Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cari Angin

Oleh

image-gnews
Iklan

Romo Imam mengaku sudah jarang menonton televisi. Ternyata yang ia maksudkan menonton siaran berita televisi, karena menonton bola masih suka. "Saya betul-betul bosan mendengar ahok-ahok melulu. Apa tak ada berita lain," alasannya.

Saya paham. Ada 101 pilkada yang dilangsungkan Februari nanti, namun berita yang ada selalu sekitar pilkada Jakarta dengan bintangnya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Itu yang disebut Romo dengan "ahok-ahok melulu".

"Sekarang status Ahok tersangka sesuai tuntutan massa. Sudah terbukti ada penistaan agama dan organisasi massa yang menuntut Ahok diproses hukum, sudah memuji kepolisian. Mereka kini mengawal proses itu," kata saya dengan tenang.

Romo menatap saya dengan penuh curiga. "Mengawal? Ormas-ormas itu mengawal proses hukum? Benar mengawal?" Romo memberondong saya dengan pertanyaan. Saya jadi terpaku tak bisa berkomentar. Romo menyebutkan: "Presiden itu mendapat kawalan dari pasukan pengaman presiden. Tak mungkin ada orang yang tak punya kepentingan apa-apa nyelonong dekat presiden. Kalau presiden menerima tamu, pengawal menjaga di luar ruangan. Pengawal ini tak peduli apa yang dibicarakan presiden dengan tamunya dan tak ingin tahu apa hasil pembicaraan. Apalagi ikut nimbrung. Itu namanya mengawal."

Saya masih diam. "Paham apa yang saya maksud?" tanya Romo. Kali ini pun saya cuma mengangguk tanpa kata, kelihatan beliau agak kesal, entah kenapa. Romo nyerocos: "Pengawal itu tak punya target apa-apa selain keselamatan presiden dari intervensi pihak luar. Saya agak meragukan kalau ormas yang mengawal kasus Ahok ini benar-benar mengawal sebagaimana lazimnya. Saya kira mereka punya target tentang proses yang disidik kepolisian. Misalnya Ahok ditahan, diadili, kemudian dipenjara. Kalau hasilnya beda dengan apa yang ditargetkan, saya kira mereka akan bereaksi. Jadi itu bukan pengawalan, tetapi pemaksaan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Waduh, ini soal serius. Saya harus hati-hati karena kasus Ahok ini masalah penistaan agama. Saya termasuk yang menyayangkan Ahok, kenapa dia ringan saja menyebut-nyebut agama yang bukan dipeluknya. Soal ada penistaan saya tak bisa komentar, itu bukan ranah agama saya, apalagi ada pro dan kontra. Yang jelas saya setuju ada poses hukum dan proses itu menempatkan Ahok sebagai tersangka. Hormat saya kepada polisi dan hormat saya juga kepada para ormas yang mendukung langkah polisi. Semua pihak kini diajak bersama-sama mengawal kasus itu.

"Bagaimana kalau penyidik tak menemukan bukti kuat adanya penistaan agama, lalu jaksa menolak membawa kasus ini ke pengadilan?" tanya Romo lagi. Tapi ia tak menunggu reaksi saya dan menambahkan: "Atau jaksa berhasil membawa kasus ini ke pengadilan, bagaimana kalau hakim membebaskan Ahok? Atau pengadilan negeri menghukum Ahok, namun setelah banding hakim tinggi membebaskannya. Atau hakim banding ikut menghukum Ahok, tapi dibebaskan oleh Mahkamah Agung. Selama proses hukum itu, misalnya lagi, Ahok menang dalam pilkada. Apakah dijamin tak ada ribut-ribut, tak ada protes? Kalau betul sebagai pengawal, seharusnya apa pun hasil proses hukum harus dihormati. Kalau tidak dihormati itu namanya pemaksaan, justru pengawal itu yang intervensi."

Tiba-tiba Romo tertawa. "Saya cuma memberi contoh yang ekstrem, jangan terlalu serius ditanggapi," kata dia. "Saya percaya para ulama itu orang-orang bijak. Sepanjang proses hukum berjalan dengan benar, apa pun hasilnya beliau pasti menghormatinya. Semoga damai negeri ini."

Saya tersenyum dan mengamini dalam hati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

2 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (kanan), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

3 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

KPU RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

4 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

4 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

4 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

4 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

4 jam lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

4 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.