Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyelamatkan Aset DKI

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta semestinya lebih serius menagih aset yang masih dikuasai pengembang. Total luas tanah untuk fasilitas umum (fasum) dan sosial (fasos) yang belum diserahkan itu mencapai 1,76 ribu hektare atau senilai sekitar Rp 26 triliun. Pemerintah DKI perlu menempuh langkah hukum jika sulit mengambil alih lahan tersebut.

Tunggakan pengembang itu merupakan akumulasi sejak pemerintah DKI menerbitkan Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT), baik untuk perusahaan maupun perorangan, pada 1971. Sesuai dengan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Juni lalu, aset yang belum diserahkan itu berasal dari 1.434 pemegang SIPPT. Tanah yang digunakan untuk berbagai fungsi itu, seperti jalan, saluran irigasi, tempat ibadah, sarana olahraga, dan taman, seharusnya menjadi aset DKI.

Para pengembang besar termasuk di antara yang menunggak penyerahan aset tersebut. Bahkan ada yang belum membangun fasum atau fasos. PT Summarecon Agung, misalnya, diduga menunggak pembangunan jalan 7,7 hektare dan taman 5.979 meter persegi. Adapun Agung Podomoro Land disinyalir belum menyerahkan jalan 3,4 hektare dan taman 1,2 hektare.

Pemerintah DKI sebetulnya telah membentuk tim untuk mendata fasum dan fasos. Tim yang dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 182 Tahun 2009 itu diketuai Kepala Badan Pengelola Keuangan DKI. Sedangkan tugas penagihan dibebankan kepada wali kota. Tapi upaya penyelamatan aset pemerintah DKI sejauh ini kurang efektif.

Agar penagihan berjalan lancar, seharusnya pemerintah DKI bersikap tegas. Pengembang yang bandel bisa diberi sanksi administratif. Tidak selayaknya mereka yang masih menunggak fasum atau fasos diberi izin membuka proyek baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penertiban aset menjadi rumit karena sebagian lahan sudah beralih kepemilikan. Pemerintah DKI mesti bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan kejaksaan untuk membereskan masalah ini. Pengambilalihan aset dilakukan antara lain dengan cara menyuap aparat kelurahan atau pejabat untuk membuat surat girik atas tanah fasos atau fasum. Berdasarkan dokumen kepemilikan girik itu, pihak swasta mengajukan permohonan sertifikat tanah kepada BPN.

Itu sebabnya, pemerintah DKI juga wajib "membersihkan" pejabat yang bermain mata dengan pengembang dalam urusan fasum dan fasos. Persekongkolan itu juga membuat pengembang masih diizinkan membuat proyek baru kendati menunggak kewajiban. Kongkalikong bahkan menyebabkan aset yang seharusnya diserahkan kepada pemerintah DKI ternyata sudah diambil alih pihak lain.

Jika penertiban internal dilakukan dan pejabat yang lancung ditindak, langkah hukum akan lebih mudah dilakukan. Pemerintah DKI bisa menggugat pihak swasta yang menguasai aset secara tidak sah atau lewat rekomendasi pejabat yang nakal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

2 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

2 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

21 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

27 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

32 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

32 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

32 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

32 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

32 menit lalu

Humas PN Medan Erintuah Damanik saat dijumpai di Pengadilan Negeri Medan. ANTARA
Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

sejumlah perkara kontroversial yang pernah ditangani Erintuah Damanik.


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

32 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.