Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meyakinkan Si Peragu

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wawan Sobari, Dosen Prodi Ilmu Politik Universitas Brawijaya. Mahasiswa S3 di Flinders University of South Australia dan sedang meneliti perilaku memilih terhadap inkumben dalam pilkada.

Koalisi dan kampanye merupakan dua faktor yang diyakini dominan mengubah peta persaingan pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014. Koalisi melahirkan gabungan kekuatan mesin politik dan pemilih partai politik pendukung capres-cawapres. Sedangkan kampanye terkait dengan upaya-upaya meyakinkan calon pemilih, termasuk lewat kampanye negatif dan kampanye hitam terhadap para kandidat.

Secara sederhana perubahan itu bisa diketahui dari hasil-hasil riset opini (poling) antara sebelum dan setelah pendaftaran calon (20 Mei 2014). Poling yang dilakukan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), LSI Lingkaran, Indikator Politik Indonesia (IPI), dan Pusat Data Bersatu (PDB) sebelum pendaftaran calon menunjukkan median (nilai tengah) perbedaan elektabilitas antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo sebesar 15,6 persen.

Nilai perbedaan itu menurun cukup tajam setelah keduanya menentukan pasangan cawapres dan melakukan pendaftaran capres-cawapres. Poling Populi Center yang dilakukan pada 24-29 Mei 2014 memperlihatkan jarak elektabilitas kedua pasangan calon tinggal 6,9 persen. Setali tiga uang dengan angka swing voters atau calon pemilih yang belum menentukan pilihannya (the undecided). Median swing voters sebelum pendaftaran calon sebesar 31,95 persen dan setelahnya merosot tinggal 21,6 persen.

Semakin mendekatnya jarak perbedaan elektabilitas antarkedua pasangan kandidat terkait pula dengan loyalitas pemilih. PDIP, yang tergolong memiliki pemilih loyal, mengeluarkan dana kampanye sangat efisien. Dalam pemilu legislatif (pileg) 2014, PDIP hanya mengeluarkan rasio biaya kampanye Rp 17.089/suara. Setelah berkongsi dengan empat parpol lain untuk mengusung Jokowi dan Jusuf Kalla (JK), rasionya meningkat hingga Rp 31.294/suara (efisiensi menurun).

Sebaliknya, nilai efisiensi kampanye Partai Gerindra meningkat dari Rp 29.469/suara menjadi Rp 26.624/suara seusai penetapan koalisi Prabowo-Hatta bersama lima parpol lainnya. Rasio efisiensi biaya kampanye ini berguna untuk mendiagnosis loyalitas pemilih parpol yang semestinya sejalan dengan pilihan terhadap figur yang dicalonkan parpol.

Berdasarkan penetapan hasil rekapitulasi perolehan suara pileg 2014 bisa diketahui pula tingkat persebaran pemilih (voters distribution). Sistem proporsional terbuka dalam pileg 2014 memungkinkan parpol yang mempunyai kantong suara terdistribusi merata di setiap daerah pemilihan memperoleh kursi DPR lebih optimal. Rasio distribusi suara PDIP menurun dari 5,75 persen (jumlah kursi dibagi persentase perolehan suara) menjadi 4,80 persen setelah koalisi pilpres dengan tiga parpol yang lolos ambang batas elektoral. Sementara itu, rasio distribusi suara Gerindra turun tipis dari 6,18 persen menjadi 6,13 persen setelah koalisi.

Maka, berdasarkan penghitungan rasio tersebut, bisa dijelaskan bahwa pemilih parpol koalisi Prabowo-Hatta lebih menyebar dibanding pemilih parpol koalisi Jokowi-JK. Indikasinya, rasio suara per kursi DPR parpol koalisi Prabowo-Hatta sebesar 203.884,7 lebih optimal ketimbang parpol koalisi Jokowi-JK sebesar 277.240,9. Terkait dengan pilpres, pemilih yang terdistribusi dan loyal berperan lebih krusial karena penentuan capres-cawapres terpilih merujuk pada akumulasi dan persebaran suara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Analisis data hasil pileg 2014 dan jajak pendapat sejumlah lembaga poling akan berguna selama 32 hari masa kampanye pilpres, terutama untuk menggaet sekitar 21,6 persen suara si peragu. Meyakinkan para peragu menjadi sangat krusial karena perbedaan elektabilitas antarkedua pasangan kandidat semakin kecil.

Juga, rentang waktu pencoblosan di bilik suara yang hanya berkisar dua hingga lima menit, memaksa pemilih memantapkan pilihannya sebelum hari pemungutan suara. Karena itu, tim pemenangan capres-cawapres mesti jeli menganalisis karakter pemilih peragu.

Pertama, tim pemenangan harus lebih detail memahami karakter swing voters. Mereka sebenarnya bukan saja para pemilih yang belum menetapkan pilihannya. Mereka bisa pula mengidentifikasikan dirinya sebagai kumpulan individu non-afiliasi/non-partisan (political independents) dan pemilih berpindah (party switchers) (Mayer, 2007). Menurut poling LSI Lingkaran pada awal Mei lalu, mayoritas mereka adalah perempuan, berpendidikan dasar saja, tinggal di pedesaan, dan berpenghasilan kurang dari Rp 1 juta.

Kedua, berdasarkan pemetaan swing voters, kampanye yang menonjolkan figur capres-cawapres, termasuk debat resmi, harus berhasil meyakinkan mereka yang masih ragu, non-partisan, dan berpindah. Tak ketinggalan, strategi dan organisasi kampanye capres-cawapres semestinya mampu pula mempertahankan para pemilih loyal parpol koalisi.

Menggarap swing voters secara serius akan lebih menentukan karena hasil pilpres tidak membobot tingkat partisipasi. Atau, tingginya pemilih absen dan suara tak sah tidak mengurangi kesempatan calon untuk meraih kursi presiden dan wakil presiden.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

1 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

3 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.


Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (tengah) disambut para pendukungnya saat acara Konsolidasi Pemenangan Bacapres PDIP di Serang, Banten, Sabtu, 27 Mei 2023. Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian safari politik Ganjar Pranowo ke daerah-daerah untuk mengkonsolidasikan massa pendukung. ANTARA/Asep Fathulrahman
Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.


Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

3 hari lalu

Gunung Raung terlihat mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik  di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. Pemudik lebih banyak memilih mudik dengan jalur darat laut dikarenakan Gunung Raung terus bererupsi. TEMPO/Johannes P. Christo
Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.


Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam pemaparan hasil survei yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu 30 Agustus 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

7 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

28 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

45 hari lalu

Ilustrasi perkosaan. prameyanews7.com
Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.