Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan Baru Birokrasi Jakarta

Oleh

image-gnews
Iklan

Perombakan besar-besaran pejabat eselon II oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semestinya bisa membuat Jakarta lebih baik. Di tangan para pejabat baru itulah ide dan gagasan pemimpin Ibu Kota diterjemahkan di lapangan. Dengan perombakan, khalayak berharap Joko Widodo (Jokowi) tidak salah memilih orang. Warga Jakarta pun harus ikut mengawasi agar para pejabat baru itu nantinya benar-benar membawa perubahan, bukan sekadar alih jabatan rutin dalam birokrasi.

Harapan seperti itu wajar karena pelantikan 20 pejabat eselon II Satuan Perangkat Kerja Daerah oleh Jokowi baru-baru ini bukan peristiwa biasa. Jarang ada mutasi dalam skala sebesar itu. Dengan perombakan ini, diharapkan anak buah Jokowi bisa merespons setiap masalah dengan cepat. Pos yang mendapat pemimpin baru di antaranya adalah Dinas Perumahan, Dinas Pekerjaan Umum, dan Wakil Kepala Dinas Kebersihan.

Mudah diduga, perombakan birokrasi ini erat kaitannya dengan berbagai temuan Jokowi dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam empat bulan pertama jabatan mereka. Jokowi, yang rajin menelisik berbagai sudut Jakarta, antara lain menemukan ketidakberesan penanganan sampah, lemahnya koordinasi penanganan banjir, atau percaloan akut pembelian rumah susun. Sedangkan Ahok, yang bertugas mengawal birokrasi dan anggaran, kerap menemukan pejabat yang tak siap bekerja dengan benar dan tertib anggaran.

Persoalannya, apakah personel pilihan Jokowi ini benar-benar figur yang tepat? Publik tak banyak tahu tentang mereka. Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang baru, Manggas Rudy Siahaan, misalnya, selama ini hanya diketahui sebagai pejabat yang banyak bertugas di lingkungan teknis. Sebelumnya, ia Asisten Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Transportasi. Adapun Yonathan Pasodung, yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perumahan, tadinya adalah Kepala Bidang Pembina dan Pembangunan Gedung DKI. Konfigurasi itu menunjukkan bahwa, dari segi bidang kerja, sebetulnya tidak ada perubahan radikal. Tampaknya langkah Jokowi lebih berupa penyegaran agar jajaran di bawahnya mampu mengikuti ritme kerja yang cepat, gesit, dan responsif.

Meski bukan mutasi radikal, penyegaran seperti itu tetap perlu. Tak bisa dibantah, birokrasi Pemerintah Provinsi Jakarta selama ini justru menjadi penghambat kemajuan Ibu Kota. Pelayanan publik telantar. Kinerja mereka pun buruk. Ini setidaknya terlihat dari sisa anggaran tahun lalu yang mencapai Rp 8 triliun lebih alias 20 persen dari anggaran total. Jelaslah, besarnya anggaran yang tak terpakai itu bukti bahwa para birokrat tidak bekerja optimal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Organisasi birokrasi juga digerogoti praktek perkoncoan dan pengkubuan. Akibatnya, proses rekrutmen pos-pos jabatan bukan didasari meritokrasi, melainkan nepotisme. Orang yang tidak kompeten menduduki pos strategis, sedangkan yang ahli malah tersingkir. Pernah terungkap, ada lebih dari dua kepala dinas yang masih saja diperpanjang masa tugasnya padahal sudah mendekati pensiun.

Kejumudan birokrasi macam inilah yang sekarang diperangi Jokowi-Ahok. Serangkaian ikhtiar sudah dilakukan, namun kebobrokan tak akan lenyap dalam semalam. Maka, proses lelang jabatan, juga uji kelayakan yang transparan, layak didukung demi mengikis penyakit birokrat. Jokowi-Ahok juga semestinya melakukan audit kepegawaian demi mendapatkan peta yang jelas mengenai tugas pokok dan fungsi setiap orang.

Warga Ibu Kota sangat berharap mutasi ini bisa mewujudkan jakarta yang lebih baik. Mereka pasti akan ikut memantau kinerja para pejabat itu, lalu menyampaikan masukan kepada Jokowi-Ahok. Mengurus Jakarta memang tak bisa lagi dilakukan dengan leha-leha.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

2 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam acara peletakan baru pertama atau groundbreaking pembangunan Bandara VVIP IKN di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Nantinya pesawat terbesar yang akan dilayani bandara ini adalah Boeing 777-300ER dan Airbus A380. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.


Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

4 menit lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pro-Kontra Soal Hak Angket setelah MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres

Sejumlah partai politik masih berkeinginan melanjutkan hak angket di DPR.


Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

7 menit lalu

Kereta commuter line,. Foto: Canva
Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

13 menit lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

14 menit lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

14 menit lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

14 menit lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

15 menit lalu

Ilustrasi syuting. (net)
Ini Arti Nepo Baby, Sebutan yang Baru-Baru Ini Banyak Dibicarakan

Sebutan nepo baby belakangan ini diarahkan kepada salah satu pemeran film Siksa Kubur


AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

22 menit lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

23 menit lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.