Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekuatan

Oleh

image-gnews
Iklan
LELUCON pekan ini tentu saja tentang Ronald Reagan. Syahdan ia dibangunkan dari tidurya oleh dering telepon. Suara di seberang sana agak tergopoh-gopoh. "Tuan Presiden," kata suara itu, "ada pertumpahan darah di Grenada. Kudeta berhasil, perdana menteri dibunuh." "Ya, Tuhan. Perdana menteri tewas?," ujar Reagan, seraya membayangkan wajah tokoh yang pernah dilihatnya di layar televisi itu. Ia tiba-tiba teringat, lalu bertanya, "Tapi dia 'kan seorang sosialis? Ini kudeta dilakukan kaum militer?" "Betul, Tuan Presiden. Tapi mereka jenis sosialis yang lebih ekstrem." "Ya, Tuhan. Soviet lagi! Gawat. Coba kirimkan marinir dan bereskan orang-orang sosialis itu - lalu tegakkan demokrasi." "Baik, Tuan Presiden." Maka marinir pun dikirim secepat kilat, dalam jumlah besar. Beberapa saat kemudian Reagan kembali bicara lewat telepon. Ia membangunkan William Clark. Orang ini baru saja ia angkat jadi menteri dalam negeri, tapi Presiden Reagan masih tetap membicarakan soal-soal dunia dengan bekas penasihat "keamanan nasional" ini. "Bill, kau tahu apa yang terjadi? Perdana menteri sosialis itu dibunuh di Grenada dalam suatu kudeta. Aku kirim marinir ke sana." "Tuan mengirim marinir? Untuk menolong seorang sosialis? Kenapa?," tanya Clark. "Karena yang menggulingkannya seorang sosialis yang lebih ekstrem - pasti agen Soviet - dan negeri itu punya arti penting buat bangsa Amerika." Di seberang sana tak ada suara menjawab. Hanya terdengar lembaran kertas yang dibuka-buka. Reagan segera tahu: Clark yang selalu bingung dengan banyaknya negara yang harus diperhatikan Amerika, sedang sibuk membuka-buka peta. Karena itu sang Presiden pun bertanya, "Bill, kau belum tahu di mana Grenada?" "Well Sir ... Saya... terus terang memang belum tahu." "Ah, kau ini. Lihat peta Spanyol, dong, lihat baik-baik!" Tiap lelucon politik pasti mengandung sekian persen unsur dusta. Sekian persennya lagi wallahu alam. Ronald Reagan tentu tak sebodoh yang tergambar dalam olok-olok tadi, namun ia memang agak menghina ilmu bumi. Dalam geografi a la Ronald Reagan, letak dan makna sebuah negeri diukur dengan hubungannya ke Uni Soviet. Dalam geografi yang berasal dari "perang dingin" tahun 1950-an ini, sebuah tempat tak mempunyai unsur lokal, selain batu, gunung, sungai, tambang, dan barang mati lainnya. Kehidupan sosial-politik, perubahannya, kesalahan dan kebetulannya, itu semua bukan unsur lokal, melainkan suatu akibat dari manipulasi global Uni Soviet. Juga di Grenada. Di Grenada sejarah sebenarnya sebuah peristiwa setempat. Maurice Bishop sepuluh tahun yang lalu berontak terhadap Sir Eric Gairy - bapak besar yang menteror rakyatnya dengan pasukan algojo yang disebut "Mongoose Gang". Maurice punya keberanian dan punya pendidikan ilmu hukum di Inggris. Ia juga punya sejumlah kawan, yang - dengan semangat protes para mahasiswa tahun 1960-an di Barat memelihara janggut seperti Fidel Castro serta teriakan anti-Amerika yang gaduh. Dengan itu semua Maurice Bishop menang. Tokoh jangkung besar dengan wajah hitam yang ditumbuhi cambang ini pun jadi pahlawan di negeri bekas koloni budak abad ke-19 itu. Celakanya, barangkali, ia dianggap kemudian terlampau lunak oleh kawan-kawannya sendiri. Maurice, misalnya, kepingin mengadakan pemilihan umum. Para anggota komite sentral yang lain - yang umumnya berlomba-lomba "revolusioner" dan "kiri" - tak setuju. Dan itulah salah satu sebab Maurice jatuh. Di Washington orang takut bahwa kudeta oleh orang-orang yang sedang keranjingan sikap "revolusioner" ini didalangi Kuba dan karena itu juga didalangi Uni Soviet. Tapi ketika Maurice Bishop tewas, Fidel Castro, teman dan pendukungnya, sedih. Hanya Moskow yang terdengar gembira. Mungkin kudeta terhadap Bishop memang direstui Uni Soviet. Tapi kudeta itu juga menunjukkan bahwa apa yang direstui Soviet belum tentu menyenangkan Kuba. Dengan kata lain, negara besar memang punya sarana untuk menggertak, tapi mereka tak dengan sendirinya meyakinkan. Uni Soviet tidak. Amerika Serikat juga tidak. Toh Ronald Reagan masuk dengan pasukannya dan dengan keyakinannya yang aneh bahwa Amerika Serikat harus kasih unjuk diri kuat. Seolah bayonet yang terhunus adalah tandanya. Padahal, seperti ditulis oleh The New York Times, ujian bagi kekuatan bangsa Amerika bukanlah terletak pada kemauan untuk menggunakan kekuatan itu, melainkan pada "keterampilan untuk menghindari keharusan menggunakannya".
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

3 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (kanan), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

3 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

KPU RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

3 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

4 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

4 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

4 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

4 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

5 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

5 jam lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

5 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.