Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pribumi

Oleh

image-gnews
Iklan

Pada suatu pagi di abad ke-19, di sebuah perkebunan tebu di pedalaman barat Kuba, seorang anak melihat barisan budak asal Afrika berjalan telanjang untuk pemeriksaan. Tapi tak hanya itu; anak itu juga melihat sebatang tubuh hitam tergantung tak bernyawa di sebuah pohon. Orang itu mungkin digantung majikannya.

Kita tak tahu benarkah adegan itu pernah terjadi, tapi kekejaman yang mendasarinya adalah bagian dari sejarah. Sebuah sajak yang ditulis Jose Marti, penyair terkemuka di dunia sastra Amerika Latin, merupakan sebuah ilustrasi yang tak mudah dilupakan tentang kehidupan di mana keadilan tak ada dan kebebasan dirampas.

Angin marah menghantam

Rimbun hutan perkebunan

Dan barisan budak

Telanjang bergerak

Merah matahari pagi

Seakan di gurun

Menyinari tubuh hitam yang mati

Tergantung di pohon gunung

Di bait akhir sajak itu disebutkan anak itu gemetar, hatinya gemuruh. Ia berdiri dekat jenazah lelaki malang dari Afrika itu dan bersumpah: dengan seluruh hidupnya ia akan menghapus kejahatan itulavar con su vida el crimen.

Dalam bahasa Spanyol, lavar berarti "mencuci", "membersihkan", tapi juga "membereskan", to make up for. Dan itulah yang dilakukan Jose Marti sampai ia mati: membuat perhitungan dengan sang angkara murka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Marti bukan saja penyair pelopor modernisme dalam sastra berbahasa Spanyol di abad ke-19. Ia juga dihormati sebagai "Rasul Revolusi" Kuba, perintis kemerdekaan Amerika Latin dari penjajahan Spanyol dan kediktatoran. Ia juga suara perlawanan terhadap ekspansi Amerika Serikat yang dilambangkannya sebagai el gigante de las siete leguas, "raksasa-tujuh-jangkau".

Marti gugur ketika memimpin penyerbuan melawan tentara Spanyol di Dos Rios. Umurnya 42 tahun. Hari itu hidupnya penuh sebagai pejuang. Pada usia 16 tahun, masih di sekolah menengah, ia sudah dipenjarakan rezim kolonial. Ketika sebuah pemberontakan berkecamuk, ia ikut mengedarkan selebaran gelap. Polisi kemudian menemukan sepucuk surat Jose yang mengecam pemuda yang mendaftarkan diri jadi prajurit Spanyol. Maka ia ditangkap. Ia dihukum kerja paksa, hingga fisiknya terganggu sampai akhir hidupnya.

Tapi ia tak jera.

Cinta kepada tanah air, Ibu, bukanlah cinta yang ganjil kepada bumi, atau kepada rumput tempat berpijak tanaman kita. Cinta itu kebencian yang tak pernah puas kepada yang menindasnya, kesumat yang kekal kepada yang memeranginya.

Di sini, patriotisme tak terbangun dari cinta, tapi juga dari benci dan kesumat. Dengan catatan: bagi Marti, benci dan kesumat itu tak ditujukan kepada orang-orang atau bangsa tertentu, melainkan kepada sistem represif yang dipergunakan. Marti tak memusuhi bangsa Spanyol. Ia sendiri, yang lahir di Havana, beribu-bapak Spanyol. Bahkan ayahnya bekas prajurit kerajaan yang datang ke Kuba dan kemudian jadi pegawai rendahan di sebuah distrik pedalaman.

Di pedalaman inilah Jose menyaksikan budak-budak didatangkan dengan kapal dari Afrika dan dipekerjakan dengan brutal. Penindasan ini bersenyawa dengan pandangan yang menetapkan orang hitam di luar pergaulan manusia. Rasialisme itu ideologi penaklukan. Ia memperkuat mesin-mesin ganas yang disaksikan Marti di masa kecilnya.

Cita-cita Martilavar con su vida el crimentumbuh bersama perlawanan terhadap sistem kriminal itu. Pada 5 Maret 1892, terbit Nuestra America, yang kemudian jadi dokumen abadi nasionalisme Amerika Latin. Dalam naskah ini Marti menganggit "Amerika Kita" sebagai tandingan Amerika yang di Utara. Tapi Nuestra America juga sebuah manifesto anti-Eropa, menampik dunia modern yang serakah dan represifyang melumpuhkan kreativitas orang Amerika Latin dengan menjejalinya pengetahuan "impor".

