Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid: cermin orang islam ?

Oleh

image-gnews
Iklan
BARANGKALI kita ingat akan masjid desa tempat kita dibesarkan. Ia tak bermenara. Hanya di atas atapnya, agak persis di tengah, terdapat sebuah ruang berdinding kayu tempat menyerukan bang. Orang naik ke sana dengan sebuah tangga bambu. Tak ada kubah menggelembung. Tak ada pengeras suara. Arsitektur dan letaknya tak menyolok dan tak ingin mendamik dada ke sekitar rumah-rumah rakyat yang miskin. Hanya ruang dalamnya lebih sejuk. Lantainya lebih bersih. Sumurnya lebih dalam, dan air kulahnya tak pernah kering. Ia bukan karya yang layak dipotret untuk buku sejarah. Mungkin juga ia tak merasa punya sejarah. Tapi seperti wajah merbotnya yang tua, ia terus saja di sana. Bila atapnya bocor ia diperbaiki sekedarnya. Bila menjelang Idul Fitri dindingnya dikapur secukupnya. Masjid yang dibangun dengan ongkos murah, dan dipelihara dengan uang sedikit (tapi toh cukup) itu dengan demikian terbebas dari ketergantungan pada penyumbang-penyumbang kakap. Ia juga bisa terus, tanpa minta diperhatikan pejabat-pejabat kakap. Di masjid-masjid megah, biasanya bertemu kekuasaan para pembesar agama dengan pembesar negeri. Kadang pertemuan itu mulia, kadang tidak. Tapi di masjid desa kita pertemuan yang mulia ataupun tak mulia tak pernah terjadi. Sebab ia bukan masjid Istiqlal yang menyedot begitu banyak uang, dan menghimpun banyak dana, hingga memungkinkan skandal korupsi. Ia juga bukan masjid di sekitar Baghdad, yang berlampu kristal besar tergantung-gantung, dengan pintu perak atau emas berukir, dengan kubah dan menara keemasan atau warna-warni -- yang direstorasi dengan bantuan pemerintah, dan yang ulamanya seakan harus menyebut bantuan itu kepada tetamu. Masjid desa kita juga bukan masjid tempat menyimpan makam orang besar, dalam kandang yang kukuh dan wangi yang dikltarl taburan mata uang penderma. Ia bukan gemerlap, sementara diluarnya orang hidup zuhud atau papa. Di Masjid Sultan Hassan di Kairo, yang sering disebut sebagai teladan arsitektur Islam yang elok, seorang arsitek Mesir sendiri pernah berkata "Bila saya berdiri di Masjid Sultan Hassan, di manakah tempat saya." Ia mengakui betapa monumentalnya bangunan itu, tapi ia mencatat bahwa masjid itu dibangun untuk lambang kekuasaan dan kewibawaan Sultan dan pemerintahannya -- justru ketika pemikiran dan peradaban Islam di titik terendah dan sangat statis . . . Di saat-saat kita merasa minder, kita memang sering berlebihan berlagak. Bahwa masjid desa kita tak merasa perlu berlagak, mungkin karena ia tak berdiri untuk kasih unjuk apa pun selain sebagai tempat ibadah. Ia merupakan cerminan dari masyarakat yang tak merasa perlu pamer karena ia intim dengan sekitar. Bangunan memang mencerminkan sikap orang yang mendirikannya. "Lingkungan luar yang diciptakan manusia untuk dirinya sendiri tak lebih dari satu cerminan keadaan batinnya," tulis Seyyed Hossein Nasr dalam makalanya yang berjudul panjang, The Contemporary Muslim and The Architectural Transformation of the Urban Environment of The Islamic World. Prof. Nasr dengan sedih berbicara tentang krisis yang terjadi dalam pembangunan kota-kota serta bangunan di banyak-negeri Islam dewasa ini. Ia bicara tentang "hilangnya kerendahan hati dan sikap bermartabat" yang pernah ada dalam arsitektur tradisional. Dengan kata lain, ia juga berbicara tentang krisis keadaan batin. Tapi benar sekularisasikah penyebabnya? Atau penyempitan agama, hingga hanya mencakup hukum dan peraturan tingkah-laku, dan melalaikan compassion dan tumpul rasa terhadap sekitar? Ataukah karena orang Islam tak lagi rendah hati tapi rendah diri? Ataukah karena betapapun juga kota dan orang Islam tak bisa lepas dari perkembangan yang sering buruk dan tak teratur di zaman ini? Barangkali kita ingat akan masjid desa tempat kita dibesarkan kebanyakan kita sudah tak mengunjunginya lagi.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

15 menit lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

16 menit lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
4 Jalur PPDB 2024 Jenjang SD, SMP, dan SMA

jalur PPDB 2024 jenjang SD, SMP, dan SMA


Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Lawan Ditentukan Jumat Malam Ini 26 April

19 menit lalu

Selebrasi Pratama Arhan setelah mencetak gol penalti di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Dengan kemenangan ini, Indonesia lolos ke semifinal sekaligus berpeluang meraih tiket  Olimpiade Paris 2024. Tim Humas PSSI
Jadwal Timnas U-23 Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Lawan Ditentukan Jumat Malam Ini 26 April

Timnas U-23 Indonesia berhasil menciptakan sejarah dengan lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Lawannya ditentukan malam ini.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

27 menit lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

27 menit lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

29 menit lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan, Azizah Salsha Beri Pelukan Hangat

41 menit lalu

Pratama Arhan mendatangi istrinya, Azizah Salsha yang berada di tribun penonton untuk menyemangati bertanding melawan Korea Selatan U-23. Foto
Pratama Arhan Jadi Penentu Kemenangan, Azizah Salsha Beri Pelukan Hangat

Pratama Arhan mendatangi tempat duduk istrinya, Azizah Salsha setelah menjadi penentu kemenangan Indonesia melawan Korea Selatan.


Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB Tandamata 3-1, Duet Gia dan Shemanova Jadi Kunci

54 menit lalu

Pemain Jakarta Pertamina Enduro, Poli Shemanova dan Giovanna
Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Bandung BJB Tandamata 3-1, Duet Gia dan Shemanova Jadi Kunci

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro menundukkan juara bertahan Bandung BJB Tandamata pada hari pertama Proliga 2024.


8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

1 jam lalu

Selebrasi Pratama Arhan setelah mencetak gol penalti di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Dengan kemenangan ini, Indonesia lolos ke semifinal sekaligus berpeluang meraih tiket  Olimpiade Paris 2024. Tim Humas PSSI
8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Komentar Rafael Struick setelah Borong 2 Gol saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semiifnal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick berperan penting saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semiifnal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia setelah laga?