Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari proklamasi

Oleh

image-gnews
Iklan
BESOK 17 Agustus 1979. Malam itu karena sesuatu hal ia menemukan dirinya di antara sejumlah kenalan, yang menyedot fruit punch pelan-pelan di restoran sebuah hotel kelas satu di Jakarta, sementara jam bergerak melewati pukul 23.00. Apakah ia kesepian? Tapi waktu mengalir dengan gurauan. Seseorang bercakap tentang inflasi. Seseorang lain bercakap tentang gosip politik. Seseorang mengeluh tentang rambut rontok pada usia ke-39. Apa yang terjadi dengan bisnisnya anak pak Anu? Apakah kau masih juga jogging, Yos? Seseorang berbicara tentang kejadian di Siria-ria. Seseorang lain tentang aktifitas kepundan Krakatau. Ayatullah Khomeini. Mana tempat sate yang terenak? Jam bergerak melewati pukul 24.00. "Kita minum untuk ulangtahun Republik," seseorang berseloroh. Lalu seseorang berkata tentang rasa lapar larut malam, dan mereka memesan makanan. Ia pesan bubur ayam, dengan telor mentah yang kuningnya menggelinding. Apakah ia sebenarnya merasa lapar? Ia teringat orang tuanya yang bangkrut berjualan nasi di kampung sewaktu masih hidup. Ia teringat bagaimana ia takut terlantar dan tiap kali bergulat hebat untuk angka-angka ujian. Ia lulus bagus, dapat beasiswa ke Jerman dan pulang dengan ijaah arsitektur. Ia menyapu mulutnya. Di ruangan restoran itu musik rupanya berganti ke kaset-kaset lagu perjuangan dengan organ. Empat orang tamu di sebelah kanan menyibukkan mulut mereka dengan sirloin steak. Ia tiba-tiba terfikir bahwa 34 tahun yang lalu -- juga sebuah malam puasa -- orang-orang pernah bergadang menyiapkan kemerdekaan. Tapi cuma sebentar. Ketika acara makan larut malam yang dijuluki "sahur" itu selesai, dan semua keluar ke tempat parkir ia melihat bulan sabit samar-samar di iangit, melengkung di atas sebuah patung dan sebuah spanduk "Dirgahayu .... " Apakah ia gembira? Ia merasa kenyang. PAGI itu ia berada di antara selusin orang yang ikut upacara penaikan sang Merah-Putih di lapangan kecil RW-nya. Dan ikut menyanyi, tapi tak persis benar, lagu Syukur. Ada anak-anak berbaju putih-putih berbaris. Ada anak-anak berbaju pramuka berbaris. Seperti biasa tak ada pidato karena Pak Ketua RW memang tidak suka pidato dan kebetulan pula waktu itu ia sakit gigi. Hanya ibu guru kepala sekolah setempat ingin menyampaikan wejangan kepada anak-anak, sesuatu tentang hari kemerdekaan, perjuangan, puasa, dan "rajin-rajinlah belajar." Ia memasang kacamata hitamnya karena hari mulai panas. Lalu acara selesai. *** HARI 17 Agustus adalah hari libur dan ia pun berbaring di tempat tidurnya seraya menatap langit langit. Ia coba membaca sebuah novel murahan tapi hatinya tidak di lembar-lembar itu. Ia mendengar radio tetangga sedang memperdengarkan lagu-lagu revolusi Cornel Simanjuntak. Apakah ia terharu Lebih 20 tahun yang lalu ia masih seorang anak dan mendengarkan kepala sekolahnya berpidato di lapangan, setelah bendera selesai dinaikkan di pagi 17 Agustus. Kepala sekolah itu seperti Napoleon, ia ingat kini: pendek dengan perut membuncit tapi wajah angker -- terutama bila bercerita tentang pertempuran di Surabaya. Dan ia tidak memberi wejangan. Ia cuma bercerita, tentang anak-anak muda di garis depan -- yang menggempur Nica seperti orang gila. Para murid seperti ternganga menyimak, guru-guru lain merunduk terharu, karena mereka tahu betul pak kepala sekolah bukan mendongeng. Pak Kepala Sekolah, Napoleon coklat itu, dulu juga di garis depan. Tapi di mana Napoleon itu kini: benarkah ia meninggal di sebuah penjara? Waktu mengalir. Ia tahu banyak hal yang hilang. Kemudian banyak hal di peroleh. Ia merasa risau, mungkin sedih, tapi Tuhan, benarkah ia tak bisa merasa bersyukur sama sekali?
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

10 menit lalu

Artika Sari Devi dan Baim saat melayat Mooryati Soedibyo. Foto; Instagram.
Para Puteri Indonesia Belajar Kehidupan dari Mooryati Soedibyo, Venna Melinda Dikuatkan Mental

Para Puteri Indonesia membuat kesaksian bagaimana mereka belajar kehidupan dan mendapat semangat dari Mooryati Soedibyo.


Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

16 menit lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran.  TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

24 menit lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

31 menit lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah Melesat karena Gagal Panen, Ikappi Minta Percepat Distribusi

Ikappi menyayangkan kondisi curah hujan yang tinggi di beberapa daerah sehingga membuat gagal panen dan memicu kenaikan harga bawang merah.


5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

34 menit lalu

Jam Roberto Cavalli. ubaiprnetwork.com
5 Desain Mendiang Roberto Cavalli: Jam Tangan Cleopatra Hingga Tas Macan Tutul

Roberto Cavalli, desainer legendaris asal Italia meninggal dunia 2 pekan lalu. Tepatnya pada 12 April 2024 diusianya ke 83 tahun.


Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

34 menit lalu

JDM Run menggelar JDM Funday Mandalika Time Attack di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April - 1 Mei 2024.
Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.


Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

35 menit lalu

Ilustrasi mesin cuci. Shutterstock
Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.


MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

36 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.


Single Digital Baru Zico, SPOT! (feat, Jennie) Dirilis 26 April 2024

39 menit lalu

Foto konsep single digital Zico yang berjudul
Single Digital Baru Zico, SPOT! (feat, Jennie) Dirilis 26 April 2024

Zico aktif membagikan cuplikan lagu barunya dengan Jennie di media sosial


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

44 menit lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.