Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Tangan Jodie Foster

Oleh

image-gnews
Film Money Monster yang dibintangi oleh George Clooney
Film Money Monster yang dibintangi oleh George Clooney
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm keempat Jodie Foster ini adalah sebuah drama thriller yang seru dan menegangkan. Penyutradaraannya rapi dan penuh perhitungan. 

***
LEE Gates adalah ”guru” finansial yang ditunggu sekaligus dibenci.

Di layar televisi, Lee Gates menjadi pembawa acara Money Monster, acara yang akan mendorong, menguar-nguar, menjerit, dan meyakinkan penonton untuk membeli saham di perusahaan yang dinilainya sedang melejit. Gates (George Clooney) bakal muncul dengan kostum konyol--jaket mengkilap dan topi panjang Uncle Sam merah-biru--sambil berjoget dengan dua penari latar. Dia akan mengucapkan mantra apa pun yang akan ditelan begitu saja oleh para pemain saham. Money Monster dan Lee Gates adalah bentuk ekstrem dari acara guru finansial Jim Cramer, yang dalam kehidupan sehari-hari kita saksikan berbicara kepada pemirsa yang dianggapnya bertelinga pekak.

Film dibuka pada saat produser Money Monster, Patty Fenn (Julia Roberts), menyampaikan kabar buruk. Hari itu adalah hari terakhirnya bekerja sama dengan Lee Gates, yang sukar diatur karena Gates adalah sosok yang tak pernah mau mengikuti teks yang sudah disediakan dan megalomania sejati. Kabar buruk itu adalah narasumber utama mereka mendadak menghilang padahal acara mereka yang disiarkan secara langsung sudah hampir tayang. Sang narasumber adalah CEO IBIS Walt Camby (Dominic West), yang diharapkan bisa menjawab bagaimana hanya dalam waktu kurang dari 24 jam nilai sahamnya merosot dengan alasan ”kesalahan teknis” yang belum bisa diungkap. Problemnya yang menggemparkan adalah para investor kehilangan US$ 800 juta. Hilang lenyap. Lee Gates dan tim produksi Patty Fenn merasa harus mencari jawaban untuk para pemirsa.

Dengan ”menghilangnya” CEO perusahaan IBIS--konon terbang ke Jenewa dengan pesawat pribadinya--Lee Gates kemudian mencoba mengatasi acaranya dengan berjoget dan menawarkan saham di sana dan di sini, hingga satu saat tiba-tiba meluncurlah seorang lelaki kumal yang begitu saja masuk ke panggung acara yang disiarkan secara langsung itu. Sembari menodong kepala Gates, si lelaki--yang belakangan diketahui bernama Kyle Budwell--memaksa Gates mengenakan sehelai jaket bom. Dia mengancam, jika Gates tak bisa menjawab semua pertanyaannya, ia akan memencet remote di tangannya dan semua isi stasiun televisi itu, termasuk dirinya, akan binasa.

Sampai di sini, ketegangan dibangun dengan sigap. Perlahan kita mengetahui Kyle Budwell (Jack O’Connell) adalah seorang buruh yang meluruhkan semua duit tabungannya untuk pembelian saham itu. Dan, ketika duitnya hilang, dia menuntut jawaban. Tawaran pergantian duit dari Gates ditolaknya. Dia ingin jawaban: apa yang terjadi.

Babak demi babak diungkap dengan ritme yang pas. Jodie Foster memberi beberapa kejutan pada setiap langkah; kejutan tentang kehidupan pribadi Kyle Budwell, kejutan tentang reaksi pacarnya yang diharapkan bisa membujuk Budwell agar menyerah dan meletakkan pistolnya, serta kejutan tentang CEO yang menghilang. Foster menggabungkan babak-babak ketegangan gaya Dog Day Afternoon (Sidney Lumet, 1975), yang menjadi salah satu film thriller tentang perampokan bank paling legendaris, dengan soal jurnalisme televisi gaya film Broadcast News (James L. Brooks, 1987). Foster berhasil mengawinkan thriller penyanderaan dengan humor para jurnalis televisi ini. Meski kita tetap tegang karena bom yang siap meledak dan jutaan pemirsa yang menyaksikan penyanderaan tersebut di televisi secara live, Foster tahu betul bahwa penonton Amerika gemar menyaksikan ketegangan ini melalui televisi bukan hanya karena duit mereka juga hilang, melainkan juga itu dianggap hiburan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paruh kedua film ini kemudian berlangsung di luar stasiun televisi. Dinamika berubah. Lee Gates tak punya pilihan selain mempertemukan Kyle Budwell dan CEO Ibis yang baru saja mendarat di New York. Ini menyebabkan sebuah antiklimaks. Ketegangan buyar karena perhatian terbelah pada investigasi Patty Fenn dengan para hacker sewaan untuk mengulik bagaimana dalam 24 jam duit begitu banyak menghilang. Seperti yang disampaikan programmer sistem, yang akhirnya mereka temukan di Seoul, ”Ini pasti karena ada campur tangan manusia.”

Film yang menggugat Wall Street dengan keras memang bukan sesuatu yang baru. Dari film yang menampilkan tagline ”greed is good” dalam film Wall Street arahan Oliver Stone hingga film Other People’s Money (Norman Jewison, 1991), Margin Call (J.C. Chandor, 2011), dan The Wolf of Wall Street (Martin Scorsese, 2013). Semua film ini mengkritik kekejian kapitalisme, tapi hanya sebagai sebuah risiko pilihan.

Sosok seperti Kyle Budwell adalah perwakilan kelas menengah dan kelas bawah yang terkecoh oleh kekejian Wall Street. Dia mempertaruhkan duitnya. Dia kalah. Dia dianggap pecundang

LEILA S. CHUDORI


MONEY MONSTER
Sutradara:
Jodie Foster

Skenario: Alan Di Fiore, Jim Kouf, Jamie Linden

Cerita: Alan Di Fiore, Jim Kouf

Pemain: George Clooney, Julia Roberts, Jack O’Connell, Dominic West, Caitriona Balfe

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

11 jam lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

1 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

14 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

15 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

16 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

17 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.