Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanpa moral, hidup tak berarti

Oleh

image-gnews
Iklan
DALAM cerita ini, hari amat panas. Pasir dan kersik seperti titik-titik api yang diperam, tapi membara. Tapi seorang perempuan terhuyung-huyung keluar dari kedai di sudut sana. Ada sisa kecantikan dalam wajahnya -- meskipun paras itu jadi keras oleh bekas-bekas alat bersolek. Umurnya sekitar 30 tahun. Tubuhnya tak lagi bagus, tapi lebih dari itu, nampak capek. Hanya dandanannya yang menyolok. Mungkin namanya Maria Magdalena. Tapi dalam cerita ini, lebih baiklah kita tak menggunakan nama apa pun, karena kisahnya tak persis sama. Yang jelas: ia pelacur, yang terusir. Orang-orang di kedai itu memandangnya dengan rasa terganggu. Si pemilik warung pun berseru: "Pergilah kau dari sini!" Lalu gumamnya (meskipun terdengar cukup keras): "Kedai ini tempat orang baik-baik." Perempuan itu menjawab, karena tersinggung, bahwa dia pun orang baik-baik. Dalam arti, dalam urusan jual-beli di kedai itu, ia sama dengan yang lain-lain. Yakni: punya kemauan dan kemampuan membayar. Tapi bantahannya justru membikin tambah berang para tamu yang lain. "Bagaimana engkau dapat menyamakan diri dengan kami?" teriak seorang, yang tambun badannya, dan duduk di utara meja. "Bagaimana, he?" Baiklah pertanyaan keras itu disingkat saja, karena toh pembaca sudah tahu. Pendeknya perempuan lacur itu diusir. Dan demikianlah ia terhuyung-huyung. Ia marah, tapi ia hanya bisa menangis, dan menggerutu. Mendengar gerutunya (yang tentu saja disertai sedikit kata-kata kotor, karena begitulah kelaziman lidahnya), orang-orang di kedai itu mendidih darahnya. Atau begitulah nampaknya. Mereka menghambur keluar. Sikap mereka yang ganas itu menyebabkan perempuan itu lari. Dan karena ia lari, orang-orang dari kedai itu pun mengejarnya. Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, perempuan itu terjebak di sebuah gang buntu. Karena merasa tak berdaya, ia terhenyak di tembok yang telah retak-retak itu. Dipandanginya para pengejarnya dengan mata terancam teror. Orang-orang itu makin gemas dan seorang sudah memungut sebuah batu "Lempari saja dia! Rajam!" Tapi dalam cerita ini (yang terus-terang saja tidak orisinal), sebuah suara tiba-tiba terdengar di belakang kerumunan orang itu. "Berhentilah tuan-tuan! Jangan diteruskan!" Suara itu begitu berwibawa, meskipun diucapkan dengan halus. Dan ketika orang-orang itu menoleh, mereka melihat sebuah wajah yang seolah memancarkan ribuan gelombang magnetis. Mereka kemekmek. "Apa maksud tuan?" seorang dari kerumunan itu bertanya perlahan. "Maksud saya, berhentilah tuan-tuan. Jangan hendaknya bertindak aniaya." "Tapi perempuan itu perempuan berdosa. " "Berdosa? Hanya itukah sebabnya? Siapakah di antara yang di sini yang tidak berdosa sama sekali?", sahut laki-laki itu -- dengan gelombang magnetisnya. Dalam cerita ini, disebutlah bahwa orang-orang itu pun jadi runduk, malu. Akhirnya bubaran. Dan perempuan lacur itu selamat. Sungguh luar biasa, bukan laki-laki yang membubarkan kerumunan itu? Karena itulah, kita mencoba mengadakan sebuah wawancara singkat dengan dia. Hasilnya: Tanya: "Apakah maksud tuan dengan tindakan tuan di gang buntu itu? Menunjukkan, bahwa tak seorang pun, apalagi dalam hidup seperti ini, yang berhak merasa lebih suci dari yang lain, hingga ia boleh menghukum yang lain itu?" Jawab: "Begitulah agaknya." Tanya: "Tidakkah itu berarti tuan juga menyatakan, bahwa karena semua kita kotor, maka kita tak berhak mencaci kekotoran? Bukankah dengan demikian kekotoran akan bersimaharajalela?" Jawab: "Tidak. Ada sesuatu yang lebih kuat daripada kekotoran." Tanya: "Tapi tidakkah ini karena tuan tadi melihat seorang wanita yang lemah, dikeroyok dan tak berdaya? Bagaimana sekiranya kerumunan orang itu melawan kekotoran dalam tubuh yang sungguh-sungguh kllat dan dahsyat?" Jawab: "Yang kuat ialah yang bersih hatinya. Tapi tentu saja ini masalah moral pribadi. Saya tak berbicara tentang kekotoran serta akibat-akibatnya bagi kehidupan sosial-palitik. Namun apakah artinya hidup tanpa moral pribadi?"
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

3 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

5 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

Persik Kediri gagal menuai poin penuh saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

14 menit lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

14 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

21 menit lalu

Jakarta Elektrik PLN.
Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

Klub bola voli putri Jakarta Elektrik PLN, yang dikapteni Yolla Yuliana, menatap Proliga 2024 dengan semangat kebangkitan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

32 menit lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

32 menit lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

39 menit lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.


Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

40 menit lalu

Pelatihn Liverpool Jurgen Klopp. REUTERS
Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.