Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Salawaku, Sang Perisai

Oleh

image-gnews
Film Salawaku (2016) yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara
Film Salawaku (2016) yang disutradarai oleh Pritagita Arianegara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah film cemerlang yang ternyata diarahkan oleh sutradara baru. Mendaoat delapan nominasi Festival Film Indonesia. 

Salawaku menatap langit dan laut di hadapannya. Keduanya berwarna biru, tetapi baginya laut menyimpan banyak jawaban tentang hilangnya Binaiya, kakak perempuannya yang dia sayangi.

Di Maluku, Salawaku adalah perisai tradisional asal Maluku. Bagi Salawaku (Elko Kastanya) yang masih berusia usia 11 tahun itu, ia adalah perisai bagi keluarganya, bagi Binaiya (Raihaanun) kakak perempuannya yang begitu saja menghilang tak jelas rimbanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pencariannya, dari tempatnya menetap di pulau Osi, Salawaku mengarungi laut yang tak bertepi menuju pulau Pasir, Salawaku bertemu dengan seorang perempuan muda yang tengah murung bernama Saras. Berusia sekitar 

20-an,berkulit  putih mulus, berpenampilan urban, Saras tampak cemberut di pinggir pantai karena ada setumpuk beban di Jakarta yang melukai hatinya. Sembari sibuk dengan telepon selulernya, khas anak Jakarta, pertemuan awalnya dengan Salawaku tak mulus. Diawali dengan pertengkaran karena perbedaan temperamen, akhirnya keduanya bisa saling berkomunikasi dan Saras bahkan memutuskan untuk menemani Salawaku untuk mencari kakaknya. Pada saat itu, muncul Kawanua (J-Flow) , pemuda ganteng yang khawatir dengan kenekadan Salawaku yang inginmenyusuri pulau-pulau untuk menemukan kakaknya. Akhirnya mereka bertiga berlayar, dan berlabuh beristirahat semalam sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke kota Piru.

Sebuah debut sutradara Pritagita  Arianegara yang bukan saja menampilkan panorama kawasan Ambon yang cantik, langit biru yang seolah mencium bumi itu. Bersama tim Nosa Normanda, Mike Julius dan Iqbal Fadly,sutradara Prita merajut  cerita film ini berdasarkan riset bersama tim yang serius itu. “Kami berempat meriset ke Ambon, dan mencoba menjalinnya dengan cerita kami sendiri,” kata Prita, 40 tahun, yang sudah 12 tahun berkecimpung di dunia film. Sebelumnya Prita pernah menjadi asisten sutradara Teddy Soeriaatmadja (About a Woman); Garin Nugroho (Tjokro) dan yang terbaru dia juga asisten Hanung Bramantyo untuk film Kartini.

Meski tidak berlatarbelakang film secara formal, nampaknya menjadi asisten sutradara sedemikian lama telah mematangkan Prita untuk menghasilkan film yang cantik secara visual. Tapi yang lebih penting, film ini bertutur dengan bagus dan melibatkan lekukan dan kejutan pada akhir cerita. Inilah kelebihan film ini di antara film-film Indonesia yang akhir-akhir ini sering menggunakan Indonesia timur sebagai setting cerita. Prita dan kawan-kawannya mengutamakan narasi yang asyik, yang mengejutkan, yang membuat penonton ingin terus mengetahui apa yang menyebabkan Binaiya (berarti “perempuan tangguh”) menghilang. 

Elko Kastanya yang berperan sebagai Salawaku dan Raihaanun sebagai Binaiya tampil bersinar-sinar menonjol. Hubungan kasih sayang adik kakak ini sungguh mengharukan, terutama karena Salawaku yang semula memberi kesan seorang anak lelaki yang mudah merajuk  itu sebetulnya justru paling dewasa dari semua orang dewasa di sekelilingnya. Lebih lagi, Salawaku adalah wakil “Lau jua ada hati” (sekeras-kerasnya orang Ambon, mereka mempunyai hati yang lembut).

Pada paruh akhir cerita, ketika akhirnya kita memahami mengapa Binaiya menghilang, sutradara dan penulis skenario dengan cerdas mengungkap kejutan itu. Belokan cerita itu begitu pas, wajar sekaligus menyedihkan. Apalagi setelah tokoh Saraspun memiliki latar belakang kepedihan sendiri. 

Mungkin satu-satunya kritik saya terhadap film ini  adalah perubahan sikap Kawanua yang terlalu cepat. Jika memang dia lelaki yang agak menyebalkan (ingat bagaimana dia juga sempat tertarik pada Saras), tak seharusnya sebegitu cepatnya dia sadar akan keburukannya.

Selebihnya, film debut Prita ini seperti sebuah ombak di pulau Seram: biru, besar, membasahi imajinasi dan akan melekat seterusnya di benak anda. Tak heran jika film ini memperoleh delapan nominasi Festival Film Indonesia, termasuk nominasi Film Terbaik, Sutradara Baik dan juga pemain-pemainnya. Ini sebuah kabar baik bagi industri perfilman Indonesia. Saya pasti akan menanti film-film Prita berikutnya.

 Leila S.Chudori

 

SALAWAKU
Sutradara : Pritagita Arianegara 
Skenario : Iqbal Fadly 
Pemain : Karina Salim, Raihanun, Shafira Umm, J-Flow 
Produksi : Kemala Film



 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

23 menit lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

1 hari lalu

Ryan Gosling dalam film The Fall Guy. Dok. Universal Pictures
Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

2 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

7 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

9 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

10 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

13 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

15 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

16 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

17 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.