Marti menyuarakan "manusia alam", hombre natural. "Manusia alam" ini bukan wakil dunia yang belum beradab; ia manusia yang berakar di bumi sendiri. Tak berarti ia membawa darah yang asli murni. Marti justru menyejajarkan "manusia alam" dengan el mestizo autctono, orang berdarah campuran yang berasal dari bumi Amerika Latinblasteran yang pribumi. Dengan kata lain, autctono bukan sebuah identitas rasial.

Bagi Marti, pengertian "ras" sesat. Ia hanya kesimpulan para "pemikir lembek" dan "pemikir rabun". Para ahli teori ini mengambil konsep "ras" dari perpustakaan, bukan dari pengalaman. Sebab, tulis Marti, dalam pengalaman, yang akan mengemuka adalah "identitas universal manusia". Bagi Marti, "sukma, yang setara dan kekal, memancar dari tubuh yang bentuk dan warnanya berbeda-beda".

Di abad ke-20, pandangan Marti akan dianggap kunosetelah orang menghajar ide "kemanusiaan yang universal" dan "politik identitas" berkibar berdasarkan kategori "pribumi" dan "nonpribumi". Tapi adegan pagi yang keji dalam sajak abad ke-19 itu tetap menyentuh, dan kita tahu: Marti tak sepenuhnya keliru.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Darurat Judi Online: Guru Honorer Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

3 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Darurat Judi Online: Guru Honorer Ini Kecanduan sampai Tilap HP Ibu dan Terjerat Pinjol untuk Main

Seorang guru honorer di Kota Palangka Raya kecanduan bermain judi online sampai menilap HP ibunya dan memakai KTP adiknya untuk pinjol.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

4 menit lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

4 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel UEA di IKN

Tony Blair memfasilitasi rencana investasi panel surya UAE di IKN.


Indonesia All Stars vs Red Sparks: Yolla Yuliana Siap Berikan yang Terbaik, Berharap Tak Cedera

6 menit lalu

Pemain Indonesia All Stars, Yolla Yuliana, seusai menjalani latihan jelang menghadapi Red Sparks. Latihan dilakukan di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Indonesia All Stars vs Red Sparks: Yolla Yuliana Siap Berikan yang Terbaik, Berharap Tak Cedera

Pemain tim Indonesia All Stars, Yolla Yuliana, menyatakan persiapan untuk melawan klub voli Korea Selatan, Red Sparks, sangat mepet.


Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel di IKN

9 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Ngobrol 1 Jam dengan Jokowi, Tony Blair Makelari Investasi Solar Panel di IKN

Isi pembicaraan Tony Blair dengan Jokowi, salah satunya bahas investasi solar panel di IKN


Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

9 menit lalu

Bandara Lombok. Dok. AP I Bandara Lombok
Lebaran Idul Fitri 2024 Bandara Lombok Layani 115 Ribu Pergerakan Penumpang

Bandara Lombok melayani 115.597 pergerakan penumpang selama periode Lebaran 2024. Angka ini meningkat sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu


Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

11 menit lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.


Tim Indonesia All Stars Jalani Latihan Terakhir Jelang Lawan Red Sparks, 3 Pemain Masih Absen

21 menit lalu

Kapten timnas voli putri Indonesia All Stars, Agustin Wulandhari, usai menjalani latihan jelang menghadapi Red Sparks di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Tim Indonesia All Stars Jalani Latihan Terakhir Jelang Lawan Red Sparks, 3 Pemain Masih Absen

Para pemain tim voli putri Indonesia All Stars menjalani latihan terakhir menjelang pertandingan melawan klub voli Korea Selatan, Red Sparks.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

22 menit lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Akan Diperiksa sebagai Tersangka pada Jumat, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tak Bisa Hadir ke KPK Karena Sakit

24 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Akan Diperiksa sebagai Tersangka pada Jumat, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tak Bisa Hadir ke KPK Karena Sakit

Kuasa hukum Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengatakan kliennya tak dapat memenuhi panggilan KPK karena sakit.