Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas Air Minum Palsu

Oleh

image-gnews
Iklan

PEMERINTAH harus segera mengevaluasi sekaligus memperketat sistem pengawasan bahan makanan dan minuman yang beredar di pasar. Peredaran air minum dalam kemasan palsu di Jakarta akhir-akhir ini menjadi bukti lemahnya pengawasan pihak berwenang.

Peredaran barang palsu ini pertama kali dilaporkan masyarakat, yang mengeluhkan buruknya kualitas air minum merek ternama dalam kemasan galon yang ia beli. Setelah ditelisik, si penjual baru sadar sudah memasarkan barang palsu selama beberapa bulan. Beruntung, empat produsen dan pengedar barang palsu ini cepat tertangkap.

Tindakan para pelaku ini biadab. Mereka menipu konsumen air minum merek tertentu yang harganya tak murah dengan cara mengemas air tanah yang diolah sekadarnya ke dalam galon plus segel. Fakta berikutnya pun mengejutkan: para pelaku sudah menjalankan kejahatan ini selama setahun dengan skala produksi minimal 300 galon sehari. Dengan menjual air minum kemasan galon palsu, mereka bisa meraup untung Rp 81 juta sebulan.

Jika saja pihak berwenang, seperti polisi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan, cukup awas, kasus semacam ini bisa dicegah. Pengemasan ratusan galon air sehari tentu bukan kegiatan usaha yang bisa lepas dari regulasi dan pengawasan.

Sebagai perbandingan, untuk membuka depot air minum isi ulang rumahan saja diperlukan legalisasi dan uji sampel oleh dinas kesehatan hingga izin gangguan dan pengambilan air yang melibatkan beberapa dinas dan aparat kewilayahan. Lolosnya bisnis air minum palsu ini membuktikan ada yang salah dengan sistem pengawasan selama ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk mencegah kasus ini berulang, tentu tak cukup menunggu pengaduan dari masyarakat. Polisi dan aparat berwenang lainnya harus memperkuat basis informasi tentang semua kegiatan masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya. Tentu hal ini harus diperkuat dengan upaya menjaga integritas aparat, agar jangan sampai "masuk angin" dan membiarkan kegiatan ilegal merajalela.

Penegak hukum hendaknya tak memandang kasus ini sebagai tindak pidana pemalsuan atau pelanggaran hak cipta semata, yang didasarkan pada delik aduan. Lantaran tindakannya membahayakan kesehatan publik, pelaku harus dibidik dengan sanksi berat dalam undang-undang pangan dan undang-undang perlindungan konsumen, yang antara lain mengamanatkan sanksi kurungan 5 tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp 2 miliar.

Bagi produsen air minum, kasus ini hendaknya menjadi pemicu untuk berinovasi, terutama dalam menciptakan kemasan yang berkualitas dan sulit dipalsukan. Sebelum kasus kemasan galon palsu ini terungkap, beberapa tahun lalu beredar air minum kemasan botol "suntikan", yang dijual pedagang asongan. Jika saja produsen punya kemasan yang spesifik dan sulit ditiru atau bahkan diisi ulang, tentu nilai tambah produknya kian tinggi dan konsumen semakin yakin akan jaminan kualitasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

4 menit lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Masa Depan AI Masuk dalam Materi Pembekalan Calon Wakil Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Hari kedua pembekalan Kabinet Prabowo, dihadiri oleh 54 peserta dengan materi geopolitik, masa depan AI, hingga berurusan dengan jurnalis.


5 Film yang Dibintangi Lupita Nyong'o, Pemeran dan Pengisi Suara

4 menit lalu

Lupita Nyong`o mengenakan gaun Prada dan perhaiasan De Beers. Instagram.com/@micaela
5 Film yang Dibintangi Lupita Nyong'o, Pemeran dan Pengisi Suara

Lupita Nyong'o, mengisi suara, Roz, tokoh utama dalam The Wild Robot


Profil 4 Ajudan Prabowo yang Kerap Jadi Sorotan, Paling Terkenal Mayor Teddy

4 menit lalu

Menhan yang juga Presiden Terpilih Prabowo Subianto didampingi ajudannya Mayor Teddy sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. Dalam keterangan persnya Prabowo akan menjalankan rekomendasi BPK saat masa peralihan ke pemerintahan. TEMPO/Subekti
Profil 4 Ajudan Prabowo yang Kerap Jadi Sorotan, Paling Terkenal Mayor Teddy

Prabowo memiliki 4 ajudan yang sering membantunya dalam melakukan berbagai kegiatan. Ini profil ajudan Prabowo yang jadi sorotan.


5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kerusakan Tulang

6 menit lalu

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kerusakan Tulang

Sejumlah makanan perlu dihindari untuk mencegah kerusakan tulang lebih dini. Apa saja?


Mantan Komisaris Pertamina Edy Hermantoro Diperiksa KPK

10 menit lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
Mantan Komisaris Pertamina Edy Hermantoro Diperiksa KPK

Komisaris PT Pertamina (Persero) periode 2013-2014, A. Edy Hermantoro, diperiksa KPK terkait dengan dugaan korupsi pengadaan LNG


10 Objek Wisata di Kuala Lumpur, Tak Hanya Menara Kembar dan Batu Caves

11 menit lalu

Umat Hindu berjalan di atas 272 anak tangga kuil Batu Caves sebagai bagian dari ziarah mereka selama festival Thaipusam di Kuala Lumpur, Malaysia, 31 Januari 2018. (AP Photo/Sadiq Asyraf)
10 Objek Wisata di Kuala Lumpur, Tak Hanya Menara Kembar dan Batu Caves

Kuala Lumpur terkenal dengan sejumlah tempat ikonik, termasuk Menara Kembar Petronas dan Batu Caves. Jangan lupa kunjungi tempat-tempat bersejarah.


Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

12 menit lalu

Menteri Pertanian Amran Sulaiman seusai Upacara Pembukaan Rakernas PSMTI ke-20 tahun. Acara digelar di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Sabtu, 28 September 2024. TEMPO/Hanin Marwah
Diduga Terima Fee Proyek Rp10 Miliar, 3 Pejabat Kementan Dicopot

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mencopot tiga orang pejabat Kementan.


5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

15 menit lalu

Pemandu sorak Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Gangneung, Korea Selatan, 16 Februari 2018. Pengakuan Lee So-yeon terkait pemandu sorak Korea Utara sama pada pengakuan pembelot pembelot Mi-Hyang yang pada tahun 2010, dan pembelot Keponakan laki-laki ayah Kim Jong-Il, Lee Il-Nam, yang membelot tahun 1982. REUTERS
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

Salah satu faktor banyaknya pembelot perempuan Korea Utara adalah adanya perdagangan seks saat mereka melintasi beberapa negara


Sangat Hancur Kehilangan Liam Payne, Zayn Malik Ungkap Penyesalan

16 menit lalu

Zayn Malik dan Liam Payne. Foto: Instagram
Sangat Hancur Kehilangan Liam Payne, Zayn Malik Ungkap Penyesalan

Zayn Malik mengatakan Liam Payne telah mendukungnya untuk melewati masa tersulit dan membuatnya merasa dicintai.


KPK Digugat Kakak Rafael Alun, Jubir Pastikan Penyitaan Harta Kekayaan Sesuai Prosedur

20 menit lalu

Rafael Alun Trisambodo. Dok Kemenkeu
KPK Digugat Kakak Rafael Alun, Jubir Pastikan Penyitaan Harta Kekayaan Sesuai Prosedur

Kakak dan adik Rafael Alun merasa aset-aset yang disita KPK adalah milik keluarga