Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drama 100 Hari Pemerintahan PM Malaysia Tun Mahathir

Oleh

image-gnews
Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istri Anwar Ibrahim Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin
Perdana Menteri Malaysia Baru Mahathir Mohamad ditemani istri Anwar Ibrahim Wan Azizah menggelar konferensi pers usai dilantik sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-7 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Mahathir Mohamad, resmi menjadi PM Malaysia ke-7 menggantikan Najib Razak. REUTERS/Lai Seng Sin
Iklan

Politik Etnik dan Agama

Setelah 100 hari koalisi Pakatan Harapan memerintah, yang berlangsung dari 10 Mei 2018 – 17 Agustus 2018, isu etnis, agama dan bahasa masih ramai menjadi pembahasan publik.  “Malaysia Baru” masih mewarisi ciri-ciri budaya politik tradisional. Isu pelantikan anggota kabinet masih lagi berkisar soal etnis dan agama. Soal ini, Mahathir menegaskan pelantikan Lim Guan Eng dari DAP sebagai menteri Keuangan bukan hal baru dalam sejarah Malaysia. Sejarah mencatat pembentukan kabinet pada awal berdirinya Malaysia melibatkan tokoh seperti H.S.Lee dan  Siew Sin, yang berasal dari etnis Tionghoa, pernah menjadi menteri Keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahathir membawa nostalgia politik dengan keputusannya ini dan pada saat yang sama mengukuhkan dukungan komunitas etnis Cina terhadap pemerintahan bentukan Pakatan Harapan. Ide integrasi nasional terasa dalam narasi proses penunjukan Lim Guan Eng. Kredibilitas Lim juga memainkan faktor penting terkait penunjukan dirinya untuk posisi itu.

Begitu juga dengan pelantikan pakar strategi DAP seperti Liew Chin Tong untuk posisi wakil menteri pertahanan, yang merupakan strategi untuk menghilangkan kesan bahwa hanya ada satu etnis saja di bidang militer dan pertahanan.  Keputusan ini juga juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi etnis Cina untuk berkarir di bidang militer, yang kerap dianggapi sebagai pekerjaan kasar dan kurang menguntungkan secara pendapatan. Ini jika dibandingkan dengan karir bisnis yang menjadi pekerjaan mayoritas komunitas etnis Cina di negara ini. 

Reformasi Mahathir

Pelantikan Tommy Thomas sebagai Jaksa Agung mendapat kritik karena dia dianggap kurang mampu berbicara dalam bahasa Melayu. Tommy, yang keturunan India, juga pernah ditantang menggelar jumpa pers dan berbicara sepenuhnya dalam bahasa Melayu. Tetapi Tommy terlihat masih kurang yakin berhadapan  dengan media menggunakan bahasa nasional ini. 

Biasanya, Jaksa Agung diisi tokoh dari komunitas Melayu. Penunjukan Tommy ini menjadi ‘pembaruan’ oleh Mahathir untuk menunjukkan perlunya rasa tanggung jawab  bersama semua elemen masyarakat sebagai orang Malaysia bahwa pemerintah tidak boleh mengasingkan satu etnis dari penyelenggaraan negara.

Pelantikan Ketua Mahkamah Agung,  Richard Malanjum,  menjadi  isu  agama dan etnis bagi sebagian orang Islam dan Melayu yang merasa bimbang dengan penunjukan itu.   Keprihatinan ini muncul karena selama ini hampir semua Ketua MA merupakan orang Islam kecuali pada  awal kemerdekaan. Masyarakat menginginkan individu yang memimpin badan kehakiman memahami pengetahuan dan prinsip dasar Islam. Ini agar ketua MA memahami perbandingan antara undang-undang sipil dan Syariah sehingga tidak menimbulkan konflik hukum di masa depan. 

Ketua Informasi dari Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasruddin Hasan,  mengkritik penunjukan ini, yang dinilai melengkapi tiga posisi kunci dalam “posisi tiga serangkai”, sebagai suatu hal yang aneh. Dia melihat masa depan Islam menjadi lemah terkait perundang-undangan.  Dia juga menuding pemerintahan Pakatan Harapan berdiam diri terhadap sejumlah keluhan dan kekhawatiran komunitas Muslim. Menurutnya, keluhan-keluhan ini terlihat lebih mengkhawatirkan dibandingkan era pemerintahan BN. Ini bisa menyebabkan dukungan dari komunitas Melayu terhadap Pakatan Harapan goyah dan membuat posisi PH menjadi lemah tanpa dukungan etnis mayoritas.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

3 hari lalu

Jaringan toko serba ada KK Super Mart. (Foto: Facebook/KK Super Mart)
Eksekutif Minimarket Malaysia Didakwa atas Penjualan Kaus Kaki Bertuliskan Allah

Beberapa pasang kaus kaki bertuliskan "Allah" dijual di salah satu toko KK Super Mart, sehingga memicu kemarahan publik Malaysia


Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

3 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.


Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

3 hari lalu

Candi Prambanan bersiap menyambut Nyepi. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pasar Malaysia Ditawari Eksotisme Destinasi Wisata Ini di Sleman

Sleman menawarkan sejumlah destinasi wisata pada pasar wisatawan Malaysia, di Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

5 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

7 hari lalu

Minyak Makan Merah. Unair
Produksi Minyak Makan Merah, Indonesia Disebut Tertinggal 20 Tahun dari Malaysia

Sama meneliti puluhan tahun lalu, Malaysia telah lebih dulu manfaatkan Minyak Makan Merah. Indonesia masih harus lalui adaptasi warna dan aroma.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

8 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

8 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyampaikan pidato seusai penetapan sebagai pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kertanegara, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional, Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi dengan perolehan 96.214.691 suara. TEMPO/M Taufan Rengganis
PM Malaysia Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat kepada Prabowo

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) Indonesia


Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

9 hari lalu

Bubur lambuk merupakan takjil khas di Kuala Lumpur, Malaysia, saat berbuka puasa. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Mengenal Bubur Lambuk, Menu Buka Puasa Khas Malaysia yang Kaya Rempah

Legenda bubur lambuk dimulai pada pertengahan abad ke-20, ketika seorang imigran Pakistan membawa resep bubur nasi khasnya ke Malaysia.


Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

9 hari lalu

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS
Geger Kaus Kaki Bertuliskan Allah, Bikin Raja Malaysia Murka

Raja Malaysia marah besar atas beredarnya kaus kaki yang bertuliskan Allah. Kaus kaki itu membuat publik Malaysia geger.


Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

10 hari lalu

Masduki, anggota non-aktif Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia, yang sempat buron dan telah menyerahkan diri ke pihak berwajib, tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) untuk mengikuti sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.