Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keputusan Janggal di Pulau Reklamasi

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah DKI Jakarta memberi harga jual tanah pulau reklamasi terlalu murah. Nilai jual obyek pajak (NJOP) Rp 3,1 juta per meter persegi yang diberikan sebagai alas pengembang membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sangatlah janggal.

Bandingkan dengan peruntukan di kawasan hunian eksklusif dan komersial yang ada di bibir pantai lainnya. Juga lahan hasil reklamasi. NJOP di kawasan Pantai Indah Kapuk milik pengembang yang sama, Agung Sedayu, misalnya, berkisar Rp 10-16 juta per meter persegi. Sedikit ke arah timur, menjorok ke arah laut dari urukan reklamasi, yakni Jalan Pantai Mutiara, Pluit, nilainya Rp 18-20 juta per meter persegi.

DKI beralasan pulau reklamasi saat ini masih kosong. Alasan itu bisa ditangkis lewat isi penjelasan Pasal 1 Undang-Undang tentang Pajak Bumi dan Bangunan. Satu di antara tiga cara menentukan NJOP yang tidak ada transaksi sebelumnya adalah menyontek wilayah di dekatnya dengan peruntukan yang sama.

Dalam rancangan perda tata ruang pulau reklamasi, peruntukan pulau yang diuruk PT Kapuk Naga Indah itu sudah jelas. Pengembang akan menjual hampir separuh tanah pulau tersebut untuk tujuan komersial, yakni perumahan, bisnis, dan lapangan golf 27 hole. Coba tengok pemasaran yang sudah dilakukan oleh anak usaha kelompok Agung Sedayu itu di situs web-nya, www.golfisland-pik.com.

Pulau seluas 312 hektare itu pun saat ini tidak kosong-kosong amat. Beberapa kali Tempo ke pulau itu, dikuatkan hasil perbandingan citra foto satelit, terlihat sejumlah bangunan dan fasilitas yang terus dibangun. Bahkan pembangunan berlangsung ketika masih berlaku sanksi moratorium dan raperda tata ruang yang belum rampung dibahas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat harus transparan tentang proses penetapan NJOP hingga sertifikasi tanah pulau reklamasi ini. Pemerintah DKI tidak boleh didikte oleh pengembang. NJOP sebesar Rp 3,1 juta ini diduga kuat sudah lama dirancang pengembang.

Dalam berita acara pemeriksaan Sugianto Kusuma alias Aguan di KPK atas tersangka suap reklamasi Mohamad Sanusi pada April tahun lalu, nilai tersebut sudah disebutkan bos Agung Sedayu itu. Aguan membenarkan berkomunikasi dengan Ketua DPRD Prasetyo Edi untuk meminta penetapan NJOP sebesar Rp 3 juta.

Indikasi lain bahwa penetapan NJOP didikte pengembang adalah pembayaran BPHTB senilai lebih dari Rp 400 miliar langsung dilakukan keesokan harinya. Angka itu berasal dari rumus 5 persen dari NJOP. Pada hari yang sama juga sudah terbit sertifikat hak guna bangunan untuk pengembang.

Berbagai kejanggalan sudah cukup menjadi alasan untuk melibatkan KPK dalam urusan pulau reklamasi tersebut. Sudah sepantasnya KPK menelisik proses yang serba kilat dan janggal itu. Pulau reklamasi mungkin sulit dibatalkan, termasuk oleh Gubernur Jakarta yang baru. Tapi pemerintah Jakarta, sebagai pemilik hak kelola, harus bisa menunjukkan kuasanya demi kepentingan rakyat Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

5 menit lalu

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah (tengah) bersama Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) dan  politisi PDIP Adian Napitupulu (kanan)  menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Cikini, Jakarta, Kamis, 27 April 2023. DPP PDIP menunjuk Ahmad Basarah sebagai koordinator tim relawan pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dan Adian Napitupulu sebagai wakil koordinatornya, Deddy Yevri Hanteru Sitorus sebagai sekretaris, serta Riezky Aprilia sebagai Wakil Sekretaris tim relawan. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

12 menit lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

22 menit lalu

Selain Marina Bay Sands dan Gardens By The Bay, ada lagi 5 destinasi wisata Singapura murah yang bisa Anda kunjungi. Berikut ini daftarnya. Foto: Canva
Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.


Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

27 menit lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?


MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

33 menit lalu

Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna saat memimpin sidang putusan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman yang dilaporkan oleh Zico Simanjuntak di Gedung 2 MK, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Mantan ketua MK Anwar Usman dinyatakan melanggar kode etik dan diberikan teguran tertulis atas kasus pernyataannya mantan ketua dalam konferensi pers pada November 2023 lalu. TEMPO/Subekti.
MKMK Putuskan Hakim Guntur Hamzah Tak Langgar Etik

MKMK menyatakan hakim konstitusi Guntur Hamzah tidak melanggar etik.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

37 menit lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

37 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cak Imin Bocorkan Acara Pembubaran Timnas Amin Hari Ini, Agenda Mundur Pekan Depan

Cak Imin mengatakan agenda pembubaran Timnas Amin digelar hari ini namun agenda itu mundur.


Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

38 menit lalu

Foto aerial hunian pekerja konstruksi IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 16 Maret 2023. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) telah menyelesaikan proyek pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Negara (HPKIKN) Nusantara, dari 22 tower yang terbangun, 12 tower karya WEGE mulai dihuni oleh pekerja lengkap dengan fasilitas penunjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

38 menit lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

40 menit lalu

Pemain Jakarta Popsivo Polwan, Arsela Nuari Purnama yang dijuluki Arselatron. ANTARA/Donny Aditra
Profil Pevoli Arsela Nuari Purnama yang Dijuluki Arselatron

Pevoli Jakarta Popsivo Polwan Arsela Nuari Purnama dijuluki Arselatron oleh asisten manajer klub ini