Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Cinta di Dasar Laut

image-profil

Oleh

image-gnews
The Shape of Water
The Shape of Water
Iklan

THE SHAPE OF WATER

Sutradara : Guillermo del Toro
Skenario : Vanessa Taylor dan Guillermo del Toro
Pemain : Sally Hawkings, Richard Jenkins

Percintaan bukan hanya tak mengenal warna kulit atau ras, tetapi bahkan melampaui perbedaan spesies. Syahdan di sebuah masa, di masa Perang Dingin membelit dunia dan membelah hidup menjadi “mereka” dan “kita”, adalah sebuah mahluk amfibi tak bernama yang ditangkap, diamati, dipelajari, dan sekaligus disiksa di laboratorium militer AS.

Sementara para pimpinan militer yang menyebut mahluk itu sebagai ‘the asset’ sibuk merencanakan mengutak-atik tubuh mahluk asing amifibi tersebut (apakah dia keluarga ikan atau manusia, atau manusia ikan?), Elisa Esposito, si pekerja pembersih laboratorium itu justru menjalin hubungan dengannya.

Elisa (Sally Hawkins), seorang gadis yatim piatu yang bisu, yang berkomunikasi melalui bahasa isyarat. Awal film ini memperkenalkan kita pada keseharian perempuan ini yang menetap di loteng sebuah bioskop.

Baca Juga:

Setiap pagi, bangun tidur, dia akan membuat telur rebus untuk sarapan, mandi, dan bermasturbasi di bak mandi. Beres urusan domestik rumah dan tubuh, Elisa menuju laboratorium dan membersihkan kamar mandi, lorong-lorong hingga laboratorium bersama Zelda Fuller (Octavia Spencer), seorang sahabat yang paling memahami semua keinginan dan bahasa Elisa.

Salah satu adegan di film The Shape of Water yang mendominasi 13 kategori Oscar 2018 (Youtube)

Setelah pekerjaannya yang membosankan itu, Elisa biasa minum teh dan berbincang dengan Giles (Richard Jenkins), tetangganya, seorang pelukis tua yang berjuang setengah mati menjual karyanya dan jungkir balik ingin memperoleh perhatian seorang penjual pie yang ganteng.

Semakin hari, hubungan Elisa dengan si mahluk amfibi, yang dikurung berenang-renang dalam akuarium raksasa itu, semakin erat. Dari saling berkomunikasi melalui kaca akuarium; hingga memberikan telur rebus sarapan sampai akhirnya mereka sama-sama saling berbincang dengan bahasa isyarat.

Perlahan, secara visual terlihat hasrat yang berkembang antara Elisa dan mahluk amfibi itu.

Ganjil? Eksotik?

Bagi mereka yang sudah mengenal karya-karya sutradara Guillermo del Toro, ini bukan hal yang aneh. Karya sebelumnya seperti Pan’s Labyrinth (2006) adalah sebuah kisah fantasi yang gelap dengan protagonis seorang gadis kecil di Spanyol tahun 1944 yang bertemu dengan berbagai mahluk fantastis yang ganjil dan mengerikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibanding Pan’s Labyrinth yang memiliki plot yang kompleks, film The Shape of Water yang diganjar sebagai Film Terbaik Academy Awards tahun ini lebih linear. Pasangan Elisa dan sang Amifibi (diperankan Doug Jones) jelas di ujung bahaya, karena Richard Stricland (Michael Shannon) yang mewakili militer AS untuk meneliti mahluk asing itu, yang kemudian diterjemahkan sebagai “memotong, memilah-milah untuk kemudian dipelajari agar Soviet tidak mendahului kita”.

Maka itulah urgensi Elisa —dibantu Zelda dan si ilmuwan Robert Hoffstetler (Michael Stuhlbarg) —untuk menyelamatkan si kekasih amfibi itu. Bahwa kemudian ada beberapa titik plot (dan visualisasi) yang mirip film Splash (Ron Howard, 1984) —tak bisa disangkal.

Aktris Sally Hawkins menjadi salah satu nominasi aktris terbaik dalam ajang Oscar 2018. Ia mendapatkan nominasi berkat aktingnya dalam film The Shape of Water. The National

Meski dalam film Splash peran gender dibalik di mana Darryl Hannah adalah sang puteri duyung sedangkan Tom Hanks berperan sebagai pemuda yang jatuh cinta padanya dan menyelamatkannya dari tangan jahanam yang akan memilah-milah tubuh si puteri duyung untuk penelitian.

Perbedaannya, jika Ron Howard memperlakukan Splash sebagai film komedi romantik, maka Guillermo del Toro adalah sebuah film fantasi gelap. Jika Howard menampilkan adegan-adegan dengan pencahayaan yang terang, suasana ceria dan lucu, maka Shape of Water justru menampilkan gambar-gambar gelap, penyiksaan, darah, dan cinta antara dua spesies yang menyentuh.

Del Torro mengajak kita ke sebuah negara antah berantah meskipun dia tetap menggunakan kosa kata hidup nyata seperti Perang Dingin, musuh bersama Soviet dan seterusnya.

Rangkaian adegan Elisa dan kehidupan domestik serta tempat kerja terasa seperti sebuah dongeng yang menuntut penonton untuk mengambil sikap ‘suspense of disbelief’ (coba bagaimana kita bisa percaya bahwa air bisa memenuhi kamar agar si manusia amfibi tetap bertahan? Kita harus menunda ketidakpercayaan kita demi lancarnya plot itu).

Guillermo del Toro berpose dengan penghargaan yang diraihnya dalam kategori, Sutradara film terbaik untuk film "The Shape of Water", dalam Golden Globe Awards di Beverly Hills, California, AS, 7 Januari 2018. REUTERS

Bahwa film ini diganjar Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Musik Score terbaik, dan Desain Produksi Terbaik Academy Awards tahun ini menunjukkan sebuah pergeseran menarik. Terakhir Academy Awards memberikan nominasi Film Terbaik kepada film Avatar (James Cameron, 2009). Lazimnya anggota yang memilih pemenang memiliki kecenderungan untuk memilih film-film dengan rasa heroisme Amerika.

Film The Shape of Water sebuah film yang murni merayakan sinema; Del Torro merangsek batas-batas dan merangkul kita untuk mengalami pengalaman sinematik yang cantik sekaligus ganjil, ngeri, sekaligus asyik.

LEILA S. CHUDORI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

22 jam lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


23 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

29 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.


Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.


Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Tangkapan layar tayangan video Tempo.co berisi kampanye Prabowo Subianto di Riau, Pekanbaru, Selasa, 9 Januari 2024.
Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.


Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

15 Januari 2024

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (kanan) dan Wakil Ketua MK Aswanto (tengah) meninggalkan ruang sidang seusai mengikuti sidang pleno penyampaian laporan tahun 2019 di Gedung MK, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020. Sejak berdiri pada tahun 2003 hingga Desember 2019 MK telah menerima sebanyak 3.005 perkara. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Membatalkan Hasil Pilpres sebagai Keniscayaan

Kita menunggu Mahkamah Konstitusi mewariskan putusan yang berpihak kepada hukum dan kebenaran, karena kalau hukum tidak ditegakkan, maka tirani yang akan leluasa merusak harkat dan mertabat bangsa Indonesia.