Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluru Kosong Angket DPR

Oleh

image-gnews
Iklan

Panitia Angket Dewan Perwakilan Rakyat seperti kehabisan peluru untuk "menembak" Komisi Pemberantasan Korupsi. Ternyata, tak ada tekanan dari penyidik komisi antikorupsi terhadap Miryam S. Haryani, anggota DPR dari Partai Hanura yang merupakan saksi penting korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

Rekaman pemeriksaan terhadap Miryam yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Senin lalu, menunjukkan hal sebaliknya. Politikus yang kini menjadi terdakwa kasus kesaksian palsu itu justru menyebutkan adanya tekanan dari rekan-rekannya di DPR. Dalam rekaman pemeriksaan, Miryam mengakui diminta teman-teman agar tidak mengungkap anggota Dewan yang terlibat skandal korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

Bukti rekaman itu semakin membuat DPR kehilangan pijakan dalam menggunakan hak angket. Semula dugaan adanya tekanan dari penyidik terhadap Miryam menjadi salah satu alasan Dewan membentuk Panitia Angket untuk menyelidiki KPK. Komisi antikorupsi dianggap telah melanggar undang-undang dalam melaksanakan wewenangnya. Tak hanya menyoal proses penyidikan terhadap Miryam, Panitia Angket juga memanggil sejumlah orang bermasalah yang pernah diperiksa KPK.

Temuan yang didapat Panitia Angket sejauh ini hanya tuduhan tanpa bukti yang disampaikan bekas saksi atau tersangka yang pernah berurusan dengan penyidik KPK. Panitia Angket terkesan memanfaatkan kesaksian mereka untuk memojokkan KPK. Sebagian saksi yang dihadirkan dalam sidang Panitia Angket di DPR bahkan sudah dinyatakan bersalah lewat putusan yang berkekuatan hukum tetap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembentukan Panitia Angket diduga juga merupakan serangan balasan terhadap KPK yang membongkar korupsi proyek e-KTP. Ternyata, komisi antikorupsi berhasil menunjukkan bahwa skandal ini layak dibongkar tuntas. KPK bahkan telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus ini. Penyerangan terhadap Novel Baswedan, penyidik dalam kasus e-KTP, dan kematian janggal saksi kunci Johannes Marliem diduga juga berkaitan dengan skandal ini.

DPR seharusnya membubarkan Panitia Angket karena terkesan hanya mencari-cari kelemahan KPK. Dasar hukum mengadakan angket pun lemah. Sebab, KPK merupakan lembaga independen, bukan cabang eksekutif yang bisa dijadikan sasaran angket. Wilayah yang bisa diselidiki lewat hak angket itu sudah dibatasi secara jelas dalam Undang-Undang tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dibuat politikus Senayan sendiri.

Mahkamah Konstitusi sebaiknya mencermati secara jeli soal keabsahan Panitia Angket itu. Permohonan uji materi sudah disampaikan, antara lain oleh karyawan KPK, yang mempersoalkan konstitusionalitas langkah DPR. Jangan biarkan komisi antikorupsi hancur karena manuver serampangan anggota DPR.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

9 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Penonton Siksa Kubur Salip Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Kompetisi Makin Sehat

Produser MD Entertainment Manoj Punjabi Badarawuhi di Desa Penari, mengucapkan selamat atas capaian Siksa Kubur.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

27 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

1 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

2 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.