Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY & Jokowi

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Ketika saya berkunjung ke padepokannya, Romo Imam asyik dengan handphone-nya. "Saya menunggu cuitan Pak SBY. Sampai kemarin belum ada. Sekarang buka lagi," katanya.

"Apakah penting?" tanya saya. Romo menjawab, "Biasanya kalau Pak SBY punya masalah sekecil apa pun, pasti menulis di Twitter. Setelah bertemu Pak Jokowi, mestinya beliau menulis apa isi pertemuan itu. Pengikutnya yang jutaan tentu ingin tahu kabar itu."

Sebenarnya saya tak tertarik ngobrol soal ini. "Mungkin Pak SBY berubah, tak lagi obral cuitan yang kesannya hanya curhat. Beliau sudah bisa menahan diri," kata saya.

Romo malah bersemangat. "Itu sangat wajar. Orang berubah itu tak salah. Perubahan bisa terjadi karena seseorang melakukan introspeksi, melakukan perenungan. Saya dengar Pak SBY pergi bersama keluarga ke Gunung Lawu selesai putaran pertama pilkada DKI. Kekalahan putranya, Agus Yudhoyono, dalam pilkada Jakarta disikapi SBY dengan menyepikan diri lalu mendengarkan suara semesta, yang sejatinya adalah suara dari hati yang paling murni. Itu kan langkah yang bagus. Mungkin baru disadari ada yang salah dengan terlalu cepat mempromosikan anaknya. Kalau pun pilkada dimaksudkan untuk menyekolahkan anaknya ke dunia politik, sekolah itu terlalu tinggi. Dasarnya belum kuat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa pertemuan di istana itu berkaitan dengan pilkada putaran kedua?" tanya saya, asal-asalan. Romo dengan tenang menjawab. "Keduanya menyebut membicarakan masalah politik dan ekonomi bangsa. Apa termasuk pilkada Jakarta, kita tak tahu. Tapi SBY kan jago strategi. Sehari sebelum ketemu Jokowi, Wakil Ketua Umum Partai Demokrtat sudah menyatakan ke mana dukungan Agus akan dibawa itu terserah Agus Yudhoyono sendiri, bukan urusan partai. Ini mau mengabarkan bahwa SBY dan Demokrat tetap sebagai penyeimbang, tidak dukung calon ini dan calon itu. Saya kira ini rikuh dibicarakan keduanya."

"Apa membicarakan skandal e-KTP? Kok waktunya bersamaan dengan sidang kasus e-KTP itu?" tanya saya lagi, masih asal-asalan. Romo tertawa. "Semua bisa dikait-kaitkan. Mungkin ini kebetulan saja. Asal tahu juga, Jokowi itu punya strategi jitu, suka menyenangkan orang, seperti memberi hadiah sepeda, misalnya. Nah, tamu istimewa ini tentu tak perlu sepeda. Dengan menerima SBY pada tanggal 9, tentulah SBY sangat gembira sebagai tokoh yang senang angka sembilan."

Kini saya ikut tertawa, kok ada bau takhayulnya. Romo cepat melanjutkan, "Sebenarnya tak penting apa yang dibicarakan antara presiden aktif dan presiden pensiun ini. Kata-kata keduanya pasti tak banyak arti. Pertemuan itu yang lebih punya makna. Begitu tangan keduanya bersalaman, maka urusan sadap-menyadap sudah selesai. Begitu keduanya menyeruput teh manis, maka urusan Antasari Azhar pun sudah tak perlu lagi disebut. Kedua hati sudah berbicara dalam diam. SBY dalam posisi sudah madeg pandhito dan Jokowi dalam posisi jumeneng amangkurat, tak perlu lagi blakblakan bicara, seperti ketika keduanya cuit-cuitan di Twiter. Ah, ini bahayanya media sosial, berbicara tanpa saling menatap mata. Kata-kata hanya keluar lewat mulut, bukan lewat hati."

Saya kira Romo ngelantur, karena itu saya memotong: "Romo sebenarnya mau mengatakan apa sih soal pertemuan Jokowi-SBY?" Romo menjawab sambil menatap handphone-nya. "Para pengamat sibuk menebak apa isi dialog kurang dari sejam itu. Padahal pertemuan ini hanya untuk mengubur sindiran-sindiran yang dicuitkan keduanya selama ini. Persoalan pokoknya belum selesai. Kan lumpia yang dihidangkan belum ada yang makan."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

9 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

9 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

12 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

12 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

31 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

37 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

42 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

42 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

42 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

42 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa