Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Tanggung Harga BBM

Oleh

image-gnews
Iklan

Rencana pemerintah menerapkan dua harga penjualan bahan bakar minyak sungguh keputusan tanggung. Per Mei, atau paling lambat Juni nanti, pemerintah akan memaksa pengguna kendaraan pribadi dan dinas membeli BBM dengan harga Rp 6.500. Sebaliknya, angkutan umum dan sepeda motor masih boleh membeli BBM dengan harga lama, Rp 4.500 per liter.

Sepintas, ini seperti jalan tengah yang menguntungkan semua pihak. Di satu sisi, pemakai kendaraan pribadi/dinas dianggap tak keberatan membayar BBM lebih mahal. Di sisi lain, pengguna angkutan umum dan sepeda motor tak akan terpengaruh kenaikan harga. Yang tidak dihitung, jalan tengah itu tak bakal efektif, bahkan merepotkan. Sulit membayangkan kebijakan tersebut bisa berjalan tanpa pengawasan ketat. Selisih Rp 2.000 per liter pastilah sangat menggiurkan untuk diakali.

Sekarang saja larangan kendaraan dinas membeli BBM bersubsidi tidak berjalan efektif. Banyak laporan bahwa mobil pelat merah ternyata dengan mudah mengisi bahan bakar berharga subsidi. Berbagai modus akal-akalan pun sudah jamak diketahui. Misalnya, membeli BBM bersubsidi menggunakan angkutan umum, lalu menjualnya ke pemakai kendaraan pribadi dengan sedikit selisih keuntungan.

Bahkan mekanisme menjatah pembelian BBM bersubsidi pun tak banyak berguna. Masalahnya lagi-lagi pengawasan. Bakal sulit memastikan ribuan angkutan umum telah habis kuota pembeliannya pada hari itu sehingga tak boleh lagi membeli BBM untuk dijual. Pendek kata, disparitas harga secara alamiah menciptakan pasar gelap. Di sinilah kebocoran demi kebocoran akan terjadi.

Bahkan, dari sisi penghematan pun, kebijakan dua harga itu tak banyak gunanya. Dengan skema dua harga, penghematan subsidi BBM yang didapat hanya Rp 21 triliun. Angka ini tak ada apa-apanya dibanding lonjakan subsidi BBM yang sampai Maret saja sudah mencapai Rp 193,8 triliun.

Semestinya pemerintah membuat keputusan lebih berani. Kalau tak mau menanggung risiko sosial dan politik jika sama sekali menghapus subsidi BBM, jalan tengah lebih sederhana masih bisa dilakukan. Caranya, menaikkan harga BBM pukul rata, tanpa pembedaan harga. Kenaikan itu tak usah tinggi, cukup Rp 1.500, sehingga per liter BBM menjadi Rp 6.000. Dengan kenaikan ini saja, subsidi bisa dihemat hingga Rp 56 triliun. Ini dua kali lipat nilai penghematan yang didapat dengan model dua harga tersebut. Masih ada bonus tambahan bagi pemerintah: tak perlu repot-repot melakukan pengawasan, tak usah keluar uang lagi untuk membangun pompa bensin baru.

Keputusan berani itu diperlukan karena subsidi BBM kita sudah mencapai angka yang tak masuk akal. Tahun lalu saja, subsidi sudah mencapai Rp 211,9 triliun. Angka ini melesat jauh dari kuota subsidi dalam APBN-P sebesar Rp 137,4 triliun. Tahun ini, jika tak segera dibatasi, subsidi bakal lebih membengkak. Apalagi jika nilai mata uang dolar naik. Setiap kenaikan US$ 1, subsidi bertambah Rp 500 miliar.

Besarnya subsidi BBM itu makin tak masuk akal dibanding kecilnya subsidi untuk sektor publik. Subsidi kesehatan, misalnya, dalam APBN hanya dipatok Rp 16,6 triliun. Begitu pula listrik dan pendidikan, masing-masing dijatah Rp 80,9 triliun dan Rp 103,6 triliun. Perbandingan angka ini semestinya membuat pemerintah berani menaikkan harga BBM. Dengan menaikkan harga, anggaran bisa dialihkan untuk menambah subsidi sektor publik lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

39 detik lalu

Mantan terdakwa Hakim MA, Gazalba Saleh, menjalani pemeriksaan, gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Dalam pemeriksaan ini tim penyidik melaksanakan penyerahan barang bukti berkas perkara telah terpenuhi secara formil dan materil tersangka Gazalba Saleh, kepada tim jaksa penuntut umum KPK untuk segera dilakukan pelimpahan ke persidangan di Pengadilan Tipikor dalam tindak pidana korupsi didapati nilai penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam bentuk pembelian aset mencapai Rp.9 miliar terkait kasus dugaan berupa suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.


Sekda Tekankan Pengelolaan APBN Harus Amanah dan Efektif

46 detik lalu

Sekda Tekankan Pengelolaan APBN Harus Amanah dan Efektif

Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.


KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat 3 Mei Mendatang

6 menit lalu

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024. Ahmad Muhdlor Ali, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat 3 Mei Mendatang

KPK menyiapkan penjadwalan pemanggilan ulang terhadap Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali pada Jumat, 3 Mei mendatang.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

6 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

7 menit lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.


Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

15 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.


Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

19 menit lalu

Founder and Group CEO VIDA, Niki Luhur, saat diwawancarai perihal bahaya teknologi deepfake terhadap keamanan bisnis di Indonesia, Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Deepfake Ancam Bisnis di Indonesia, Tren Penggunaannya Meningkat Berkat AI

Teknologi deepfake meningkat pesat. Salah satunya dipicu oleh hadirnya kecerdasan buatan alias AI.


Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

19 menit lalu

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi saat memimpin pertemuan dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) di Palembang, Selasa (17/4/2024). Foto: Agung/vel
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.


Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

26 menit lalu

Bandara Baru Istanbul bakal menjadi salah satu bandara terbesar di dunia. Egypt Independent
Kalahkan Changi, Istanbul Turki Kantongi Penghargaan Pengalaman Bersantap di Bandara Terbaik Dunia

Bandara Istanbul menawarkan makanan khas Turki dan dunia, mulai dari jajanan kali lima hingga kebab.


Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

26 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean'
Gibran Sebut Ingin Belanja Masalah hingga 6 Bulan ke Depan

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dirinya ingin 'belanja masalah' dari warga sebelum dilantik pada Oktober mendatang.