Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rakyat dan pemerintah

Oleh

image-gnews
Iklan
BAGINDA Ting bertanya kepada Kong Hu Cu: Adakah satu kalimat yang bisa meruntuhkan sebuah negeri? Tidak, sahut sang Guru. Tapi memang ada yang mendekati kalimat seperti itu. Yakni, "Nikmat apakah dalam diri seorang raja, kalau bukan mengatakan apa yang disukainya, dan tak seorang pun berani membantah?". Konfusius, memang mengajarkan, agar orang menjadi chun-tzu. Seorang chun-tzu adalah manusia ideal. Dalam kata-kata penulis risalah Cina di abad kedua Masehi, "Hati seorang chun-tzu selaras dengan yang lain, tapi pandangannya tak sama dengan yang lain". Salah satu ajaran Konfusianisme lama malah mengatakan, "Biarpun kekuasaan berada di tangan seorang tiran, seorang chun-tzu tak akan mengubah pendiriannya." Yang dipentingkan memang harmoni, bukan keseragaman. Dua hal yang tak sama. Mungkin bagi sebagian orang, perbedaannya pada akhirnya tak nyata: keduanya membayangkan suatu keadaan tanpa konflik. Tapi dasar harmoni adalah toleransi--juga terhadap perbedaan. Dasar keseragaman justru tidak. Dalam sejarah Cina, penganjur keseragaman adalah Mo Tzu. Ia diperkirakan hidup 400 tahun sebelum Masehi, jauh lebih belakangan dari Kong Hu Cu. Pejabat tinggi negara Sung ini memang berbeda dari sang Guru. Ia hidup dalam suatu masa ketika di Cina tumbuh kota-kota besar. Perdagangan maju, pertanian menggunakan teknologi lebih tinggi, dan pemerintahan diatur oleh mesin birokratis yang tak bersifat pribadi. Mungkin karena itulah Mo Tzu tak bisa mengikuti ajaran Kong Hu Cu yang memandang hidup kenegaraan ibarat keluarga. Mo Tzu mengecam masa silam manusia. Ia menganggap masa silam itu direpotkan oleh perbedaan pendirian. "Dunia di masa lampau kacau, seakan-akan hanya dihuni burung dan binatang buas," begitu katanya. Bagi Mo Tzu, kekacauan itu disebabkan oleh tiadanya penguasa serta pemimpin. Maka orang pun harus mengidentifikasikan diri dengan atasannya--itulah sabda salah satu bab dalam ajaran Mo. "Apa yang dianggap benar oleh sang atasan sebagai benar semua harus menganggapnya benar puia". Mo Tzu, meskipun ia menentang perang, membayangkan warga masyarakat bagaikan prajurit. Dasar pikirannya memang tidak mempercayai kebajikan manusia. Ia tak yakin akan kemampuan manusia untuk insyaf sendiri buat hidup rukun. Maka bila Kong Hu Cu percaya akan sifat chun-tzu yang tak mementingkan diri sendiri Mo Tzu tidak. Motif manusia, termasuk para pejabat negara, ialah guna memenuhi hasrat masing-masing. Memang ada semacam pesimisme dalam pandangan ini. Tapi barangkali karena perkembangan sejarah Cina mendorongnya demikian. Setelah Mo Tzu, datanglah apa yang disebut kaum "Legalis". Pemikirnya adalah Shang Yang, yang hidup ketika pelbagai negeri di daratan Cina saling berperang. Shang Yang adalah seorang aristokrat dari kota kecil yang akhirnya diterima mengabdi oleh Xiao Kung penguasa Ch'in sejak tahun 361 sebelum Masehi. Seorang penulis riwayat hidupnya menyebutnya sebagai "orang yang keras dan kejam". Mungkinbenar. Yang jelas ajarannya bukanlah ajaran buat si lunak hati. DALAM banyak hal, ajaran itu menerima pengaruh besar dari Mo Tzu. Tapi dengan aksen yang lebih keras untuk keseragaman. "Sebuah negara yang kegragaman tujuannya telah ditegakkan untuk setahun, akan jadi kuat untuk sepuluh tahun," kata ajaran Shang Yang. Yang menarik ialah bahwa untuk "keseragaman tujuan" itu rakyat tak boleh teramat pandai. "Jika mencari ilmu menjadi populer, rakyat akan meninggalkan pertanian dan menyibukkan diri dalam perdebatan." Pada akhirnya, kata Shang Yang, rakyat akan terasing dari penguasanya, dan akan terjadilah "kumpulan kawula yang tak lagi patuh". Bagi Shang Yang, hubungan antara pemerintah dan rakyat memang hubungan penakluk dan yang ditaklukkan. Maka jika ia ditanya adakah satu kata yang bisa meruntuhkan sebuah negeri, mungkin ia akan menjawab ada. Kata itu ialah kemerdekaan.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

56 detik lalu

Kata Para Pengamat soal Kursi Ketua DPR Hanya Jadi Hak Partai Pemenang Pemilu

Usai Pileg 2024, kursi ketua DPR jadi pembahasan menarik berikutnya. Benarkah jatah kursi ketua DPR hanya hak partai pemenang pemilu?


Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

14 menit lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 dengan kenaikan antara Rp 700 hingga Rp 1.000 per liter. Tempo/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Dua Bulan Pertamina Tahan Kenaikan Harga BBM, Terungkap Pertamax Palsu di Empat SPBU Pertamina

Nicke Widyawati mengatakan Pertamina tidak hanya mengejar keuntungan. Sudah dua bulan perusahaan menahan kenaikan harga BBM.


ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

14 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Perkenalkan 2 Prodi Baru di Rumpun Sains dan Analitika Data, Ini yang Ditawarkan

Menurut ITS, keduanya dapat menjadi salah satu pintu pembuka bagi calon mahasiswa angkatan 2024 untuk menjadi inovator sains yang siap bersaing.


Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

14 menit lalu

Endrick Felipe. REUTERS
Profil Endrick Felipe, Bintang Muda Brasil yang akan Memperkuat Real Madrid

Endrick Felipe sudah dikontrak Real Madrid sejak Desember 2022. Endrick baru bisa bergabung dengan Real Madrid saat usianya 18 tahun pada Juli 2024


Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

18 menit lalu

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar bus setelah jatuh dari R518, menewaskan beberapa lusin orang, di Distrik Waterberg, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada 28 Maret 2024. Limpopo Department of Transport and Community Safety via Reuters
Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang


Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

29 menit lalu

Selebrasi PSIS Semarang di Liga 1. Instagram/Psisfcofficial
Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Barito Putera vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak prediksinya.


Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

34 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

Reza Rahadian mengaku berhasil melewati masa-masa stressnya selama syuting dan berhasil melewatkan dengan baik usai membintangi film Siksa Kubur.


7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

43 menit lalu

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadan, karena pada malam ini Allah turunkan rahmat bagi umatNya. Foto: Canva
7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh misteri dan keberkahan. Raih keberkahan dalam malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan penuh berkah.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

47 menit lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.