Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentang penembak misterius

Oleh

image-gnews
Iklan
PENEMBAK misterius yang pertama kali saya kenal adalah John Wayne. Dia berdiri agak sembunyi di lorong gelap. Bedilnya siaga. Matanya memandang ke jalan utama kota kecil di Amerika Barat abad ke-18 itu. Di sana, malam sepi dan tegang. Sebuah duel sedang akan berlangsung -- suatu pertempuran yang tak seimbang: seorang bandit bengis yang biasa dengan senjata menghadapi Jimmy Stewart, ahli hukum yang lurus tapi kikuk dan tak pernah menyentuh pistol. Pada detik kedua pihak mencabut senjata masing-masing, John Wayne membidik. Tembakan terdengar hampir berbareng. Si bajigan roboh. Semua orang menyangka bahwa Jimmy Stewart, sang advokat, adalah orang yang akhirnya membinasakan si penjahat (bernama Liberty Valance) -- tapi betapa salahnya. Dalam film The Man Who Shot Liberty Valance itu the man adalah John Wayne: tinggi, perkasa, tak banyak omong. Ia terpaksa menggunakan bedilnya, agar apa yang mengerikan dapat diubah, agar Liberty Valance mati dan si advokat (juga kehidupan yang tertib) selamat. Tapi sang hero harus bertindak tanpa diketahui siapa pun, juga tidak oleh orang yang ditolongnya. Ia jadi penembak misterius pertama barangkali meskipun ini cuma dalam sebuah film yang hambar. Kekerasan macam itu memang niscaya terjadi, demikian kata setengah hati saya (yang telah membeli karcis dan kepingin nonton sebuah Western yang tegang). Orang seperti tokoh yang dimainkan Jimmy Stewart mula-mula mengecam cara penyelesaian dengan senjata, tapi ini kan sebuah kota yang belum tertib hukum? Dan Liberty Valance kan biang teror? Akhirnya, sang advokat toh harus mencabut pistol. Ia turun ke sebuah duel. Ia memang sebenarnya bukan orang yang menghabisi Liberty Valance, tapi pada saat ia memutuskan untuk berduel, ia praktis telah menghalalkan jalan kekerasan yang lama jalan "Daerah Barat" yang ganas. Namun benarkah itu yang dihalalkan cerita ini? Setengah hati saya mengatakan ya, tapi setengahnya lagi bilang tidak. Seperti dalam hampir tiap film Western, seperti dalam High Noon atau Gunfight at the O.K Corral, yang terjadi, (ketika jalan sepi dan dua pihak berhadapan untuk saling dor), ialah suatu "kesenian". Sang jagoan tak sekadar melakukan kekerasan, karena si musuh juga bersiap dengan senjata -- suatu "equalizer" -- untuk membela diri dan punya kemungkinan menang. Seandainya Liberty Valance dan segala tokoh "pihak sana" tidak berpistol, unsur "kesenian" akan hilang. Film Western akan memuakkan. Sudah tentu ada saudara yang tak setuju dengan pendapat seperti itu. Buat penonton, yang nampak memang cuma ketegangan dan keterampilan -- seperti ketika kita nonton Wimbledon. Tapi bagi yang berjalan menghadapi musuh, pengalaman basis di ulu hati dan urat saraf adalah pengalaman kekerasan semata: membunuh atau dibunuh. Titik. Si pelaku, pada detik seperti itu, tak menghayati "kesenian" apa pun. Pada akhirnya toh kepandaian bertempur Musashi, dalam kisah samurai Jepang yang kini diserialkan di Kompas itu, adalah cara untuk tetap hidup dalam proses yang mengerikan. "Jalan pedang" yang ditempuhnya hanyalan kata penghalus untuk kehidupan antara dibabat atau membabat, dipancung atau memancung, disodet atau menyodet. "Kitab Lima Cincin" yang ditulisnya tak lain sebuah buku petunjuk: bagaimana untuk jadi brutal dengan sistematis. Sebab bukankah itu memang yang diperlukan dalam hidup yang nyata? Dalam kehidupan kita sehari-hari, apa boleh buat: yang menang pada akhirnya yang benar. Might is right. Sejak kita bersekolah di SD -- dengan Pak Guru yang sangat berkuasa dan karena itu selalu benar -- kita sudah diajar bagaimana celakanya berada dalam posisi yang cuma menampung ludah orang. Maka tak heran bila kita sendiri pun, dalam kehidupan sehari-hari, suka melamun kepingin jadi John Wayne, sang penembak misterius. Terutama ketika kita mengkal, merasa digampari, diteror, dan disikang-sikang. Tapi memang ada peradaban, yang melunakkan wajah kita ke luar. Ada memang rumusan nilai-nilai luhur dan penataran P4, yang memberitahu agar kita tidak cepat naik darah, mencintai harmoni dan orang sabar dikasihani Tuhan. Ada memang buku-buku aneh tulisan Karl May, yang berkisah tentang "Daerah Barat yang biadab" dan sang jagoan, Old Shatterhand, toh tak mau membunuh siapa pun biarpun dia penembak ulung. Ada juga sesuatu yang mungkin naluri, untuk memahami: bahwa bila setiap orang bertindak seperti John Wayne atau Clint Eastwood dalam film, hidup akan tambah sukar bagi anak kita. Soalnya kemudian siapa yang berhak jadi Clint Eastwood dan siapa pula yang memberi hak demikian. Jawabannya mungkin sukar. Tapi tontonlah satu seri panjang film silat dan baca koran tiap pagi: might is right. Yang kuat yang menang, dan setelah itu, segala ukuran bisa saja dibestel dari warung.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Sebut Kelompok Islam Radikal di Balik Serangan Moskow

