Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonsiliasi Setengah Hati PSSI

Oleh

image-gnews
Iklan

Kompromi merupakan kata kunci buat menyelesaikan kisruh organisasi sepak bola kita. Tidaklah elok orang memaksakan kehendak untuk menguasai sepenuhnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tanpa mau berbagi dengan kubu lain. Cara ini hanya akan mengundang konflik berlarut-larut.

Manuver pemaksaan kehendak itu dilakukan dengan cara memasukkan agenda lain dalam kongres luar biasa PSSI pada akhir pekan ini. Padahal, sesuai dengan statuta PSSI, agenda acara kongres luar biasa tidak dapat diubah. Otomatis kongres hanya bisa membahas poin-poin yang telah ditentukan Asosiasi Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Pengusung manuver itu adalah Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), kubu yang berseberangan dengan PSSI pimpinan Djohar Arifin. Mereka menginginkan antara lain adanya kongres biasa setelah kongres luar biasa. Tujuannya tentu saja untuk merombak atau memilih pengurus baru PSSI. Anehnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Djohar sendiri terkesan setuju dengan gagasan itu.

Dikhawatirkan, agenda baru itu justru membuka keributan baru. Kongres luar biasa seharusnya tetap berfokus pada agenda pokok yang digariskan FIFA. Di antaranya, pengembalian empat anggota Komite Eksekutif PSSI yang sudah dipecat, penyatuan kompetisi liga, dan revisi statuta PSSI agar sesuai dengan statuta FIFA.

Pengembalian anggota pengurus PSSI yang dipecat sudah dilakukan. Revisi statuta pun sudah disiapkan. Dua hal ini diperkirakan akan mudah disetujui oleh peserta kongres. Dengan begitu, kongres luar biasa semestinya tinggal bersepakat soal penyatuan dua liga. Selama ini kita memiliki dua liga utama yang bersaing, yakni Indonesian Premier League (IPL) yang berada di bawah naungan PSSI dan Indonesia Super League (ISL) yang disokong kalangan KPSI.

Penyatuan dua liga itu pun telah dibahas secara panjang-lebar dalam pertemuan antara PSSI dan KPSI yang digelar di kantor AFC, di Kuala Lumpur, Malaysia, September tahun lalu. Ada tiga opsi yang dibahas. Opsi A adalah penggabungan IPL dan ISL dengan penyaringan berdasarkan peringkat klub pada musim sebelumnya. Opsi B, penggabungan kedua liga dengan penyaringan berbasis wilayah timur dan barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua opsi itu rupanya tidak mendapatkan respons positif dari KPSI. KPSI lebih tertarik pada opsi C, yang belakangan ditawarkan PSSI. Opsi ini memungkinkan liga berjalan seperti musim lalu, dan penggabungan baru dilakukan pada 2014. Dengan kata lain, PSSI sudah banyak mengalah kepada keinginan KPSI. Aneh bila kini PSSI dan Menteri Roy juga menampung keinginan KPSI soal kongres biasa untuk merombak susunan pengurus.

Itu sebabnya Menteri Roy dan PSSI perlu bersikap lebih tegas. Sungguh penting menjadikan kongres luar biasa kali ini sebagai ajang penentuan solusi permanen kisruh PSSI. Menunda-nunda penyatuan liga hanya akan meninggalkan bom waktu. Begitu pula membuka kemungkinan kongres lagi untuk merombak susunan pengurus PSSI. Semestinya semua masalah bisa dituntaskan dalam kongres luar biasa kali ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

4 menit lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

6 menit lalu

Grup idola K-pop SEVENTEEN. Foto: X/@pledis_17jp
Sebelum Dirilis, Album Baru Seventeen sudah Mencapai 3 Juta Pre-order

Album baru Seventeen yang akan rilis sudah mendapat 3 juta pemesanan yang dilakukan lebih awal


Pendukung Anies Ungkapkan Kecewa dengan Putusan MK

10 menit lalu

Mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Pendukung Anies Ungkapkan Kecewa dengan Putusan MK

Pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengungkapkan kecewaan atas putusan MK ihwal sengketa pilpres.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

10 menit lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Hitungan Detik

12 menit lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

19 menit lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

33 menit lalu

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com
Orang Tua Perlu Lakukan Ini untuk Cegah Anak Tantrum

Peran orang tua sangat besar dalam mencegah anak tantrum. Simak cara efektif cegah agar anak tidak tantrum.


PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

34 menit lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
PAN Siapkan Kadernya Maju Pilgub, dari Artis hingga Dokter

Partai Amanat Nasional (PAN) menyiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada serentak akhir tahun ini. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkapkan sejumlah nama dari partainya untuk maju sebagai bakal calon gubernur di beberapa provinsi, seperti Jakarta dan Jawa Barat.


Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

41 menit lalu

CNBlue. Wikipedia.org
Profil CNBLUE, Band Korea yang akan Konser di Indonesia

Grup musik rock Korea Selatan CNBLUE direncanakan akan mengadakan konser di Indonesia pada 25 Mei 2024


Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

48 menit lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.