Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Sebuah Jendela

Oleh

image-gnews
Film The Window yang dibintangi oleh Titi Rajo Bintang dan sutradara Nurman Hakim
Film The Window yang dibintangi oleh Titi Rajo Bintang dan sutradara Nurman Hakim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Film ketiga Nurman Hakim yang berkisah tentang sebuah keluarga yang muram. Sejauh ini, film Indonesia terbaik tahun ini.

Sebuah jendela di sebuah desa yang tak bernama.

Melalui jendela itu, Dewi seolah menjenguk dan bisa meraih dunia baru, dunia asing yang setiap hari dirapalnya: Amerika, Australia, Argentina, Bahamas, Belgia, Bhutan....

Dunia asing itu disaksikannya melalui jendela rumah orang-tuanya di desa terpencil yang sudah lama tak disentuhnya. Bekerja di kota bertahun-tahun sebagai seorang periset sebuah perusahaan, Dewi (Titi Rajo Bintang) menghindar rumah kampung halamannya dengan segala isinya karena ia tak ingin bertemu dengan bapaknya (Landung Simatupang).

Tetapi pada akhirnya dia terpaksa kembali ketika sang Ibu mengirim sebuah surat berisi berita koran lokal yang mengejutkan: kakaknya, seorang difabel, hamil entah oleh siapa. Sang Ibu berkata pada wartawan bahwa kehamilan itu adalah sebuah mukjizat.

Dewi tahu ada sesuatu yang salah dan muram dalam pernyataan sang Ibu. Dia pulang untuk menolong kakaknya, Dee (Eka Nusa Pertiwi) yang dianggapnya harus diselamatkan dan dibawa pergi dari rumah masa kecilnya itu. Di kampungnya, Dewi bukan saja menemukan kembali jendela yang ‘menjanjikan’ sebuah negara asing, atau warna-warni asing yang merupakan eskapisme bagi dirinya yang merasa disekap kenangan masa kecil yang buruk; dia juga menemukan kakaknya tergeletak tak berdaya dengan janin di perutnya yang tak jelas Ayahnya dan seorang Ibu yang  menolak mengakui kekerasan yang terjadi di rumahnya. Dewi kemudian mencoba mencari tahu siapakah kira-kira yang menghamili Dee, kakaknya.

Pada filmnya yang ketiga, sutradara Nurman Hakim mencoba mencipta sebuah panorama desa dengan manusia dengan tingkah laku ganjil. Ada pengamen buta yang rajin muncul ke rumah orangtua Dewi; ada tetangga yang senantiasa mengenakan pupur basah di wajahnya; ada Priyanto si pelukis keriting  yang senantiasa melukis poster atau banner pesanan yang kemudian terpampang tepat di muka jendela rumah Dewi. Kemudian ada Joko (Yoga Pratama    ) yang senantiasa mengenakan kostum koboi , berkumis melintang dan gemar berjoget sendirian di hadapan cermin karena merasa diri ganteng. Tapi yang paling mengerikan adalah sosok Bapak (Landung Simatupang) yang menekan, menyiksa keluarganya secara verbal dan punya kebiasaan menikmati tubuh puterinya melalui matanya.

Sidik jari Nan T Achnas jelas sangat kental dalam film ini:  penciptaan dunia muram tanpa nama ; beberapa adegan yang mengambil lokasi rel kereta api; tokoh-tokoh ganjil (yang sesekali berbahasa Indonesia yang agak aneh karena terasa diterjemahkan secara harafiah dari bahasa Inggris), persoalan seksualitas dan tokoh utama perempuan yang akan mencari kekuatannya. Film ini lebih terasa sebagai lanjutan rangkaian kisah para perempuan dalam film-film Nan T.Achnas dibanding sebagai rangkaian benang merah film Nurman Hakim yang sebelumnya lebih sering menekankan sikap kritis religius dalam film-filmnya.

Hingga paruh pertama , film ini adalah sebuah drama psikologis. Anak-anak dan ibu yang terus menerus ditekan, dan sebuah jendela yang memberi jalan keluar bagi Dewi. Hening, minim dialog dan komposisi gambar yang bagus, film ini mungkin salah satu film Indonesia yang terbaik tahun ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu saja saya memiliki catatan. Penampilan para pemain tak merata. Para pemeran pendukung seperti Landung Simpatupang sebagai Bapak dan Eka Nusa Pertiwi sebagai Dee malah mencuri perhatian dibanding pemeran utama Titi Rajo Bintang.

Persoalan lain adalah:pada akhir film cerita mendadak memberikan “twist”, sebuah belokan plot mendadak yang mengejutkan. Sangat disayangkan karena baik sutradara dan penulis skenario seperti tak bisa memutuskan apakah ingin film ini menjadi sebuah film drama atau ingin main  seperti “detektif” yang menawarkan jawaban seperti dalam “whodunnit movies” –film-film yang lazimnya mementinngkan pencarian siapa pelaku (pembunuhan atau perkosaan). Jendela itu, dunia luar yang menjadi mimpi eksapisme itu adalah kunci dari kisah Dewi dan keluarganya. Tak perlu pula akhir cerita yang memuaskan moralitas dan keinginan menghukum,

Akhir film itu, menurut saya, layak dibuang karena hidup tak selalu harus memberi jawaban. Tetapi di luar catatan itu semua, film The Window , sejauh ini, adalah film Indonesia di tahun ini yang bersinar.


Leila S.Chudori

                                                ***

THE WINDOW
Sutradara        :
Nurman Hakim
Skenario          :
Nan T.Achnas dan Nurman Hakim
Pemain             :
Titi Rajo Bintang,  Landung Simatupang, Haydar Salizh,  Yoga Pratama, Eka Nusa Pertiwi, Karlina Ekawati
Produksi          :
Triximages dan Dash Pictures

 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

7 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

10 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

13 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

14 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.