Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Masif Balita di Papua

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah tak boleh meremehkan kematian masif anak balita di Papua. Sebanyak 90 balita meninggal secara beruntun dalam lima bulan terakhir di Kabupaten Deiyai. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat kematian serupa di Kabupaten Nduga, Papua, dua tahun silam. Dari sisi lokasi, wabah yang hanya di satu kabupaten semestinya membuat pemerintah bergerak cepat menangani kejadian tak biasa itu.

Selama ini pemerintah daerah lebih sibuk menjawab bahwa kematian itu terjadi cuma pada 27 balita. Meninggalnya bayi secara beruntun juga disebut bukan karena wabah. Bupati Deiyai menyatakan kurangnya kesadaran hidup bersih sebagai biang penyebabnya. Direktorat JenderalPencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan menunjuk sebab lain: rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya imunisasi.

Ketimbang simpang-siur, Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah lebih baik menerjunkan tim untuk memastikan jumlah dan penyebab kematian anak-anak itu. Jika pernyataan bupati benar, hal ini justru menunjukkan ada yang salah dalam pembangunan kualitas kesehatan di daerah itu. Kesadaran hidup bersih semestinya ditanamkan oleh pemerintah daerah dari awal. Bupati dan aparatnya juga wajib menjaga kesadaran itu, bukan cuma sekali berkampanye lalu "meninggalkan gelanggang".

"Tinggal glanggang" itu tampak misalnya dari bantuan yang cuma muncul satu kali. Sejak kabar banyaknya balita meninggal sampai ke Jakarta, bantuan obat-obatan, cek kesehatan, dan imunisasi massal digelar selama tiga hari pada pertengahan Juli lalu. Tapi, setelah itu, tak ada tindak lanjut dari Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah. Puskesmas juga tak ditambah. Selama ini hanya ada 10 puskesmas, dengan hanya lima dokter, yang buka cuma empat hari dalam sepekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah Kabupaten Nduga perlu ditiru: mengundang tim kesehatan dari pusat untuk melakukan uji laboratorium. Setelah pengambilan sampel dari warga, penyebab kematian misterius itu diketahui bukan masalah sanitasi atau gaya hidup tak sehat, melainkan lantaran mereka terjangkit dua jenis kuman yang sangat berisiko bagi anak-anak: bakteri yang menyerang saluran pernapasan dan paru-paru. Gejalanya, anak mengalami sakit tenggorokan, muntah, demam, dan kejang-kejang.

Di Deiyai ditemukan banyak kasus bayi meninggal dengan gejala campak. Selain campak, banyak anak menderita diare, infeksi saluran pernapasan, dan disentri. Campak merupakan penyakit menular. Setiap empat menit, satu anak di dunia meninggal karena penyakit ini. Di Indonesia, ancaman paling serius datang dari campak jenis rubela, yang kini sedang getol diperangi Kementerian Kesehatan. Indonesia bahkan mencanangkan bebas campak rubela pada 2020.

Pemerintah semestinya menerapkan gerakan "perang melawan campak" itu di Deiyai dengan menurunkan tim peneliti. Bukan malah menyalahkan sana-sini, mengoreksi data ini-itu, sementara kematian terus mengincar anak-anak kita.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali

1 menit lalu

Dirjen Bimas Hindu Serahkan 52 SK Pendidikan Widyalaya Se-Bali


Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

3 menit lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

6 menit lalu

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini. Foto: Canva
Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.


Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

8 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti
Ganjar-Mahfud Dalilkan Jokowi Lakukan Kecurangan TSM, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

KPU merespons soal dalil Ganjar-Mahfud soal Presiden Jokowi yang melakukan pelanggaran dan kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif pada Pemilu 2024.


PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

16 menit lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKS Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Ini Kata Ketua DPR Puan Maharani

Ihwal usul PKS, apakah masih ada peluang merevisi UU DKJ?


Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

17 menit lalu

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Foto: Canva
Bagaimana Cara Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadan?

Begini cara mendapatkan Lailatul Qadar yang dilakukan Rasulullah SAW. Ikuti beberapa amalan yang dikerjakan di 10 malam terakhir bulan Ramadan.


Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

17 menit lalu

Paus Fransiskus merayakan Misa untuk memperingati Hari Perdamaian Dunia di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 1 Januari 2022. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Pesan Paskah Paus Fransiskus Singgung Perang Gaza

Paus Fransiskus mengirimkan surat menjelang Paskah kepada umat Katolik di Tanah Suci, yang mencakup wilayah Palestina dan sekitarnya.


Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

17 menit lalu

Seorang pejalan kaki melintas di depan SPBU yang ditutup sementara di Jalan Ir Juanda, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 26 Maret 2024. Pemerintah setempat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menutup sementara SPBU tersebut pascakejadian puluhan kendaraan bermotor yang mogok karena BBM tercampur air dan pihak terkait telah mengambil sampel dari tempat penyimpanan bahan bakar. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kasus BBM Campur Air di SPBU Bekasi, Pengakuan Kernet Truk Tangki Oplos Pertalite

Kernet dan sopir truk tangki bersekongkol menjual secara ilegal BBM jenis Pertalite sebanyak 1.800 liter kepada petugas keamanan di SPBU Karawang.


Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

24 menit lalu

Sandra Dewi merayakan ulang tahun suami tercinta, Harvey Moeis. Foto ini diunggah di Instagramnya, Selasa, 30 November 2021. Foto: Instagram/@sandradewi88
Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Ada Hermes hingga Rolls Royce

Suami Sandra Dewi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi. Apa saja barang mewah yang diberikan Harvey Moeis ke Sandra?


Baru 2 Tahun Debut, Grup K-Pop Rookie AQA Bubar

30 menit lalu

Grup K-Pop AQA. Fandom.com
Baru 2 Tahun Debut, Grup K-Pop Rookie AQA Bubar

Grup K-Pop rookie yang baru berumur dua tahun AQA bubar