Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok dan Monas

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - J.J. Rizal,sejarawan

Monas itu stempel kepribadian Sukarno. Begitu kata Roosseno Soerjohadikoesoemo saat penganugrahan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dalam ilmu teknik dari Institut Teknologi Bandung kepada Presiden Sukarno pada 1962. Peristiwa itu hanya selang setahun lebih sejak pemancangan tiang pertama Monas oleh Presiden Sukarno pada 17 Agustus 1961.

Dalam perjalanan sejarah Monas kemudian menjadi representasi simbolis Jakarta, bahkan Indonesia. Namun keliru jika hanya menganggap Monas hadir sebagai representasi simbolis. Sebab, bagi Sukarno, monumen itu juga merupakan representasi historis.  Monas adalah bangunan lahir-batin. Karena itu, Monas bukan saja menghidupkan sfeer atau suasana keteknikan modern tugu 132 meter yang dimahkotai lidah api dan dilapisi lembaran emas. Tetapi Monas pun bangunan yang dirancang sejak mula memiliki batin. Hal ini terutama nyata sekali dalam prakarsa dan konsep Sukarno untuk membangun diorama sejarah nasional dalam satu Ruang Museum Sejarah Nasional di Monas.

Selang lebih dari setengah abad sejak didirikan, Monas pun dibersihkan. Pada 2 April 2014, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menandatangani lembar kegiatan Kaercher Cleans Monas di Balai Kota DKI Jakarta. Ini merupakan kegiatan bersih-bersih Monas untuk kedua kalinya setelah sebelumnya diadakan pada 1992. Namun, sekali lagi, bersih-bersih yang dipahami Monas pun masih tetap bersih-bersih lahirnya, tidak batinnya.

Seharusnya reformasi membawa semangat baru untuk memahami seraya membersihkan warisan kotor Orde Baru yang beroperasi melalui museum, dan salah satunya adalah Museum Sejarah Nasional di Monas. Tak lama setelah Soeharto naik memegang kekuasaan, politik legitimasinya yang menempatkan sejarah sebagai alat penting telah membawa orang-orang Sekretariat Negara dan Pertahanan Keamanan (Hankam) menuju keanggotaan Panitia Pembina Tugu Nasional. Meski pada 19 Maret 1969, Mashuri sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dilantik sebagai Ketua Panitia Pembina Tugu Nasional, dua lembaga itu, yang oleh David Jenkins-si penulis biografi Soeharto paling ambisius-disebut sebagai lembaga terpenting yang menjadi mesin pelindung Soeharto dalam kekuasaan militernya, justru lebih banyak memainkan peran.

Mereka banyak melibatkan diri dalam pencitraan baru dan pengubahan memori kolektif bangsa dengan mengikis habis memori kolektif bangsa yang telah dibuat Sukarno. Ini segera tampak dalam susunan Tim Perancang Isi Museum Sejarah Nasional-pengganti Panitia Museum Sejarah Nasional yang pernah dibentuk Sukarno. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Panitia Pembina Tugu Nasional Nomor 06/Kpts/69 tertanggal 30 Desember 1969, ditunjuk sebagai ketua sekaligus anggota Nugroho Notosusanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam bukunya, History in Uniform, Katharine E. McGregor menyebut Nugroho sebagai propagandis yang paling penting dalam rezim Orde Baru. Ia tanpa lelah menyebarluaskan kepahlawanan militer Indonesia melalui museum, film dokudrama, dan buku pelajaran. Dari kantor Pusat Sejarah ABRI yang baru di dekat Monas, Nugroho memimpin tugas menyusun ulang adegan-adegan yang akan dibuat dalam bentuk 48 diorama di Museum Sejarah Tugu Nasional.

Dari adegan-adegan yang disepakati, nyatalah bahwa konsep sejarah Nugroho yang hadir dalam diorama Monas diproyeksikan untuk menyajikan pembenaran atas peran militer dalam kepemimpinan nasional, meski itu terasa betul dilebih-lebihkan, kalau tidak dapat dikatakan palsu. Masa lalu nasional, sebagaimana yang disajikan oleh adegan-adegan diorama, menonjolkan superioritas militer Indonesia, kejijikan pada sosialisme, dan sangat mengecilkan peran historis Sukarno.

Ada ironi melihat bersih-bersih Monas. Di balik tampilan lahirnya yang bersih, dalam batin Monas tetap bersarang kotoran kebohongan Orde Baru. Lahirnya siap menjalankan tugas simbolisnya yang baru, tetapi batinnya tidak. Entah untuk berapa lama lagi Museum Sejarah Monas tetap akan menjadi "si tua bangka". Yang  mulutnya tetap saja mengoceh memberi dongengan yang sama ihwal kebohongan-kebohongan sejarah Orde Baru kepada jutaan anak sekolah yang setiap tahun datang secara rutin dari seluruh penjuru Tanah Air.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

1 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto (kanan), Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo (kiri) saat menghadiri upacara serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) dari Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono di Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

1 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih Pagi Ini, Anies dan Ganjar Diundang

KPU RI akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih


Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

1 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pertemuan PKB dan NasDem tanpa PKS, Cak Imin: Koalisi Perubahan Lagi Cari Waktu

Elite PKB dan elite Partai NasDem menggelar pertemuan di NasDem Tower tanpa ada perwakilan PKS


NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menggelar konferensi pers bersama Ketum NasDem Surya Paloh usai pertemuan keduanya terkait putusan MK. Pertemuan tersebut dilakukan di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
NasDem-PKB Oposisi atau Gabung Prabowo, Surya Paloh: Pemerintah Perlu Dukungan

Surya Paloh mengatakan Partai NasDem dan PKB mengapresiasi kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 jam lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

2 jam lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

2 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

2 jam lalu

Mantan Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat ditemui di area NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat usai pertemuannya dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada Selasa, 23 April 2024 terkait hasil putusan sengketa Pilpres 2024 di MK. TEMPO/Adinda Jasmine
Cak Imin Sungkan Tanya Surya Paloh soal Posisi NasDem Usai Pemilu, Oposisi atau Gabung ke Pemerintah

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hari ini. Apa saja yang dibahas?


Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

2 jam lalu

Para penggemar Band Metal asal Amerika Serikat, Incubus antusias dalam antrean foto di sebuah standing banner bergambar anggota Incubus, mulai dari Brandon Boyd, Mike Einziger, Jos Pasillas, Chris Kilmore, dan Ben Kenney, untuk mengabadikan momen saat menonton konser yang diselenggarakan di Tennis Indoor Senayan pada Selasa, 23 April 2024. Foto: TEMPO| Yuni Rahmawati.
Incubus Gelar Konser Malam Ini, Fans Padati Tennis Indoor Senayan Sejak Sore

Malam ini merupakan kali keempat Incubus menyambangi dan menghibur penggemarnya yang berada di Indonesia.


Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

3 jam lalu

Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan (kanan) dan Anggota Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Hotman Paris Hutapea saat memberikan keterangan di konferensi pers pada jeda sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Hotman Ungkap Ada Pihak yang Adu Domba Prabowo dan Jokowi

Pada pertemuan tim hukum Prabowo-Gibran hari ini di rumah dinasnya, Prabowo Subianto berpesan soal isu adu domba dia dengan Jokowi.