Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangkangan Aris Budiman

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi seharusnya menindak tegas Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman. Kehadiran Aris dalam rapat Panitia Khusus Angket KPK, Selasa lalu, merupakan pembangkangan terhadap pimpinan lembaga sekaligus merusak citra komisi antikorupsi ini.

Aris memenuhi panggilan Panitia Angket KPK, Selasa pekan lalu, meski pimpinan KPK melarangnya. Di hadapan anggota Panitia, Brigadir Jenderal Kepolisian itu menyatakan tidak mau dilarang, dengan dalih kehormatannya terusik.

Dua tahun menjabat di KPK, Aris kini sedang menjadi sorotan. Dia dituding menyalahgunakan wewenang dan membocorkan penyidikan. Tuduhan ini terungkap dalam rekaman pemeriksaan penyidik KPK terhadap saksi kasus megakorupsi e-KTP- kini terdakwa perkara kesaksian palsu- Miryam S. Haryani yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin tiga pekan lalu.

Rekaman itu menunjukkan, dalam pemeriksaan pada Desember 2016, Miryam mengungkapkan bahwa rencana pemanggilan dirinya oleh penyidik KPK telah bocor sejak jauh hari. Menurut Miryam, koleganya di parlemen menyatakan mereka telah bertemu dengan Aris dan Miryam diminta menyediakan uang Rp 2 miliar jika ingin lolos dari jerat pidana.

Patut diduga Aris tengah berusaha mencari perlindungan DPR. Dia tahu pengawas internal KPK sedang memeriksa kebenaran informasi yang terungkap dalam persidangan Miryam. Kepada Panitia Angket, Aris balik menuding ada sekelompok orang di Direktorat Penyidikan yang melawannya. Dia pun mengatakan telah melaporkan penyidik utama KPK, Novel Baswedan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya melawan pimpinan, kedatangan Aris dalam rapat Panitia Angket juga melanggar poin integritas dalam kode etik KPK. Setiap insan komisi antikorupsi, menurut kode etik itu, harus bersikap loyal, mengesampingkan kepentingan pribadi, menjaga nama baik lembaga, serta tidak memberikan informasi kepada pihak yang tidak berhak kecuali atas persetujuan pimpinan.

Sejak dibentuk pada akhir April lalu, Panitia Angket KPK tak diakui oleh komisi antikorupsi. Ratusan pakar hukum tata negara pun menilai penggunaan hak penyelidikan DPR terhadap KPK cacat hukum, meskipun anggota Panitia berkeras tujuan mereka baik, yakni ingin mengkaji peran KPK dalam sistem ketatanegaraan.

Tindakan Aris boleh dibilang merupakan pengkhianatan terhadap rekan-rekannya di KPK yang justru menggugat dasar hukum penggunaan hak angket ke Mahkamah Konstitusi. Apa pun alasannya, tindakan ini berpotensi merusak lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis di KPK, dan melanggar kode etik lembaga. Karena itu, Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri ini sebaiknya dikembalikan ke institusi lamanya. Selain itu, KPK perlu mengusut tuntas secara transparan dugaan pemerasan yang terungkap dalam persidangan Miryam.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

13 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

19 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

24 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

24 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

24 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

24 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

24 menit lalu

Humas PN Medan Erintuah Damanik saat dijumpai di Pengadilan Negeri Medan. ANTARA
Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

sejumlah perkara kontroversial yang pernah ditangani Erintuah Damanik.


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.


Penampilan Luar Biasa Celine Dion di Atas Menara Eiffel Tandai Olimpiade Paris 2024 Dimulai

56 menit lalu

Celine Dion membuka Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. Foto: X The Olympic Games.
Penampilan Luar Biasa Celine Dion di Atas Menara Eiffel Tandai Olimpiade Paris 2024 Dimulai

Celine Dion menandai dimulainya Olimpiade Paris 2024 dengan penampilan menakjubkan, usai berjuang melawan penyakit yang menyerang otot syarafnya.


Duit Sponsor Piala Presiden 2024 Bertambah, Maruarar Sirait Ingin Tambah Hadiah untuk Tim Juara

1 jam lalu

Ketua Steering Committee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait saat ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Randy
Duit Sponsor Piala Presiden 2024 Bertambah, Maruarar Sirait Ingin Tambah Hadiah untuk Tim Juara

Ketua Steering Comitee Piala Presiden 2024 Maruarar Sirait menyatakan berniat menambah hadiah untuk juara turnamen pramusim tersebut.