Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IPDN yang Belum Berubah

Oleh

image-gnews
Iklan

Kasus Yonoli Untajana mencoreng lagi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Mahasiswa tingkat ketiga IPDN Manado ini belum lama meninggal ketika mengikuti kegiatan fisik di kampusnya. Pola pendidikan bagi calon aparatur pemerintah itu pun kembali dipertanyakan. Kementerian Dalam Negeri semestinya mengevaluasi institut ini.

Tragedi Yonoli seharusnya bisa dihindari andaikata instruktur IPDN Manado berhati-hati dalam menggelar latihan fisik. Menurut keluarga korban, rintangan air dan lumpur yang dilalui Yonoli dalam latihan resimen mahasiswa itu amat dalam. Korban dinyatakan meninggal karena sesak napas, tapi keluarganya belum puas atas penjelasan versi kampus ini.

IPDN semestinya bersikap terbuka soal kasus itu, baik kepada keluarga korban maupun kepolisian. Sikap ini penting karena ingatan publik masih segar terhadap tragedi Cliff Muntu, yang tewas karena dianiaya oleh para seniornya di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada 2007. Sejak itu institut yang memiliki sederet cabang di daerah ini melakukan pembenahan. Pola pengasuhan dan pendidikan disiplin ala militer dihapus. Program institut ini juga ditingkatkan hingga strata satu.

Hanya, kebiasaan buruk di institut ini rupanya tak mudah dihapus. Cara pengajarannya masih mengutamakan kedisiplinan ketat dan kurikulumnya juga ketinggalan zaman. Kegiatan fisik yang sering dilakukan IPDN membuat mahasiswa sering terlibat kekerasan hingga menimbulkan korban jiwa. Bahkan, dalam kurun 2009-2012, setidaknya tujuh orang praja meninggal. Menurut IPDN, semua karena sakit. Tapi, orang tentu tak percaya begitu saja seperti halnya kasus Yonoli.

IPDN terkesan pula masih berambisi mendidik calon pemimpin atau minimal staf di kantor pemerintah pusat dan daerah. Padahal situasi sudah berubah karena adanya otonomi daerah. Hampir semua jabatan publik, termasuk kepala daerah, kini dipilih langsung sehingga tidak relevan lagi mencetak calon pemimpin model Orde Baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itu sebabnya pemerintah perlu mengevaluasi lagi IPDN yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 300 miliar setiap tahun. Mencetak calon staf pemerintahan sebanyak-sebanyaknya akan mubazir karena kurang sesuai dengan kebutuhan kantor pemerintah pusat dan daerah sekarang. Toh, pemerintah daerah selalu membagi layanan berdasarkan dinas-dinas yang bersifat teknis. Ini berarti insinyur pertanian atau sipil, sarjana ekonomi, bahkan dokter akan lebih banyak berperan.

Hingga sekarang rekrutmen mahasiswa IPDN juga masih kurang transparan. Banyak anak pejabat masuk dengan mudah. Seorang anak pejabat di Makassar beberapa bulan lalu bahkan berulah dengan membawa pistol saat mudik Lebaran, kasus yang juga semakin merusak citra institut ini. Jangan heran bila muncul kesan bahwa institut yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri ini lebih melayani kepentingan para pejabat. Praktek kolusi menjadi berantai karena, ketika masuk ke birokrasi, mereka mengandalkan koneksi.

Jelas, mengevaluasi lagi IPDN amat penting. Tidak hanya karena sudah terlalu sering "memakan anak didiknya", tapi institut ini juga tak mampu menjawab kebutuhan manajemen modern di pemerintahan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

4 menit lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.


Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

8 menit lalu

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan calon muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi.
Pendukung Capres Berebut Pengaruh Sengketa Pilpres

Demonstrasi dari masing-masing kubu pasangan capres muncul tiga hari menjelang putusan sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi


Serba-serbi Kolaborasi Stray Kids dan Charlie Puth

11 menit lalu

Stray Kids. (Instagram/@realstraykids)
Serba-serbi Kolaborasi Stray Kids dan Charlie Puth

Stray Kids akan berkolaborasi dengan Charlie Puth untuk single digital terbaru bertajuk Lose My Breath


Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

17 menit lalu

Ekspresi manajer Arsenal Mikel Arteta dan manajer Manchester City Pep Guardiola dalam pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium pada Minggu, 31 Maret 2024. REUTERS/Carl Recine.
Arsenal Bisa Fokus Berburu Gelar Liga Inggris Usai Tersingkir dari Liga Champions

Bagaimana Mikel Arteta menakar peluang Arsenal meraih gelar Liga Inggris musim ini?


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

17 menit lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

24 menit lalu

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers terkait penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta, Selasa 3 Januari 2023. Erick Thohir mengumumkan harga Pertamax akan turun dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter yang dilakukan seiring dengan penurunan harga minyak dunia dari level 87 dolar AS menjadi 79 dolar AS dan berlaku mulai Selasa (3/1/2023) pukul 14.00 WIB. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.


Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

28 menit lalu

Rio by The Beach (Dok. Rio by The Beach)
Dua Pekan Buka, Rio by The Beach di Lampung Dikunjungi 50 Ribu Wisatawan

Pengunjung Rio By The Beach pada libur Lebaran ini kebanyakan berasal dari Lampung dan Palembang.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

34 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

38 menit lalu

Pegadaian Kembali Buka Relawan Bakti BUMN Batch V

Pegadaian bersama Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai Kementerian BUMN dan BUMN grup untuk menjadi relawan pada program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Relawan Bakti BUMN Batch V.


Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

38 menit lalu

T-ara kembali diterpa rumor
Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.