Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolaborasi Dua Raksasa yang Sia-sia  

Oleh

image-gnews
Film Great Wall (2016)
Film Great Wall (2016)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maestro Zhang Yimou seperti pelanduk di antara dua raksasa: hasilnya sebuah film dengan pretense sejarah tembok raksasa Cina bercitarasa Hollywood.

***

THE GREAT WALL

Sutradara    : Zhang Yimou

Skenario    : Tony Gilroy, Carlo Bernard, Doug Miro, Max Brooks, Edward Zwick dan Marshall Herskovitz

Pemain        : Matt Damon, Andy Lau, Willem Dafoe, Pedro Pascal, Jiang Tian

***
Zhang  Yimou, Hollywood dan mitos tembok raksasa.

Mengapa tidak? Itu yang muncul dari kepala Thomas Tull, bos Legendary Entertainment, perusahaan film kerjasama Hollywood dan Beijing. Maka hasilnya adalah mengirim Matt Damon sebagai pahlawan yang menyelamatkan sebuah kerajaan fiktif di masa lalu. Tembok Raksasa  Cina yang sudah dibangun sejak berabad-abad silam itu memang melahirkan puluhan cerita legenda. Dan inilah salah satu legenda versi para pemilik mesin hitung uang Hollywood itu:

Syahdan, setiap 60 tahun, Kekaisaran akan selalu diserbu oleh ribuan monster pimpinan Sang Ratu. Monster itu disebut  Taotie, spesies berbentuk seperti dinosaurus pemakan manusia. Mereka bukan cuma berlari-lari dan menganga seperti dalam film-film lain yang berfantasi  tentang dinosaurus, tetapi Taotie luar biasa agresif berjumlah jutaan; memiliki kemampuan strategis  untuk menyerang. Lihat saja, mereka tahu bagaimana dan kapan menyerbu tembok raksasa kerajaan; mereka tahu bagaimana melindungi  dan melayani sang Ratu yang tak kunjung kenyang mengganyang manusia. Tentu saja  Sang Kaisar yang masih kecil, yang mungkin diinspirasikan oleh  tokoh nyata Kaisar Pu Yi, memiliki pimpinan militer dan ahli stategi peperangan seperti Wang (Andy Lau) dan  Komandan  Lin Mae (Jiang Tian) yang luar biasa cekatan dan prima, namun tetap saja serangan monster itu mengancam kepunahan seluruh kekaisaran dan rakyatnya.

Muncul William Garin (Matt Damon) dan kawan-kawannya, antara lain Pero Tovar (Pedro Pascal).  Mereka prajurit bayaran yang datang ke Timur untuk mencari “bubuk hitam” ajaib yang kelak kita kenal sebagai bahan peledak. Meski diawali dengan saling curiga antara kelompok asing dan tentara kekaisaran, toh akhirnya ketika terjadi serangan ribuan monster , Garin dan Tovar ikut membantu mereka menghalau binatang keji itu. Bayangkan saja serangan Taotie itu seperti jutaan rayap yang menggerogoti rak kayu Anda, tetapi ini dalam ukuran gigantik dan yang digerogoti adalah tubuh Anda. Jijik dan mengerikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi cerita tentu saja kita tak bisa mengharapkan apa-apa. Ini ide cerita Hollywood: manusia versus monster, yang kemudian dicangkokkan ke masa kekaisaran Cina. Apakah mereka memang butuh seorang maestro seperti Zhang Yimou untuk film seperti ini? Tidak. Jika mereka ingin sekedar blockbuster dengan latar belakang kisah legenda Tembok Raksasa, tak perlu  menyeret-nyeret sineas sekelas Zhang Yimou, karena toh plot cerita sama saja seperti kisah monster versus manusia buatan Hollywood. Bedanya ini ditambah “rasa Timur”  dan komandan perempuan cantik serta  keahlian pasukan perempuan yang mampu bertempur sambil melayang-layang; meski toh jagoannya tetap si pemanah kulit putih, William Garin.

Plot cerita tidak ruwet. Sinematografi penuh citarasa Zhang Yimou yang selalu mementingkan warna , gerak dan format yang cantik bahkan dalam bentuk kolosal seperti film Curse of the Golden Flower (2006). Bahkan sebelum adegan perang yang keji dan menjijikkan itu-- jutaan binatang buatan CGI  mempersembahkan manusia untuk dilahap oleh sang Ratu—Zhang Yimou masih memerlukan genderang perang yang ditabuh dan ratusan bendera yang dilambaikan.

Persoalan berikut yang diramaikan adalah: apakah film ini sebuah upaya whitewashing, ini sebuah istilah dalam industri film di mana film yang seharusnya menampilkan tokoh kulit berwarna diperankan oleh aktor kulit putih (seperti film The King and I, raja Thailand Mongkut diperankan Yul Bryner; atau film Lawrence of Arabia , Pangeran Faisal diperankan oleh aktor kulit putih Alec Guiness). Dalam hal ini, tokoh William Garin sejak awal digambarkan sebagai orang asing yang meluncur masuk ke Cina, karena cerita ini adalah produk dari perkawinan industri film Hollywood dan Tiongkok. Ini sama seperti film The Last Samurai (Edward Zwick, 2003) ketika tokoh Tom Cruise masuk ke sebuah kampung di Jepang menjadi pahlawan sekaligus mengalami pencerahan. Jadi tak ada whitewashing dalam film ini, yang ada hanyalah cerita klise dari produksi raksasa. Dan kesia-siaan menggunakan Zhang Yimou dan Andy Lau dalam film ini.

