Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biarkan Mereka Ikut Ujian Nasional

Oleh

image-gnews
Iklan

Keputusan melarang sejumlah pelajar mengikuti ujian nasional dengan alasan telah melanggar tata tertib patut disayangkan. Pelanggaran tata tertib adalah pelanggaran disiplin, yang tak bisa menghapus hak anak untuk mendapatkan pendidikan. Undang-Undang Dasar menjamin setiap warga negara mendapatkan pendidikan yang layak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mesti mencabut larangan itu. Apalagi masa ujian nasional sudah di depan mata.

Saat ini, menurut data Komisi Nasional Perlindungan Anak, ada 13 pelajar SMA dan sembilan siswa SMP yang terancam tidak dapat mengikuti ujian nasional. Angka itu mungkin bisa lebih besar karena tak semua siswa yang bernasib serupa melapor ke Komisi. Para pelajar dari berbagai wilayah itu--dari Sumba Timur di Nusa Tenggara Timur hingga Tangerang, Banten-dikeluarkan dari sekolah. Padahal sebentar lagi mereka harus menghadapi ujian nasional. Alasan hukuman ini beragam. Ada yang hamil di luar nikah, ada yang telanjur menikah dini, atau mencandu narkoba.

Kasus terbaru menimpa Sudirman, yang mengadu ke Komisi Anak pada Selasa lalu. Siswa kelas XII SMA Negeri 7 Kresek, Tangerang, ini dikeluarkan dari sekolah bulan lalu. Niatnya mengikuti ujian nasional agar lulus SMA sebagaimana teman-temannya pun kandas. Padahal alasan pemecatannya sepele, sama sekali bukan tindak pidana. Sudirman, menurut kepala sekolahnya, Haryawan, melanggar perjanjian untuk tidak menikah selama menempuh pendidikan di sekolah itu.

Sekolah tentu saja harus menegakkan tata tertib. Siswa yang melanggar pun harus diberi hukuman yang bersifat mendidik. Namun mencabut hak pelajar untuk mendapatkan pendidikan bukan hanya tidak mendidik, tapi juga berpotensi merusak masa depannya. Jangankan pelajar yang melanggar tata tertib sekolah, pelajar yang sudah terbukti melakukan kejahatan pun tak boleh kehilangan hak untuk mendapatkan pendidikan.

Pernyataan Haryawan bahwa Sudirman masih bisa mengikuti Ujian Paket C terkesan menggampangkan persoalan. Ujian penyetaraan untuk tingkat SMA ini diadakan bagi mereka yang tidak menempuh pendidikan SMA secara formal, sedangkan Sudirman baru sebulan ini tidak bersekolah. Ia bahkan telah sempat mengikuti ujian akhir sekolah pada awal Maret dan membayar uang SPP Rp 500 ribu. Pemecatan Sudirman menimbulkan kesan bahwa sekolah ingin lepas dari tanggung jawab, mencari cara gampang demi menjaga nama sekolah.

Para guru seharusnya memahami bahwa pendidikan tak bisa diartikan secara sempit sebagai pemenuhan hak bersekolah saja. Pendidikan adalah jembatan untuk pemenuhan hak yang lebih luas, yaitu hak mendapatkan pekerjaan yang layak kelak setelah lulus. Menghukum anak dengan mengeluarkannya dari sekolah hanya karena melanggar tata tertib adalah hukuman yang terlalu berat. Hukuman ini sama artinya dengan mencabut masa depan si anak yang masih sangat panjang.

Kementerian dan Dinas Pendidikan harus segera memerintahkan sekolah untuk mencabut pemecatan itu. Kalaupun harus dikenai hukuman disiplin, mereka mesti tetap diizinkan mengikuti ujian nasional. Semangat mendidiklah yang harus ditekankan dalam hukuman disiplin kepada siswa, bukan hukuman yang membuat mereka trauma dan mempengaruhi masa depannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

4 menit lalu

Mantan calon wakil presiden sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kedatangan presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan delapan agenda perubahan partainya ke presiden terpilih Prabowo Subianto.


Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

16 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Prabowo dan Cak Imin Ingin Gerindra-PKB Bekerja Sama setelah Pilpres Usai

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, membahas kerja sama ke depan pada Rabu, 24 April 2024


Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

21 menit lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

22 menit lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Usai Ditetapkan Presiden-Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Temui Jokowi Selama Dua Jam

26 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Usai Ditetapkan Presiden-Wapres Terpilih, Prabowo-Gibran Temui Jokowi Selama Dua Jam

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Joko Widodo alias Jokowi selama dua jam, pada Rabu malam, 24 April 2024.


Jadwal Proliga 2024 Dimulai Kamis Ini 25 April: Lavani dan Bandung Bjb Tampil, Megawati Hangestri Juga Beraksi

28 menit lalu

Atlet voli putri Indonesia Megawati Hangestri. TEMPO/Randy
Jadwal Proliga 2024 Dimulai Kamis Ini 25 April: Lavani dan Bandung Bjb Tampil, Megawati Hangestri Juga Beraksi

Kompetisi bola voli profesional Indonesia, Proliga 2024, akan mulai bergulir mulai hari ini, Kamis, 25 April 2024. Megawati Hangestri tampil.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

32 menit lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan Malam Ini: Bagaimana Perasaan Shin Tae-yong Menghadapi Negara Sendiri?

43 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan Malam Ini: Bagaimana Perasaan Shin Tae-yong Menghadapi Negara Sendiri?

Timnas U-23 Indonesia menghadapi Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini. Shin Tae-yong menghadapi negara sendiri.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

46 menit lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

46 menit lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.