Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saatnya Kota Ramah Anak

image-profil

image-gnews
Iklan

Nirwono Joga
Koordinator Kemitraan Kota Hijau

Dua berita perundungan, satu di sekolah menengah pertama dan satu di perguruan tinggi, serta merajalelanya geng motor remaja merupakan kado pahit menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh anak 23 Juli lalu. Hari Anak Nasional merupakan momentum untuk mendorong keluarga menjadi benteng utama dan lembaga pertama dalam melindungi anak. Mengacu pada Konvensi Hak Anak, keluarga berperan aktif dalam memberikan pola asuh yang nondiskriminatif, kepentingan terbaik bagi anak, hak hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan, serta menghargai pandangan anak.

Bentuk konkret kepedulian dan perlindungan anak dimulai dari mengembangkan lingkungan di tingkat rumah, sekolah, hingga kota yang ramah anak. Perwujudan kota ramah anak selaras dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kebijakan Kota Layak Anak.

Kota ramah anak akan mendorong semua warga bersikap ramah serta menghargai dan melindungi anak-anak. Bangunan rumah yang sehat dan keluarga yang hangat akan membuat anak merasa aman dan nyaman untuk betah tinggal dan bermain di rumah. Di ruang keluarga, orang tua menyeleksi secara ketat tayangan televisi yang berkualitas dan memberikan tuntunan edukatif serta kisah inspiratif.

Lingkungan permukiman yang rapi dan asri menjadi tempat bermain anak dan bersosialisasi dengan tetangga. Di taman, anak-anak diperkenalkan dengan beraneka flora dan fauna untuk menumbuhkan kecintaan dan kepedulian terhadap alam. Pepohonan teduh, udara segar, kicauan burung, aneka serangga berkeliaran, kembang indah menghiasi taman, dan hamparan rumput hijau merupakan ruang belajar alam yang luar biasa untuk dieksplorasi.

Penyediaan taman yang memadai dapat meredam konflik sosial, menghapus tawuran antarkampung atau antarsekolah, dan menjadi ruang untuk melepas kepenatan hidup di kota. Anak-anak tidak menghabiskan waktu untuk menonton televisi atau berselancar di dunia maya dan ketergantungan terhadap gadget. Sebaliknya, mereka akan tumbuh sehat jasmani, rohani, dan sosial, serta diharapkan menjadi agen perubahan dalam pembangunan kota.

Penyediaan jalur ke sekolah berupa infrastruktur pejalan kaki (trotoar, zebra cross, jembatan penyeberangan orang) dan jalur sepeda yang ramah anak serta penetapan zona aman sekolah akan memberikan rasa aman anak dan orang tua saat pergi dan pulang dari rumah ke sekolah terdekat (program zonasi/rayonisasi). Anak diajak membiasakan diri berangkat secara mandiri atau bersama teman ke sekolah dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Sekolah ramah anak mengembangkan iklim dan budaya akademik yang penuh keramahan, toleransi, dan saling menghargai. Berbagai aktivitas di luar kelas akan membuat siswa merasa senang, nyaman, dan betah belajar di sekolah. Halaman sekolah menjadi ruang bermain, berolahraga, dan upacara bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak tidak boleh dipisahkan dari lingkungan sekitarnya. Mereka harus bisa melebur dengan kehidupan masyarakat sekitarnya. Kegiatan proyek sosial, pentas kesenian, pelatihan keterampilan, dan aksi pelestarian lingkungan hidup dapat mempertajam kepekaan nurani anak terhadap lingkungan di sekitarnya.

Anak-anak diperkenalkan dan diajak terlibat sesuai kemampuan dalam pengolahan sampah, pengelolaan air lestari (hemat air, menabung air), dan pengenalan energi alternatif (hemat listrik, energi surya, bayu, mikrohidro, biogas) dari tingkat rumah tangga, sekolah, hingga skala kota.

Kota ramah anak dapat menghidupkan semangat saling menghargai, toleransi, bekerja sama, dan tolong-menolong di antara sesama dan lingkungan hidup sekitarnya. Rumah, sekolah, dan kota ramah anak harus mencerminkan kehidupan bersama dan memberikan sumbangan demi kehidupan sosial yang lebih beradab, lingkungan hidup yang lebih lestari, dan kesejahteraan ekonomi yang ramah lingkungan.

Pemerintah kota/kabupaten harus mencantumkan rencana pembangunan kota ramah anak dalam rencana pembangunan jangka menengah dan jangka panjang daerah, rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah, serta rencana kerja pemerintah daerah.

Pemerintah harus menyusun peraturan daerah tentang kota ramah anak dan membentuk lembaga khusus pengembangan kota ramah anak. Lembaga/komunitas masyarakat peduli anak perlu dilibatkan dan dunia usaha harus menunjukkan tanggung jawab sosialnya. Media massa harus aktif pula memasyarakatkannya.

Pemerintah daerah juga harus mulai memberi contoh baik tentang pembangunan kota yang lebih manusiawi dalam menata pedagang kaki lima dan kampung kumuh, mengurai kemacetan lalu lintas, dan pembangunan sarana-prasarana kota ramah anak. Pada akhirnya, mewujudkan kota ramah anak bukan merupakan pilihan, melainkan sebuah keharusan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

28 hari lalu

Anak-anak Palestina yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan, di tengah kelaparan yang meluas, ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 4 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza


Dirjen HAM Sentil Pemkot Depok, dari 110 Daycare Hanya 12 yang Berizin

6 Agustus 2024

Dirjen Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkumham Dhahana Putra didampingi Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun saat menyematkan ban lengan kepada ketua tim Satgas Netralitas ASN dan PPNPN di Kantor Kemenkumham DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu, 10 Januari 2024. ANTARA/Syaiful Hakim
Dirjen HAM Sentil Pemkot Depok, dari 110 Daycare Hanya 12 yang Berizin

Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Dhahana Putra mendapatkan informasi dari 110 daycare di Depok, hanya 12 yang memiliki izin resmi.


Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

27 Juli 2024

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

Keterlibatan anak-anak dalam pusaran judi online merupakan kegagalan negara. Negara telah gagal memenuhi lima klaster hak anak.


Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

24 Juli 2024

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur yang didukung oelh Tempo Media Group dan sejumlah lembaga nonpemerintah. Dok. Istimewa
Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Cianjur, Momentum Perkuat Perlindungan Anak

Acara HAN 2024 yang diselenggarakan oleh elemen masyarakat sipil dan pemerintah ini mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".


Kisah Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ditetapkan Gara-gara Serangan Brutal Israel

5 Juni 2024

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Kisah Hari Anak Korban Perang Sedunia, Ditetapkan Gara-gara Serangan Brutal Israel

Serangan Israel kerap menewaskan anak-anak Palestina sejak puluhan tahun lalu, dibuat hari khusus untuk memperingati anak korban perang.


Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.


Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Anak-anak Palestina dari Gaza berpose untuk foto di dekat masjid Al Aqsa. Getty Images
Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.


Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Audiens mendengarkan pidato Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat sesi tahunan Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss pada Senin, 27 Februari 2023. Dok: Kementerian Luar Negeri
Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.


KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

Kasus Penganiayaan Mario Dandy, AG Divonis 3 Tahun 6 Bulan Penjara
KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy


Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Ilustrasi anak tidur. shutterstock.com
Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.