Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Telantarkan Pelajar

Oleh

image-gnews
Iklan

PEMERINTAH wajib memberi solusi bagi 72 siswa yang telantar gara-gara perbedaan sikap antara Pemerintah Kota Bekasi dan Provinsi Jawa Barat. Sekolah Menengah Atas Negeri 10 juga harus bertanggung jawab atas proses belajar-mengajar mereka yang telah beberapa pekan terhenti.

Para pelajar itu semula terdaftar sebagai siswa SMAN 10 Bekasi. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tiba-tiba mencoret mereka dengan alasan tak lolos jalur akademis ataupun non-akademis. Dinas Pendidikan pun menuding mereka sebagai siswa "titipan". Alasan lain, jumlah murid sekolah favorit di Bekasi itu telah melampaui kuota, yakni maksimal 36 siswa per kelas. SMAN 10 Bekasi menampung hingga 40 pelajar per kelas.

Dengan pertimbangan bujet, Dinas Pendidikan Jawa Barat memang bisa mengintervensi sekolah. Sebab, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pengelolaan dan penganggaran SMA/SMK berada di tangan pemerintah provinsi. Sebelumnya, kewenangan itu berada di tingkat kota/kabupaten.

Upaya Wali Kota Blitar dan beberapa daerah lain menarik kembali kewenangan itu, dengan menggugat beleid tersebut ke Mahkamah Konstitusi, ditolak. Artinya, pengelolaan tetap di tangan pemerintah provinsi.

Sikap tegas Dinas Pendidikan Jawa Barat yang menegakkan aturan kuota, dan upaya memberantas praktik penitipan siswa, sebenarnya layak diapresiasi. Tapi hal itu seharusnya tidak dilakukan dengan menelantarkan murid. Siswa tetap berhak mendapat pengajaran, sesuai dengan hak dasar setiap warga negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benar bahwa Dinas Pendidikan Jawa Barat telah menyodorkan dua opsi. Mereka ditawari pindah ke sekolah swasta atau sekolah menengah terbuka yang menginduk ke sekolah negeri, unggulan, ataupun SMAN 10. Tapi, faktanya, ke-72 siswa yang kini ditempatkan di SMK Yaperti--berlokasi di dekat SMAN 10--itu benar-benar kehilangan haknya mendapat pengajaran. Sebulan terakhir, mereka tak menjalani aktivitas belajar-mengajar.

Semestinya SMAN 10 tak perlu takut kehilangan dana operasional dan tunjangan sertifikasi jika mengirim guru-gurunya mengajar ke-72 siswa itu. Justru kesewenang-wenangan pemerintah provinsi, jika benar menyetop anggaran bagi SMAN 10, harus digugat bersama. Sebab, kekuasaan pengelolaan dan anggaran yang diamanatkan UU No. 23/2014 bukan untuk menelantarkan murid.

Apalagi para pelajar itu sebetulnya hanyalah korban. Ambisi orang tua terlalu besar untuk memasukkan anaknya ke sekolah favorit, hingga rela melakukan berbagai cara. Termasuk "menitipkan" anak dan menyogok pejabat demi mendapatkan kursi. Praktik ini juga harus diberantas. Karena itu, buka sistem penerimaan siswa baru secara gamblang. Sebab, hanya sistem pendaftaran yang transparanlah yang mampu menghentikan proyek siswa "titipan".

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

5 menit lalu

Pak Raden (Ist)
4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Drs Suryadi alias Pak Raden merupakan tokoh-tokoh pendidikan anak-anak Indonesia. Berikut profilnya


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

6 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

6 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

6 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

6 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

23 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

29 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

33 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

34 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

38 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.