Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hak Asasi Jemaah Ahmadiyah

Oleh

image-gnews
Iklan

Penyerangan terhadap jemaah Ahmadiyah di Desa Tenjowaringin, Tasikmalaya, Jawa Barat, sekali lagi menunjukkan betapa rentannya jaminan atas kebebasan beragama di negeri ini. Ahad dinihari lalu, puluhan rumah dan tempat pengajian dirusak di depan mata puluhan polisi. Meski tak sampai ada korban jiwa, penyerangan itu kembali membuktikan bahwa hak pengikut Ahmadiyah atas rasa aman dalam menjalankan keyakinan sama sekali tak terlindungi.

Sulit dipercaya bila penyerangan di Tenjowaringin dikatakan terjadi secara spontan, misalnya karena kemarahan warga sekitar yang terganggu akibat keramaian dari pengajian Ahmadiyah. Justru sebaliknya, kuat dugaan, penyerangan itu telah direncanakan. Faktanya, puluhan polisi berjaga-jaga sejak siang hari sebelum penyerangan. Penjagaan tak mungkin dilakukan bila tak ada tanda-tanda bakal ada penyerangan. Bisa jadi, polisi sudah menduga ada kelompok yang akan menggasak perkampungan Ahmadiyah itu. Sayangnya, menjelang malam, aparat yang berjaga malah berkurang.

Langkah polisi menjadikan dua pelaku penyerangan di Tenjowaringin sebagai tersangka sudah tepat. Tapi hal itu tentu saja belum cukup. Polisi perlu menyeret aktor utama atau penghasut kelompok penyerang yang berjumlah dua ratusan orang itu. Tak hanya individu penghasut yang perlu diseret ke pengadilan. Bila si penghasut terbukti merupakan pengurus organisasi tertentu, organisasi itu pun sepantasnya dituntut ke pengadilan.

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana memang belum mengatur sanksi bagi organisasi yang terlibat kejahatan. Tapi undang-undang lain yang telah mengaturnya bisa menjadi rujukan. Misalnya undang-undang pemberantasan korupsi, terorisme, dan pencucian uang. Sanksi bagi organisasi yang pengurusnya terlibat kejahatan bisa berupa denda, pembekuan, atau penyitaan aset. Hukuman sebaiknya diperberat bila organisasi yang sama terbukti berada di balik serangan berulang terhadap Ahmadiyah.

Selain melontarkan tuduhan sesat, kelompok penyerang Ahmadiyah kerap menuding pengikut ajaran Mirza Ghulam Ahmad itu melanggar aturan. Ketika melakukan kekerasan, mereka sering merujuk pada Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri, yang membatasi kegiatan jemaah Ahmadiyah, serta Undang-Undang Nomor 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penodaan Agama. Padahal penegakan aturan dan undang-undang merupakan tugas polisi. Kelompok penyerang tak punya lisensi apa pun untuk memaksakan aturan itu. Cara mereka "main hakim sendiri" justru merupakan kejahatan yang nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan tiga menteri dan Undang-Undang Penodaan Agama itu pun bertentangan dengan konstitusi negara ini. Undang-Undang Dasar 1945, yang telah beberapa kali diamendemen, menjamin kebebasan beragama. Memeluk agama adalah hak asasi. Kebebasan beragama pun dilindungi hukum internasional, seperti Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia serta Kovenan Internasional tentang Hak-hak Sipil dan Politik. Jangan lupa, Indonesia sudah meratifikasi Deklarasi dan Kovenan, yang menggolongkan kebebasan beragama sebagai hak yang tak boleh dikurangi dalam keadaan apa pun.

Walhasil, di samping menindak tegas para penyerang Ahmadiyah, pemerintah sudah sepatutnya mencabut semua aturan usang yang kerap dijadikan tameng oleh mereka untuk melakukan aksi kekerasan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan, Azizah Salsha Beri Pelukan Hangat

7 menit lalu

Pratama Arhan mendatangi istrinya, Azizah Salsha yang berada di tribun penonton untuk menyemangati bertanding melawan Korea Selatan U-23. Foto
Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan, Azizah Salsha Beri Pelukan Hangat

Pratama Arhan mendatangi tempat duduk istrinya, Azizah Salsha setelah menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan.


Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB Tandamata 3-1, Duet Gia dan Shemanova Jadi Kunci

20 menit lalu

Pemain Jakarta Pertamina Enduro, Poli Shemanova dan Giovanna
Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB Tandamata 3-1, Duet Gia dan Shemanova Jadi Kunci

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro menundukkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata pada hari pertama Proliga 2024.


8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

30 menit lalu

Selebrasi Pratama Arhan setelah mencetak gol penalti di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Dengan kemenangan ini, Indonesia lolos ke semifinal sekaligus berpeluang meraih tiket  Olimpiade Paris 2024. Tim Humas PSSI
8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

33 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick berperan penting saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semiifnal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia setelah laga?


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

45 menit lalu

Pemain Manchester City Julian Alvarez. REUTERS/Carl Recine
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brighton 4-0, Tempel Ketat Arsenaldi 2 Besar

Manchester City menang telak 4-0 saat bertandang ke Brighton dalam laga tunda pekan ke-29 Liga Inggris. Simak klasemen dan top skor terkini.


Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

1 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.


Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

1 jam lalu

Komang Teguh (tengah) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Drama Adu Penalti 11-10

Timnas Indonesia U-23 melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat drama adu penalti.


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

3 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

3 jam lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

3 jam lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.