Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timbul-Tenggelam Proyek Monorel

Oleh

image-gnews
Iklan

Terhentinya proyek monorel membuktikan kacau-balaunya skema investasi dan pembiayaan proyek infrastruktur. Empat belas tahun lalu, pemerintah berkeras membangun proyek ini. Ratusan tiang penyangga rel pun menjulang di sepanjang Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan; dan sebagian wilayah Senayan, Jakarta Pusat. Ada harapan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu solusi mengatasi kemacetan Jakarta.

Tapi harapan itu pupus. Pemerintah DKI Jakarta memutus kontrak pembangunan monorel pada 2015 karena pelaksananya, PT Jakarta Monorail, tak mampu memenuhi 15 persyaratan. Syarat itu antara lain kecukupan modal, jaminan bank sebesar 5 persen dari total investasi, dan ganti rugi tiang kepada konsorsium lama yang dipimpin PT Adhi Karya.

Kini, harapan baru muncul. Pemerintah melirik proyek light rail transit (LRT) di lokasi proyek itu yang terintegrasi dengan jalur LRT dari Bekasi dan Bogor.

Jika membandingkan skema pembiayaan proyek pembangunan monorel dengan LRT, pemerintah pusat seperti menjilat ludah sendiri. Pada 2004, Kementerian Keuangan yang saat itu dipimpin Sri Mulyani menolak menjadi penjamin dan menyerahkan sepenuhnya proyek monorel kepada swasta. Maka terjadilah bongkar-pasang perusahaan anggota konsorsium yang mendanai monorel, hingga kemudian pemerintah DKI Jakarta mengambil alih proyek tersebut dan tak kunjung merampungkannya.

Sekarang, dengan Menteri Keuangan yang sama, pemerintah pusat bersedia menjamin proyek LRT senilai Rp 27 triliun melalui skema penyertaan modal negara (PNM) sebesar Rp 9 triliun. PNM diberikan kepada PT Adhi Karya sebagai investor sekaligus kontraktor sebesar Rp 1,4 triliun dan PT Kereta Api Indonesia Rp 7,6 triliun. Sisa dana proyek, Rp 18 triliun, dicarikan melalui pinjaman bank dengan penjaminan pemerintah pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah pemerintah DKI memutus kontrak secara sepihak mencerminkan tak matangnya rencana tata kota. Bagaimana wajah Ibu Kota hingga 2030 sejatinya sudah tergambar dalam rencana tata ruang wilayah. Artinya, ihwal perlu-tidaknya monorel tentu bisa diketahui dari rencana struktur ruang sistem jaringan transportasi darat dalam Peraturan Daerah Khusus Ibu Kota Nomor 1 Tahun 2012.

Apalagi berubahnya sikap pemerintah pusat seiring dengan perubahan kebijakan pemimpin bisa memperkeruh iklim investasi. Jika memang sejak awal proyek monorel tak layak digarap, sebaiknya pemerintah terbuka saja, bukan justru mengambangkannya dengan dalih menolak memberi jaminan.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-91 dalam hal kemudahan berusaha versi Bank Dunia-naik 15 peringkat dari tahun lalu. Namun, dengan kondisi tanpa "ideologi" pembangunan hingga penerjemahan skema pembiayaan, akan sulit mencapai posisi 40 besar dalam hal kemudahan berinvestasi seperti cita-cita Presiden Joko Widodo.

Ideologi pembangunan dan penerjemahannya dalam bentuk skema pembiayaan menjadi panduan bagi investor. Dengan panduan itu, mereka bisa mengetahui mekanisme dan prospek bisnis ke depan. Pergantian rezim pemerintah jangan sampai mengubah haluan pembangunan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

4 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

10 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

14 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

15 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

19 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

22 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

36 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

40 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

42 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

46 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.