Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brasil 2014 dan Teater Urakan

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Prasetyo, hari.prasetyo33@yahoo.com

Bunyi gong terdengar dipukul untuk ketiga kali. Dan orang-orang yang berkerumun di depan pintu masuk sebuah gedung teater di sebuah kawasan kesenian di negeri ini paham: pertunjukan teater segera dimulai. Penonton yang sudah membeli tiket diperintahkan segera masuk.

Begitu masuk, seperti biasa, segera mereka akan menghadapi situasi yang magis dan sedikit seram. Gelap, dingin karena mesin penyejuk udara sedang bekerja, dan harus berhati-hati menuju tempat duduk yang sudah ditentukan.

Di tempat-tempat tertentu, kalau ada penonton telat, tidak boleh masuk lagi, meski sudah beli tiket. Dikhawatirkan dia akan mengganggu keheningan dan konsentrasi yang terjadi selama pementasan. Tapi, pergelaran sepak bola Piala Dunia 2014 di Brasil mulai 12 Juni mendatang dipastikan bukanlah teater santun seperti itu.

Pergelaran tersebut memang tetap berlangsung di satu tempat. Ada tata-cahaya dan pengaturan suara seperti teater pada umumnya. Ada cerita atau tema tertentu-sebut saja perjuangan merebut kemenangan-yang membawa para manusia pelakunya terbagi ke dalam dua kubu untuk berkonflik.

Namun sejak gong pertama tampaklah bahwa pentas-pentas sepak bola di Brasil 2014 adalah teater yang gaduh. Pergelaran itu akan bergemuruh oleh ribuan manusia yang bersorak dan berlalu-lalang di pintu, kursi stadion, dan baru harus tertib sesaat sebelum pertandingan dimulai. Penonton tidak dilarang berteriak-teriak dan memotret dengan kamera genggam dukungan lampu cahaya. Yang tidak boleh adalah kalau Anda berniat melempari pemain dengan mercon dan benda lainnya.

Teater sepak bola Brasil 2014 bisa jadi tak banyak berbeda dengan teater rakyat kita, seperti ludruk, ketoprak, dan lenong di tempat dan panggung terbuka. Dia bukan teater tonil yang datang dari Barat. Celetukan atau komentar dari penonton sah terdengar dan dibolehkan untuk mengganggu jalannya pentas di panggung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulu, di Stadion Gajayana, Malang, penjual bakso masih boleh masuk ke dalam stadion dengan membawa gerobaknya. Mereka berjualan selama pertandingan. Penonton hilir-mudik membeli bakso sambil menonton.

Dan, bukan kebetulan kalau pementasan sepak bola berlangsung di teater arena dan bukan di teater prosenium. Posisi penonton melingkari peristiwa yang terjadi di pentas berwujud lapangan rumput.

Pentas Piala Dunia itu tidak berjarak. Yang hadir di deretan kursi stadion tidak hanya sekadar penonton. Itu sebabnya, suporter-penonton yang berpihak kepada masing-masing tim-sering disebut sebagai pemain ke-13 sebuah tim. Teriakan suporter berpengaruh terhadap jalannya pentas.

Brasil 2014 adalah suasana pentas teater yang sudah lama tergerus di negeri kita. Pada 1986, di Istana Olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta, W.S. Rendra mementaskan lakon Panembahan Reso dengan Bengkel Teater Rendra miliknya. Saya menontonnya hingga larut malam. Kantuk terusir oleh suasana mirip ludruk dan lenong. Ada tepuk tangan dan celetukan spontan. Saya menikmatinya sambil bersandar di tembok, sembari menyeruput teh dari termos yang dibawa dari rumah.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

22 Maret 2023

Mesut Ozil. REUTERS/Kenan Asyali
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola

Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.


Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

20 Mei 2021

Juventus mendapatkan Sami Khedira secara gratis setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Real Madrid pada 2015. Hingga saat ini Khedira tetap jadi andalan di lini tengah Juventus. Instagram/@sami_khedira6
Mantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun

Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.


Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

17 Juli 2018

Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris, memegang trofi Piala Dunia saat pesta penyambutan di Istana Presiden Elysee, Paris, 16 Juli 2018. (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)
Piala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui

Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.


Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

7 Juli 2018

Laporan Tempo dari Rusia.
Laporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput

Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.


Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

17 Juni 2018

Ekspresi kiper Leicester, Kasper Schmeichel, dalam pertandingan Liga Inggris melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, 16 Januari 2016. Reuters / Darren Staples
Piala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji

Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.


3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

11 April 2017

Ilustrasi sepak bola. Benevolat.org
3 Negara Ini Ajukan Jadi Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2026

Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada mengajukan penawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026.


Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

15 Desember 2016

Striker klub Real Madrid, Cristiano Ronaldo membawa bola saat ikuti sesi latihan bersama rekan setimnya di Yokohama, Jepang, 14 Desember 2016. REUTERS
Real Madrid Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

Real Madrid berhasil menundukan Club America pada semifinal Piala Dunia Antar Klub dengan skor 2-0. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo jadi pahlawan.


River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

16 Desember 2015

FIFA (Federation Internationale de Football Association). (logos.wikia.com)
River Plate Melaju ke Final Piala Dunia Antar Klub

River Plate akan menantang pemenang laga antara Barcelona vs Guangzhou Evergrande di babak final. Laga itu akan berlangsung besok.


Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

14 Oktober 2015

Reaksi pemain Uruguay, Luis Suarez, setelah gagal mencetak gol  dalam pertandingan persahabatan melawan Kosta Rika di Montevideo, Uruguay, 13 November 2014. Uruguay kalah lewat adu penalti 6-7. AP/Matilde Campodonico
Kolombia: Tanpa Suarez, Uruguay Tetap Berbahaya

Penyerang andalan Uruguay Luis Suarez masih menjalani larangan
pertandingan karena menggigit Giorgia Chiellini pada Piala
Dunia 2014.


Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

8 Oktober 2015

Lionel Messi (kiri) dan Sergio Aguero melakukan peregangan jelang pertandingan melawan Belanda pada semifinal piala dunia di Brazil, 8 Juli 2014. REUTERS/Dylan Martinez
Messi Pinjamkan Nomor Punggungnya untuk Aguero

Aguero senang dengan tawaran Messi agar ia mengenakan kaus dengan nomor 10.