bandit dari Tangerang. Juga Pembunuhan Pangeran William van Oranye.

Ada sifat gado-gado dalam sejarah sosial Komedie Stamboel, ada sifat eklektik pada pementasannya, ada campuran keragaman dalam penggemarnya. Dalam Pandji Poestaka Armijn Pane mencatat: untuk beroleh laba, pilihan cerita Komedie Stamboel diolah untuk memenuhi selera kelompok etnis dan kelas sosial yang berbeda-beda.

Tapi mungkin itu juga indikasi sebuah himpunan sedang terbentuk, melintasi pengelompokan etnis dan sosial. Pelbagai elemenumumnya dari kalangan di luar tatanan kelas dan norma sosial yang adapelan-pelan mencari identitasnya sendiri.

Tokoh sejarah teater masa itu, sosok utama yang dengan menarik ditampilkan Cohen, adalah Auguste Mahieu. Ia aktor, penulis lagu, manajer, sutradaraorang berdarah Jawa yang lahir di Bangkalan, Madura. Riwayatnya perlu tulisan tersendiri untuk ditampilkan. Sementara ini bisa dikatakan: ia, yang dikagumi tapi juga tak sepenuhnya diakui secara sosial karena seniman panggung dan "Indo" tak pernah jadi bagian yang terhormat, adalah elemen sejarah yang nyaris tak tercatat dalam proses simbiosis dalam keanekaragaman yang kemudian bernama "Indonesia". Bahasa, selera, dan posisi pinggiran yang sama mempertemukan itu.

Komedie Stamboel menunjukkan bahwa bukan cuma surat kabar ("kapitalisme cetakan", kata Benedict Anderson), tapi juga bisnis hiburan populer berkeliling yang membangun pertemuan itu. Sungguh, Indonesia tak datang dari atas.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

10 menit lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Kabupaten Sukabumi kembali mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan dengan pemberian beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayah ini.


Arsela Nuari Purnama Dijuluki Arselatron Jelang Proliga 2024, Bisa Saingi Megatron?

13 menit lalu

Pemain Jakarta Popsivo Polwan, Arsela Nuari Purnama yang dijuluki Arselatron. ANTARA/Donny Aditra
Arsela Nuari Purnama Dijuluki Arselatron Jelang Proliga 2024, Bisa Saingi Megatron?

Pemain bola voli asal klub Jakarta Popsivo Polwan (JPP), Arsela Nuari Purnama, dijuluki Arselatron menjelang Proliga 2024.


Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

15 menit lalu

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan hadir untuk menyaksikan sidang perdana dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.


Indonesia Bersolek Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10

18 menit lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Indonesia Bersolek Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024, berbagai persiapan dimatangkan


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

21 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

22 menit lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat 3 Mei Mendatang

28 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat 3 Mei Mendatang

KPK menyiapkan penjadwalan pemanggilan ulang terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat, 3 Mei mendatang.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

28 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

29 menit lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

37 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.