Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Proyek Infrastruktur

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Foto udara aerial pembangunan simpang susun antara jalan tol Sumatra ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018. Pembangunan jalan tol sepanjang 137 kilometer tersebut menghubungkan tiga kabupaten/kota dan menjadi salah satu pencapaian empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang pembangunan infrastruktur. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara aerial pembangunan simpang susun antara jalan tol Sumatra ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018. Pembangunan jalan tol sepanjang 137 kilometer tersebut menghubungkan tiga kabupaten/kota dan menjadi salah satu pencapaian empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang pembangunan infrastruktur. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

Presiden Joko Widodo perlu berlapang dada menerima kritik soal pembangunan infrastruktur yang kurang diperhitungkan secara matang. Dalam debat pada Ahad lalu, calon presiden Prabowo Subianto menyinggung, antara lain, sepinya Bandar Udara Kertajati dan kereta ringan di Palembang. Kritik ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi pemerintahan Jokowi.

Pemerintah harus segera membuktikan bahwa sejumlah pembangunan infrastruktur seperti bandara baru dan jalan tol benar-benar bisa menggerakkan roda perekonomian. Ukurannya amat jelas: prasarana itu membuat arus penumpang dan barang di negara kita menjadi lebih lancar dan berbiaya murah.

Sejauh ini manfaat sejumlah proyek infrastruktur belum optimal. Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, misalnya masih merindukan penumpang. Dengan luas 5.000 hektare, bandara senilai Rp 12,2 triliun ini merupakan yang terbesar setelah Soekarno-Hatta. Namun, sembilan bulan setelah peresmian, tingkat keterisiannya baru 20 persen. Hanya 14 penerbangan yang mereka layani sehari-hari, jauh dari target 100 penerbangan per hari.

Meski tergolong daerah padat, kawasan di seputar bandara ituMajalengka, Cirebon, Kuningan, dan sekitarnyabelum menjadi magnet pariwisata. Pemerintah pusat perlu mendorong daerah-daerah ini untuk segera memoles tempat wisata di wilayahnya. Kisah sukses Banyuwangi bisa dijadikan contoh. Wilayah di ujung timur Jawa ini mampu mengembangkan wisata. Tingkat keterisian bandara di sana pun terus meningkat hingga mencapai 80-90 persen.

Sepinya Bandara Kertajati juga karena pengerjaan proyek jalan tol Kertajati-Bandung yang belum selesai. Orang Bandung harus menempuh tiga jam perjalanan untuk mencapai bandara ini. Itu pun hanya bisa dengan mobil pribadi karena belum ada angkutan umum.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proyek kereta ringan atau LRT Palembang juga setali tiga uang. Dibuka untuk umum setelah perhelatan Asian Games lalu, proyek senilai Rp 11,49 triliun ini rugi bandar. Dengan hanya mengangkut rata-rata 5.500 penumpang per haridi bawah target 30 ribu penumpangpemasukan bulanannya cuma Rp 1 miliar, jauh di bawah beban operasional Rp 10 miliar. Penyebabnya kurang-lebih sama dengan Kertajati, yakni minimnya akses ke stasiun, baik untuk angkutan umum maupun pejalan kaki. Penyesuaian rute angkutan umum baru akan dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Pemerintah juga perlu memikirkan agar pembangunan jalan tol Jakarta-Surabaya segera memberikan dampak positif bagi perekonomian. Tarifnya yang lumayan tinggi menyebabkan jalan tol ini masih sepi. Mobil pribadi harus membayar lebih dari Rp 300 ribu dari Jakarta ke Surabaya, sementara ongkos tol untuk truk pengangkut logistik mencapai Rp 1 juta.

Harus diakui bahwa sejumlah infrastruktur yang dibangun oleh Jokowi belum berdampak besar bagi perekonomian. Inilah pekerjaan rumah bagi presiden terpilih. Pemerintah juga harus segera menggenjot sektor lain, seperti industri, perdagangan, dan pariwisata, agar pembangunan infrastruktur itu tidak menjadi sia-sia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

15 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


17 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

23 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

43 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

43 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.