Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basa-basi Poros Tengah

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bambang Arianto, Peneliti Politik di Bulaksumur Empat Yogyakarta

Banyak kalangan menilai kenaikan suara partai Islam lebih disebabkan oleh adanya sentimen politik Islam, yang akhirnya membantu mengkonsolidasikan kesadaran kolektif kalangan muslim bila umat Islam juga memiliki saluran-saluran politik. Prediksi sigi sejumlah lembaga survei yang menilai akan mandulnya suara partai Islam dalam Pemilu 2014 tidak terbukti.

Hasil hitung cepat (quick count) yang dilansir CSIS memaparkan terdongkraknya suara partai Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (9,3 persen) dan Partai Amanat Nasional (7,4 persen). Sedangkan yang lain cenderung stagnan, seperti PKS (6,9 persen), PPP (6,6 persen), dan PBB (1,6 persen). Dengan asumsi perolehan suara gabungan, terdapat lebih dari 30 persen suara umat Islam dalam Pileg 2014. Sinyal ini membuka mimpi lama partai Islam yang ingin mengajukan calon presiden dan wakil presiden sendiri.

Dalam historiografi politik Islam, memang pernah dikenal istilah penyatuanpolitik Islam, kala digelarnya konvensi pada awal November 1945, yang melahirkan Masyumi sebagai satu-satunya partai Islam. Sayangnya, setelah periode tersebut, justru konflik dan perpecahan politik Islam yang lebih mengemuka. Hal yang sama pernah terjadi ketika poros tengah pada Pemilu 1999 mampu mengusung Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai presiden terpilih. Namun kala itu juga langkah politik poros tengah (minus PKB) akhirnya memaksa turun Gus Dur dari kursi kepresidenan.

Sinyalemen politik ini sebenarnya membuktikan bahwa sejak ritual Pemilu 1999, 2004, dan 2009, Islam politik di Indonesia tidak tunggal. Ideologinya sama tapi pemaknaannya variatif, simbolik dan figur-figurnya beraneka ragam. Islam di Indonesia memang dikenal berdimensi banyak. Tapi, untuk urusan politik, tetap berdimensi tunggal. Jadi, bila dimensi tunggal bersentuhan dengan politik, kepentinganlah yang akan mengedepan. Tingginya ego elite politik Islam membuat partai Islam di Indonesia tidak solid secara politik. Alhasil, basa-basi poros tengah jilid dua benar adanya. Gagasan poros Islam terkesan hanya sebatas politik elektoral semata atau bertujuan menaikkan posisi tawar partai Islam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, ekses efek Jokowi memang tidak berlaku dalam pemilihan legislatif 2014, tapi hal ini akan berbeda dalam gelaran pemilihan presiden 2014. Tentu saja hal ini didasari oleh hasil exit poll yang dilansir SMRC bahwa suara pemilih partai berbasis massa Islam dan berideologi Islam akan lari ke calon presiden dari PDIP, Jokowi, dan capres Gerindra, Prabowo Subianto.

Hal ini diperkuat oleh konflik internal yang terjadi dalam tubuh PPP. Seakan memberikan sinyal bahwa klaim Mukernas PPP telah menyatakan jauh-jauh hari telah memutuskan mendukung calon presiden dari PDI Perjuangan. Jadi kegalauan sikap politik, baik PAN, PKB, maupun PPP, jelas mempersulit lahirnya poros Islam, kecuali PKS.

Partai Islam seharusnya berkaca untuk tidak bersikap pada satu arah, tapi mampu lebih ke tengah. Indonesia perlu perpaduan Islam-nasionalis. Politik aliran bukan masanya lagi. Poros Islam diyakini semakin memaksa massa pemilih umat Islam untuk terus membelah diri. Sinyalemen politik yang berkembang membuktikan peluang poros tengah jilid dua hanyalah sebatas basa-basi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

21 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama sejumlah pejabat utama partai memimpin konferensi pers usai Rakernas di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Soal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya

Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.


Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024


Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

5 Juni 2023

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono (kanan) berfoto bersama usai silaturahmi partai koalisi pendukung pemerintah dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Dalam silaturahmi tersebut mereka juga membahas kondisi bangsa terkini serta sejumlah isu-isu strategis. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Airlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP

Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.


PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

5 Mei 2023

Ketua Umum Partai Golkar Erlangga Hartato bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat Halalbihalal Partai Golkar-PKB di Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu 3 Mei 2023. TEMPO/Subekti.
PKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga

Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.


Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

2 Mei 2023

Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kanan), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri), Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (kiri), dan Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono (kanan) memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi

Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?


Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

2 Mei 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto melakukan pertemuan di Istora Senayan, Jumat, 10 Februari 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Politikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok

Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.


PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

30 April 2023

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno ketika ditemui wartawan di Hotel Aone Jakarta, Senin, 6 Februari. TEMPO/Riri Rahayu
PAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah

Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.


Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

26 April 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap memberikan keterangan pers usai menghadiri acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H DPP PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu, 2 April 2023. Acara tersebut turut dihadiri para ketua umum partai politik koalisi pendukung pemerintah seperti PAN, Partai Golkar, Partai Gerindra, PPP, dan PKB. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jokowi Disebut Bakal Kumpulkan Lagi Ketua Umum Partai Koalisi

Sebelumnya pada 2 April 2023, Jokowi juga sudah bertemu dengan lima ketua umum partai koalisi. Tak mengundang Surya Paloh.


Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

16 April 2023

Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis. 8 Oktober 2022. Dok PDIP
Hasto: Megawati dan Jokowi Berperan Tentukan Capres 2024

Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo menilai Presiden Jokowi dan Megawati akan menjadi penentu Capres 2024 yang akan diusung Koalisi Besar.