Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Kota

Oleh

image-gnews
Iklan

Ada teman yang mau menjual rumahnya di Bukit Hindu, sebuah kawasan yang tidak ada bukitnya di Kota Palangkaraya. Entah kenapa pula ada kata "Hindu" untuk penamaan itu. Teman saya menjual rumahnya bukan karena nama kawasan yang rada aneh itu, tapi ia bersiap pensiun dan mau meninggalkan Kalimantan.

"Jangan buru-buru dijual, nanti harganya tinggi jika ibu kota negara jadi pindah ke Palangkaraya," kata saya. Teman saya tertawa. "Ada pepatah, pungguk merindukan bulan, suatu hal yang mustahil," katanya. "Yang bergairah dengan wacana memindahkan ibu kota itu hanya pejabat pemerintah. Biasalah, ada proyek. Rakyat tak bergairah karena tahu itu sulit terwujud. Sudah puluhan tahun wacana itu ada."

Saya katakan kali ini serius. Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan pembantunya untuk membuat kajian. Jakarta sudah tak bisa dipertahankan sebagai ibu kota negara. Jakarta terlalu padat, ibu kota harus dikeluarkan dari Pulau Jawa. Kalimantan dipilih karena tidak rawan gempa. Itu alasan Presiden. "Bagaimana dengan gambut? Itu mudah terbakar, air juga sulit," kata teman saya.

Saya tak membayangkan gambut, tapi membayangkan punya lahan di Palangkaraya. Aset berharga jika kota sepi ini jadi ibu kota negara. Betapa banyaknya gedung dibangun. Istana presiden, gedung kementerian, gedung Dewan Perwakilan Rakyat, gedung Mahkamah Agung, dan seterusnya. Tentu juga rumah, baik rumah dinas untuk pejabat dan ratusan anggota DPR maupun rumah pribadi-juga rumah kos-untuk pegawai yang ribuan jumlahnya.

Gedung perlu listrik dan air bersih. Orang hilir mudik perlu jalan yang lebih lebar, perlu bandara yang lebih luas. Juga restoran yang lebih modern, termasuk sarana hiburan agar pegawai betah. Duh, banyak lagi. Berapa butuh waktu? Sepuluh tahun sejak ada keputusan? Kalau kajiannya saja bertahun-tahun, kapan keputusan diambil?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibu kota Palangkaraya ditetapkan oleh Presiden Sukarno pada 1957. Pidato Bung Karno memang berkobar-kobar dan menyebut Palangkaraya adalah kota masa depan. Apakah Bung Karno saat itu memang berniat memindahkan ibu kota ke Palangkaraya atau sekadar pidato berapi-api dalam "semangat revolusi", kita tak tahu persis. Lagi pula Jakarta pada 1957 belum macet. Becak saja berseliweran di jalan protokol.

Presiden Soeharto tak punya semangat memindahkan ibu kota negara. Beliau sibuk dalam posisi "Bapak Pembangunan". Baru, pada 2010, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin negara ini, wacana pemindahan ibu kota kembali muncul, meski tak ribut-ribut amat. Palangkaraya hanya satu pilihan. Pilihan lainnya, Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, bahkan Palembang. Ada alternatif lain, Jakarta tetap ibu kota, tapi pusat administrasi digusur ke luar Jakarta, misalnya Karawang, Jonggol, bahkan Kertapati di Sumedang.

Wacana menguap. Kini Jokowi lebih serius memindahkan ibu kota dan meminta pembantunya membuat kajian. Katakanlah Jokowi terpilih kembali menjadi presiden untuk kedua kalinya, kajian itu mungkin sudah selesai atau bahkan batu pertama ibu kota baru sudah ditanam. Bagaimana kalau presiden setelah Jokowi tak berminat pindah dari Jakarta? Akankah pembangunan mangkrak-kalau telanjur ada yang dibangun-seperti proyek mercusuar Hambalang?

Kajian ibu kota baru tidak hanya harus matang, keputusan politiknya juga harus dibuat untuk payung hukum agar siapa pun presidennya tak boleh membatalkan. Itu pun bukan jaminan pula karena produk politik di negeri ini mudah direvisi. Jadi, ada minat beli rumah di Palangkaraya? PUTU SETIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

2 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

6 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

8 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

12 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

13 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

13 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

13 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

13 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

13 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

13 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.