Putin menyatakan penembakan massal di Moskow dilakukan oleh kelompok Islam radikal, namun tetap ada hubungannya dengan Ukraina.


Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

2 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Kisah Heroik Islam Khalilov, Remaja 15 Tahun Selamatkan 100 Orang dalam Penembakan Moskow

Seorang remaja berusia 15 tahun berhasil menyelamatkan 100 nyawa dalam penembakan massal di Moskow, Jumat pekan lalu.


Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Peringati Penembakan Moskow, Rusia Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Rusia menetapkan hari berkabung pada 24 Maret untuk memperingati penembakan Moskow. Bendera setengah tiang pun dikibarkan


Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow

3 hari lalu

Transportasi umum di Jerman (Pixabay)
Top 3 Dunia: Jerman Krisis Tenaga Kerja, Putin Buru Dalang Teror Penembakan Moskow

Top 3 dunia adalah Jerman mengalami krisis tenaga kerja, korban penembakan di Moskow bertambah hingga Putin bersumpah buru pelaku teror.


Aiptu FN Polisi yang Menembak Debt Collector Buron, Polda Sumsel: Mobil Avanzanya Menunggak Cicilan 2 Tahun

3 hari lalu

Mobil Avanza milik polisi Aiptu FN yang menembak debt collector di Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/M Imam Pramana
Aiptu FN Polisi yang Menembak Debt Collector Buron, Polda Sumsel: Mobil Avanzanya Menunggak Cicilan 2 Tahun

Polda Sumsel telah memasukkan Aiptu FN polisi yang menembak dan menganiaya debt collector sebagai DPO. FN menunggak cicilan mobil 2 tahun.


Putin Bersumpah Buru dan Hukum Dalang Pembantaian di Gedung Konser Rusia

4 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Putin Bersumpah Buru dan Hukum Dalang Pembantaian di Gedung Konser Rusia

Putin bersumpah akan memburu dalang penembakan di gedung konser Moskow yang menewaskan ratusan orang.


Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

4 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati/nbl).
Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Jayapura, Kapolda Papua Sampaikan Belasungkawa

Jenazah korban penembakan kelompok bersenjata di Paniai, Papua diterbangkan ke Jayapura untuk dimakamkan hari ini.


Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

5 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Indonesia Kecam Serangan Teroris di Gedung Konser Rusia

Indonesia mengecam serangan teroris yang terjadi di sebuah gedung konser dekat Moskow, Rusia,. Korban tewas mencapai 115 orang pada Sabtu


Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

5 hari lalu

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Tangkap 4 Pelaku Penembakan di Moskow, Jumlah Korban Tewas Jadi 93 Orang

Korban tewas akibat penembakan di gedung konser Moskow Rusia meningkat menjadi sedikitnya 93 orang sementara 187 orang terluka


Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

5 hari lalu

Api membubung di atas tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia. Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Sekjen PBB Kutuk Penembakan di Gedung Konser Moskow

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk penembakan di gedung konser Moskow yang menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai lebih dari 145 lainnya