Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ang Lee Menyelam ke dalam Amerika

Oleh

image-gnews
Film BILLY  LYNN'S  LONG HALFTIME WALK (2016) besutan sutradara Ang Lee.
Film BILLY LYNN'S LONG HALFTIME WALK (2016) besutan sutradara Ang Lee.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-  Sutradara asal Taiwan yang sudah dua kali memenangkan Oscar sebagai sutradara terbaik kini mengeluarkan film terbarunya Billy Lynn's Long Halftime Walk.  Kali ini tentang sehari bersama seorang pahlawan Amerika.

*** 

Kita kembali pada tahun 2004.

Jadi ‘musuh’ dunia saat itu adalah George W.Bush yang meributkan terminologi WMD (Weapon of Mass Destruction) yang konon ada di pojok Irak dan karena itu, menurut logika AS: Irak perlu diserbu. Ingat itu hanya tiga tahun setelah peristiwa 9/11 ketika mereka mencari kambing hitam. Jadilah kambing hitam: Afganistan dan Irak.

Novelis Ben Fountain lalu menciptakan tokog Billy Lynn. Seorang anak muda berusia 19 , Billy Lynn (Joe Alwyn) tahun yang sebetulnya berbeda dengan pasukan yang merelakan diri menembus ke arena antah berantah itu untuk memerangi entah siapa, dan senjata kimia yang entah di mana.

Film ini dibuka dengan adegan seorang tentara yang masih junor , Army Specialist (biasa disingkat SPC) yang menolong atasannya yang kena tembak.   Adegan beberapa detik itu adalah rekaman dari Billy Lynn yang menolong    atasannya, Shroom (Vin Diesel) yang tertembak dan menghajar lawan  yang menerkamnya, tanpa bantuan.

Peristiwa inilah yang kemudian membawa kelompok Bravo, demikian nama rombongan tentara muda ini mendapatkan penghargaan dan diboyong kemana-mana untuk menjadi simbol inspirasi di AS yang kebanyakan tak mendukung perang Irak itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Novel Ben Fountain dan kamera 3-D John Toll menyorot seharian kelompok Bravo berkeliling dalam parade di berbagai kawasan dengan acara puncak pada sebuah pertunjukan paruh waktu pertandingan football (Sepak Bola Amerika)  di hari Thanksgiving. Pada acara seharian inilah kita diberikan sedikit demi sedikit masa lalu Billy Lynn yang kemudian membawanya menjadi bagian dari kelompok Bravo dan berakhir pada peristiwa baku tembak yang legendaris itu. Dari kisah Billy yang membela kakaknya, Kathryn (Kristin Stewart) dari perlakuan buruk pacarnya hingga akhirnya dia terdampar sebagai relawan dalam perang Irak. Melalui kilas balik pula kita sekaligus mengenal anggota Bravo yang memiliki keunikannya masing-masing, juga  si bos yang tegas dan sarkastik Sersan David Dime (Garrett Hendlund) dan si bos Shroom yang punya kecednrungan percaya pada mistik Timur  (Shroom berkisah tentang keraguan Arjuna pada malam sebelum Baratayudha dimulai dan bagaimana Krisna member petuah).

Di antara gemuruh sambutan masyarakat Amerika –yang memuja maupun yang mengejek- Billy Lynn juga berkenalan dengan pemandu sorak Faison (Makenzie Leigh) yang begitu saja langsung membuatnya jatuh hati; belum lagi Albert (Chris Tucke) , produser yang telinganya seperti merekat dengan ponsel karena mencoba mencari investor untuk film yang akan dibuat berdasarkan pengalaman mereka dan Norm Oglesby (Steve Martin), konglomerat Texas yang hanya rela membayar mereka dengan uang seuprit  untuk hak pembuatan film atas pengalaman mereka.

Pada acara parade itu, perlahan Billy Lynn memahami bahwa mereka menjadi sekedar alat propaganda. Mereka harus mengenakan baju tempur di atas panggung penuh balon warna warni dan kelompok Destiny Child –Beyoncé masih menjadi bagian trio ini dan hanya diperlihatkan dari belakang saja)  hingga terasa ironi, karena bunyi letusan di atas panggung itu segera melempar Billy pada rentetan tembakan pada saat perang sekaligus ketika dia akhirnya menggorok leher musuh. Darah mengalir dengan tenang dan dingin.

Ang Lee memang pernah menyatakan ia selalu tertantang membuat film dengan tema dan pendekatan yang sama sekali berbeda daripada film sebelumnya. Ang Lee memang bukan sekedar sutradara besar biasa, tetapi dia seorang seniman. Kali ini Ang Lee ingin masuk dan memendamkan diri ke kultur Amerika –perhatikan cara Sersan Dimm  mencoba meluruskan anak-anak buahnya yang terkadang bertingkah seenaknya: Militer Amerika dan Sepak Bola Amerika. Dua hal penting yang sangat memberikan karakterisasi khas masyarakat besar itu. Tentu saja sebelumnya Ang Lee pernah membuat film The Ice Storm yang berlatar belakang masyarakat Amerika tahun 1970-an. Tetapi film itu lebih berbicara tentang perubahan dan eksperimen sosial seks yang tengah melanda keluarga kelas atas AS.

