Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa sang pangeran memberontak

Oleh

image-gnews
Iklan
HARUS bebaskah kita dari pamrih? "Seandainya aku ingin jadi penguasa, sudah lama aku bisa jadi demikian. "Itulah kata-kata Pangeran Dipanegara sang pemberontak besar dari abad ke-19. Menurut otobiografinya (yang ia tulis semasa dalam tahanan), kalimat tersebut ia ucapkan di saat hatinya begitu gundah dan malu. Ia baru saja diangkat jadi salah satu wali raja baru yang masih berumur 3 tahun. Dan ia tak suka jabatan itu . "Seandainya aku ingin berkuasa . . .". Dengan kata-kata itu Dipanegara ingin menunjukkan, bahwa ia benar-benar tak punya pamrih, juga dalam pembangkangannya kepada kerajaan. Tapi benarkah ia tanpa pamrih? Dalam bagian yang sama dari otobiografinya yang kemudian dikenal sebagai Babad ipanegara itu sang Pangeran toh terang-terangan menyatakan harga dirinya direndahkan. Dengan diangkat sebagai salah satu wali raja yang masih bayi itu, ia-merasa diberi jabatan babu pengasuh. Begitu besar kepahitannya hingga ia nyaris membunuh diri, kalau saja istrinya tak berhasil mencegahnya. Menolak sebuah jabatan yang begitu ia anggap sepele -- tidakkah itu juga suatu pamrih? Dan tidakkah dengan demikian nampak bahwa Dipanegara menghendaki jabatan yang lebih penting? Motif pembangkangan Dipanegara memang tak jadi jelas betul. Dalam Babad Dipanegara disebut-sebut adanya dokumen perjanjian yang dibakar -yang mungkin menggariskan hak Dipanegara memimpin kerajaan. Dalam Babad itu pula nampak bagaimana sang pemberontak yakin bahwa dia dipilih Ratu Adil untuk ke depan. Ia merasa mendengar suara gaib mengelu-elukannya sebagai "Sultan Ngabdulkamit, Erucakra, Sayidin Panatagama, Kalifat Nabi Allah ...." Syahdan, ketika daerah kekuasaannya di Tegalreja dijamah, dipatoki untuk dijadikan jalan raya, sang Pangeran tak bisa sabar lagi: saatnya tiba. Lalu perang Dipanegara yang berlangsung 5 tahun dan mengoyak Jawa Tengah itu pun pecah. *** Kita tak tahu apa terjemahan yang baik untuk pamrih. Kamus Purwadarminta edisi yang terbaru belum mencantumkan kata itu. Kamus Jawa-lnggris setebal 700 halaman yang disusun Elinor Clark Horne (Yale University Press, 1974) menerjemahkannya sebagai intention, expectation. Dan tentu saja kurang tepat. Sebab pamrih bukan sekedar maksud atau pengharapan, sesuatu yang bisa dilihat secara netral. Pamrih lebih dekat kepada "kepentingan yang tersembunyi, kepentingan untuk diri sendiri". Dengan demikian, seorang yang berpamrih bukanlah seorang yang dinilai murni. Kata-katanya, perbuatannya, baik dalam memuji atau pun dalam mengritik, dianggap menyembunyikan "maksud-maksud tertentu ". Tapi marilah kita kembali ke kasus Dipanegara. Agaknya sejarahwan yang mana pun tak akan berhasil untuk membuktikan bahwa sang Pangeran punya pamrih. Atau sebaliknya bahwa ia tak punya pamrih. Sebab sejarah bukanlah psikoanalisa. Cukuplah kenyataan, bahwa kritik dan pemberontakan Dipanegara diikuti oleh ribuan rakyat. Artinya bahwa apa pun pamrihnya, kemarahan di tanah Jawa menjelang pertengahan abad ke-19 itu bukanlah cuma kemarahan seorang pangeran. Murni atau tak murni hati Dipanegara, bersih atau tidak kehidupan pribadinya, tentu ada yang benar dalarn tema protesnya hingga perang Dipanegara berlangsung begitu lama, dan didukung begitu luas. Dengan kata lain, ada keadaan obyektif yang tak bisa ditutupi. Sebuah naskah berhuruf Jawa yang disalin oleh T. Roorda di tahun 1860 menunjukkan betapa buruknya keadaan Yogyakarta menjelang pemberontakan besar itu Inilah kerajaan yang dipimpin seorang raja yang belum lagi berumur 13 tahun, tapi sudah biasa dengarl wanita, kendaraan mewah dan kesewenang-wenangan -dan akhirnya mati sebelum berumur 22 tahun. Dan kepadanyalah Dipanegara, sang kakak darl ibu lam seharusnya mengabdi. Tapi ketika pajak hendak dikenakan lebih jauh kepada rakyat, ia memrotes. Ia sendiri kemudian, sebagai wali raja baru yang masih bayi, terpaksa membubuhkan stempel pribadinya untuk mengumpulkan dana karena kerajaan bangkrut. Tapi sete|lah itu ia pun membuang stempelnya,,dan berkata: "Saya tak lagi memakai nama Dipanegara."
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

