Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sulitnya Memiskinkan Koruptor

Oleh

image-gnews
Iklan

Tidaklah berlebihan langkah Komisi Pemberantasan Korupsi menjerat Luthfi Hasan Ishaaq dengan delik pencucian uang. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu pun bukan tersangka korupsi pertama yang dijerat sekaligus dengan pasal ini. Tantangan justru dihadapi penyidik KPK yang kerap sulit membuktikan harta tersangka yang disita benar-benar hasil korupsi.

Semula Luthfi hanya dibidik dengan kasus suap impor daging sapi dalam posisinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia dijaring bersama Ahmad Fathanah, orang dekat tersangka, yang tertangkap tangan menerima uang Rp 1 miliar dari petinggi PT Indoguna Utama. Perusahaan ini merupakan importir daging yang mendapat kuota impor dari Kementerian Pertanian, yang juga dipimpin oleh tokoh PKS. Nah, sejak pekan lalu, Luthfi dijerat pula dengan Undang-Undang Pencucian Uang.

Protes pun datang dari pihak tersangka. Kuasa hukum Luthfi menganggap KPK terburu-buru karena tuduhan menerima suap masih sulit dibuktikan. Alasannya, uang yang dipegang oleh Fathanah dari Indoguna belum sampai ke tangan tersangka. Dengan begitu, kata sang kuasa hukum, bagaimana bisa ia menyamarkan uang suap?

Boleh saja kubu Luthfi membela diri. Tapi upaya KPK justru memperkuat dan melebarkan jaring bagi tersangka. Luthfi tak hanya dituduh mengalihkan atau membelanjakan hasil korupsi (Pasal 3 UU Pencucian Uang) dan menyamarkannya (Pasal 4), tapi juga menerima atau menguasainya (Pasal 5). Kelak, lewat mekanisme pembalikan beban pembuktian dalam persidangan, tersangka dipersilakan membuktikan bahwa hartanya tidak berhubungan dengan kasus suap impor daging sapi.

Dengan tuduhan ganda itu-suap dan pencucian uang-hakim bisa menjatuhkan hukuman secara kumulatif. Hal ini seperti diterapkan terhadap Wa Ode Nurhayati, politikus Partai Amanat Nasional, yang divonis bersalah dalam dua kasus sekaligus. Terbukti menerima suap dalam kaitan dengan pengalokasian Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah dan melakukan pencucian uang, ia dihukum 6 tahun penjara.

Hanya, KPK malah kerap kesulitan bertarung di persidangan dalam pembuktian harta terdakwa. Dalam proses penyidikan, komisi antikorupsi belum maksimal menyelidiki asal-usul harta itu. Nah, saat persidangan, tiba-tiba terdakwa membeberkan bukti bahwa hartanya yang disita KPK diperoleh secara sah. Penyidik sering tak mempunyai waktu lagi untuk membuktikan klaim itu tidak benar.

Kelemahan itu diharapkan segera diperbaiki. Apalagi semakin banyak tersangka korupsi yang dijerat dengan delik pencucian uang. Bukan hanya Luthfi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo, tersangka korupsi proyek simulator kemudi, juga dijaring dengan delik yang sama. Harta Djoko yang disita KPK bahkan bertebaran di mana-mana dan beraneka rupa, dari rumah, mobil, hingga "kebun binatang".

Publik akan lebih puas bila koruptor dijebloskan ke penjara sekaligus dimiskinkan. Itu sebabnya, menjerat tersangka kasus korupsi dengan Undang-Undang Pencucian Uang bukan tindakan yang berlebihan, melainkan justru dianjurkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

5 menit lalu

Terowongan Juliana (Kemendikbud.go.id)
Mengenal Terowongan Juliana yang Populer setelah Muncul di Film Siksa Kubur

Terowongan Juliana merupakan konstruksi yang unik dengan tikungan di bagian tengahnya, dulunya merupakan jalur kereta api.


Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

10 menit lalu

Taylor Swift tampil dalam konser
Album Baru Taylor Swift The Tortured Poets Department: Sebuah Amalgamasi

Ada Daddy I Love Him di album ini yang menandai kembalinya Taylor Swift country, dalam beberapa hal, termasuk penulisan lagu dongeng dan riff gitar.


Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

10 menit lalu

Ilustrasi belanja atau pusat perbelanjaan di Tokyo, Jepang. Unsplash.com/Cosmin Serban
Wisata Belanja di Tokyo, 7 Barang Ini Wajib Dibeli

Sebelum merencanakan perjalanan wisata belanja ke Tokyo, ada beberapa hal yang perlu diketahui termasuk barang-barang terbaik yang harus dibeli


Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

13 menit lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Zainal Arifin Mochtar Desak DPR Serius Ajukan Hak Angket Ungkap Kejahatan Demokrasi

Pakar hukum UGM Zainal Arifin Mochtar menilai putusan MK yang akhirnya memenangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran telah menyisakan pekerjaan rumah cukup berat.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

20 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Sedang hingga Lebat Mendominasi, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan BMKG dilanda hujan pada Rabu, 24 April 2024


SC Heerenven Izinkan Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia U-23 hingga Sisa Piala Asia U-23

21 menit lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
SC Heerenven Izinkan Nathan Tjoe-A-On Bela Timnas Indonesia U-23 hingga Sisa Piala Asia U-23

Nathan Tjoe-A-on dapat kembali memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024 menghadapi Korea Selatan.


Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

22 menit lalu

Realme C65.
Realme C65 5G akan Diluncurkan di India Pekan Ini, Berikut Spesifikasinya

Realme C65 5G dipastikan menjadi ponsel pertama di dunia yang ditenagai prosesor MediaTek Dimensity 6300.


5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

28 menit lalu

Para pemain Korea Selatan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Jepang di Piala Asia U-23 2024. Twitter @afcasiancup.
5 Pemain Korea Selatan yang Bisa Rusak Pertahanan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Simak lima pemain Korea Selatan yang harus diwaspadai timnas Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

29 menit lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia


Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

32 menit lalu

Pendiri PT.Mustika Ratu Tbk Mooryati Soedibyo. ANTARA/Teresia May
Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.