Dibanding film-film Ang Lee sebelumnya (Life of Pi, Brockback Mountain), kali ini dia menjauh dari melankoli dan sentimentalitas. Bahkan tokoh Kathryn –yang diperankan dengan baik oleh Kristen Stewart—meski bernasib memilukan, tampil sebagai perempuan kuat yang berupaya untuk acuh tak acuh, kuat dan protektif terhadap adiknya. Tidak (boleh) emosional dan seolah Ang Lee melarang kucuran airmata.

Film ini tetap sangat layak untuk ditonton, meski ini bukanlah karya Ang Lee terbaik.

Leila S.Chudori

BILLY  LYNN’S  LONG HALFTIME WALK
Sutradara : Ang Lee
Skenario : by Jean-Christophe Castelli
Berdasarkan novel karya Ben Fountain
Pemain : Joe Alwyn, Kristen Stewart, Garret Hedlun, Steve Martin, Vin Diesel

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

29 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Sinopsis dan Pemain Film Korea Dead Man, Angkat Kasus Penggelapan Uang

10 jam lalu

Film Dead Man. Dok. Vidio
Sinopsis dan Pemain Film Korea Dead Man, Angkat Kasus Penggelapan Uang

Film Korea Dead Man mengikuti kisah menegangkan Cho Jin Woong dan Kim Hee Ae yang terjebak kasus penggelapan uang.


Cerita Lukman Sardi Tinggal dengan Orang Tua Angkat saat Syuting Kabut Berduri

1 hari lalu

Lukman Sardi setelah private screening film Kabut Berduri di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. Dok. Netflix
Cerita Lukman Sardi Tinggal dengan Orang Tua Angkat saat Syuting Kabut Berduri

Lukman Sardi menceritakan pengalamannya yang sangat berkesan ketika tinggal di Rumah Panjang saat syuting film Kabut Berduri di Kalimantan.


Transformasi Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam Trailer A Complete Unknown

1 hari lalu

Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam trailer film A Complete Unknown. Foto: YouTube
Transformasi Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam Trailer A Complete Unknown

Perubahan penampilan Timothee Chalamet yang mengikuti gaya berpakaian Bob Dylan dalam trailer A Complete Unknown.


Film Kaka Boss Rilis Trailer Resmi, Tonjolkan Dinamika Hubungan Ayah dan Anak

1 hari lalu

Mamat Alkatiri, Elsa Japasal, Aurel Mayori, Abdur Arsyad, Chun Funky Papua, dan Ernest Prakasa di acara konferensi pers sekaligus penayangan official trailer film Kaka Boss yang diadakan di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Film Kaka Boss Rilis Trailer Resmi, Tonjolkan Dinamika Hubungan Ayah dan Anak

Film Kaka Boss dibintangi oleh Godfred Orindeod tentang drama keluarga dari Indonesia Timur yang tinggal di Jakarta.


Inside Out 2 Kalahkan Frozen 2 sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Film Inside Out 2. Foto: Instagram/@pixar
Inside Out 2 Kalahkan Frozen 2 sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Sejarah

Inside Out 2 menjadi film animasi terlaris sepanjang masa di box office seluruh dunia setelah mengalahkan Frozen 2.


Selain Drama Korea Our Movie, Ini Deretan Karya Sineas yang Menceritakan Industri Film

1 hari lalu

Poster film The Fabelmans. Foto: Wikipedia.
Selain Drama Korea Our Movie, Ini Deretan Karya Sineas yang Menceritakan Industri Film

Drama Korea Our Movie menambah daftar karya sineas yang menceritakan tentang seluk beluk dunia film.


Film Kaka Boss Berawal dari Keresahan Arie Kriting, tentang Keluarga Indonesia Timur

2 hari lalu

Arie Kriting, Putri Nere, Glory Hillary, dan Godfred Orindeod di acara konferensi pers sekaligus penayangan official trailer film Kaka Boss yang diadakan di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Film Kaka Boss Berawal dari Keresahan Arie Kriting, tentang Keluarga Indonesia Timur

Kaka Boss disutradarai oleh Arie Kriting menghadirkan drama keluarga Indonesia Timur yang berfokus pada hubungan ayah dan anak.


Sutradara Incaran untuk Film Baru Avengers, Mengenal Russo Bersaudara

2 hari lalu

Robert Downey Jr. dalam Avengers: Endgame (2019)
Sutradara Incaran untuk Film Baru Avengers, Mengenal Russo Bersaudara

Joe Russo dan Anthony Russo sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan Marvel Studios untuk menggarap dua film baru Avengers


Deretan Film Petualangan Doraemon dan Nobita, Variasi Alur Cerita dan Populer

3 hari lalu

Poster film Doraemon: Nobita's Earth Symphony. Foto: Wikipedia
Deretan Film Petualangan Doraemon dan Nobita, Variasi Alur Cerita dan Populer

Doraemon: Nobita's Earth Symphony film ke-43 dari waralaba Doraemon