39 detik lalu

Sejumlah calon penumpang antre untuk lapor di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat 24 April 2020. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menghentikan sementara aktifitas penerbangan komersil terjadwal baik dalam dan luar negeri terhitung mulai 24 April hingga 1 Juni 2020. Hal tersebut merupakan bagian dari pengendalian transportasi selama masa mudik Lebaran 1441 H untuk mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.


Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Skuad Garuda Dihantui Rekor Buruk

1 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Marselino Ferdinan (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. Timnas U-23 Qatar kalahkan Timnas U-23 Indonesia yang bermain 9 orang dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Head to Head Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Skuad Garuda Dihantui Rekor Buruk

Timnas U-23 Indonesia dihantui rekor buruk kontra Australia menjelang laga kedua grup A Piala Asia U-23 2024.


Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

2 menit lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Jelang Putusan Sengketa Pilpres MK: Banjir Amicus Curiae dan Rencana Demo Pendukung Prabowo

Pengajuan Amicus Curiae membanjiri MK. Selain itu, ada rencana aksi demo pendukung Prabowo menjelang putusan sengketa pilpres di MK.


Benjamin Netanyahu Sebut Israel akan Bela Diri atas Serangan Iran

3 menit lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Benjamin Netanyahu Sebut Israel akan Bela Diri atas Serangan Iran

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berkata Israel akan membuat keputusan sendiri untuk membela diri dari serangan Iran.


P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

4 menit lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
P2G: Sekolah dengan Kurikulum Merdeka Alami Penurunan Jumlah Siswa yang Diterima SNBP 2024

Terjadi penurunan jumlah siswa angkatan pertama kurikulum merdeka yang diterima jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024.


Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

5 menit lalu

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com
Pahami Soal Hak Privasi, Pelakunya Bisa Kena Sanksi Penjara 5 Tahun dan Denda Maksimal Rp 5 Miliar

Seorang prajurit TNI dituduh langgar privasi ketika memotret penumpang kereta api tanpa izin. Apa arti hak privasi dan bagaimana sanksi pelakunya?


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

13 menit lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

13 menit lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel


Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

18 menit lalu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut. Foto: Canva
Cara Membisukan Telepon WA dari Nomor Tak Dikenal yang Mengganggu

Nomor tidak dikenal yang menelepon memang sangat mengganggu. Anda perlu tahu cara membisukan telepon WA dari nomor tak dikenal berikut.


Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

19 menit lalu

Seorang tahanan Palestina memeluk ibunya setelah dibebaskan di tengah kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel, di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Desember 2023. Layanan Penjara Israel telah membebaskan 30 warga Palestina dari penjara-penjara Israel. REUTERS/Ammar Awad
Lebih dari 9.500 Warga Palestina Ditahan di Penjara Israel

Di antara mereka yang ditahan adalah 80 perempuan dan lebih dari 200 anak-anak. Warga Palestina yang ditahan Israel juga mengalami penyiksaan