Leila S.Chudori

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis dan Pemain Film Korea Dead Man, Angkat Kasus Penggelapan Uang

10 jam lalu

Film Dead Man. Dok. Vidio
Sinopsis dan Pemain Film Korea Dead Man, Angkat Kasus Penggelapan Uang

Film Korea Dead Man mengikuti kisah menegangkan Cho Jin Woong dan Kim Hee Ae yang terjebak kasus penggelapan uang.


Cerita Lukman Sardi Tinggal dengan Orang Tua Angkat saat Syuting Kabut Berduri

1 hari lalu

Lukman Sardi setelah private screening film Kabut Berduri di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024. Dok. Netflix
Cerita Lukman Sardi Tinggal dengan Orang Tua Angkat saat Syuting Kabut Berduri

Lukman Sardi menceritakan pengalamannya yang sangat berkesan ketika tinggal di Rumah Panjang saat syuting film Kabut Berduri di Kalimantan.


Transformasi Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam Trailer A Complete Unknown

1 hari lalu

Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam trailer film A Complete Unknown. Foto: YouTube
Transformasi Timothee Chalamet sebagai Bob Dylan dalam Trailer A Complete Unknown

Perubahan penampilan Timothee Chalamet yang mengikuti gaya berpakaian Bob Dylan dalam trailer A Complete Unknown.


Film Kaka Boss Rilis Trailer Resmi, Tonjolkan Dinamika Hubungan Ayah dan Anak

1 hari lalu

Mamat Alkatiri, Elsa Japasal, Aurel Mayori, Abdur Arsyad, Chun Funky Papua, dan Ernest Prakasa di acara konferensi pers sekaligus penayangan official trailer film Kaka Boss yang diadakan di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Film Kaka Boss Rilis Trailer Resmi, Tonjolkan Dinamika Hubungan Ayah dan Anak

Film Kaka Boss dibintangi oleh Godfred Orindeod tentang drama keluarga dari Indonesia Timur yang tinggal di Jakarta.


Inside Out 2 Kalahkan Frozen 2 sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Sejarah

1 hari lalu

Film Inside Out 2. Foto: Instagram/@pixar
Inside Out 2 Kalahkan Frozen 2 sebagai Film Animasi Terlaris Sepanjang Sejarah

Inside Out 2 menjadi film animasi terlaris sepanjang masa di box office seluruh dunia setelah mengalahkan Frozen 2.


Selain Drama Korea Our Movie, Ini Deretan Karya Sineas yang Menceritakan Industri Film

1 hari lalu

Poster film The Fabelmans. Foto: Wikipedia.
Selain Drama Korea Our Movie, Ini Deretan Karya Sineas yang Menceritakan Industri Film

Drama Korea Our Movie menambah daftar karya sineas yang menceritakan tentang seluk beluk dunia film.


Film Kaka Boss Berawal dari Keresahan Arie Kriting, tentang Keluarga Indonesia Timur

2 hari lalu

Arie Kriting, Putri Nere, Glory Hillary, dan Godfred Orindeod di acara konferensi pers sekaligus penayangan official trailer film Kaka Boss yang diadakan di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Film Kaka Boss Berawal dari Keresahan Arie Kriting, tentang Keluarga Indonesia Timur

Kaka Boss disutradarai oleh Arie Kriting menghadirkan drama keluarga Indonesia Timur yang berfokus pada hubungan ayah dan anak.


Sutradara Incaran untuk Film Baru Avengers, Mengenal Russo Bersaudara

2 hari lalu

Robert Downey Jr. dalam Avengers: Endgame (2019)
Sutradara Incaran untuk Film Baru Avengers, Mengenal Russo Bersaudara

Joe Russo dan Anthony Russo sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan Marvel Studios untuk menggarap dua film baru Avengers


Deretan Film Petualangan Doraemon dan Nobita, Variasi Alur Cerita dan Populer

3 hari lalu

Poster film Doraemon: Nobita's Earth Symphony. Foto: Wikipedia
Deretan Film Petualangan Doraemon dan Nobita, Variasi Alur Cerita dan Populer

Doraemon: Nobita's Earth Symphony film ke-43 dari waralaba Doraemon


5 Manfaat di Balik Menonton Film Horor

3 hari lalu

Bulan Juni siap-siap dengan deretan film bagus dan menarik. Berikut ini rekomendasi film bioskop di bulan Juni 2024 dari genre romantis hingga horor. Foto: Canva
5 Manfaat di Balik Menonton Film Horor

Sebuah studi mengungkapkan menonton film horor dapat bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang.