Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mafia Perkara di Mahkamah

Oleh

image-gnews
Iklan

Djodi Supratman bukan seorang hakim agung. Ia hanya staf Badan Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung. Tapi sepak terjangnya justru menggambarkan betapa rumit praktek suap perkara di MA. Djodi ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga membantu pengacara memuluskan perkara.

Si tersangka tertangkap basah membawa uang Rp 78 juta di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, pekan lalu. Uang itu diduga merupakan suap dari Mario C. Bernado-pengacara di kantor pengacara Hotma Sitompoel-berkaitan dengan penanganan perkara kasasi di lembaga peradilan tertinggi tersebut. Mario akhirnya ditangkap satu jam kemudian.

KPK masih menyelidiki motif pemberian duit untuk Djodi, yang bekas petugas satpam. Jika terbukti uang tersebut untuk melicinkan perkara yang ditangani kantor Hotma, hal itu akan semakin menunjukkan bobroknya peradilan kita. Kebiasaan buruk-orang bisa menyebutnya sebagai praktek mafia perkara-belum punah di lembaga peradilan tertinggi itu. Reformasi di sektor penegakan hukum seakan berjalan di tempat.

Praktek yang berurat-berakar sejak Orde Baru itu melibatkan hampir semua penghuni MA, mulai dari petugas satpam, staf, panitera, hingga hakim agung. Mereka memanfaatkan setiap celah untuk "berbisnis" perkara dengan pengacara atau pihak yang beperkara. Untuk mempercepat atau memperlambat aliran berkas perkara saja ada harganya, apalagi memenangkan sebuah kasus.

Pembelaan Tommy Sihotang, pengacara Mario, juga tidak terlalu salah. Ia mengatakan tak mungkin menyuap hakim hanya dengan Rp 78 juta. Hanya, pernyataan ini menjadi misleading karena KPK belum memastikan apakah uang itu untuk menyogok hakim agung atau sekadar memuluskan aliran perkara. Pemberian duit itu bisa juga baru transaksi awal atau sekadar uang muka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Campur tangan mafia perkara sering membuat putusan MA amburadul. Muncul banyak putusan yang janggal dan salah ketik. Tak sedikit putusan yang lambat diumumkan atau tidak segera dikirim ke pengadilan negeri sehingga terlambat dieksekusi. Semua ini merusak kepastian hukum. Proses hukum juga berjalan bertele-tele dan mahal, serta putusannya jauh dari rasa keadilan masyarakat.

Peran pengacara perlu disorot karena mereka juga ikut melestarikan praktek kotor. Untuk memenangkan kliennya, pengacara kerap menghalalkan segala cara, termasuk menyuap. Tanpa adanya permintaan dari pengacara atau pihak yang beperkara, "bisnis" para pegawai MA tak akan memiliki "pasar". Karena itu, organisasi advokat harus bertindak tegas terhadap Mario. Tanpa harus menanti penanganan kasus suapnya di KPK, izin pengacara ini semestinya segera dicabut.

Khalayak tentu menunggu pula reaksi Komisi Yudisial dan petinggi Mahkamah Agung. Kasus Djodi jelas semakin menghancurkan citra MA. Sepantasnya ia segera dipecat. Keterlibatan pegawai yang lain dan hakim agung yang menangani perkara juga perlu diselidiki. Tak mungkin staf MA bermain sendiri karena ia tidak berwenang mengurusi perkara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

4 menit lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

5 menit lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.


Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

11 menit lalu

Kampus UNJ.  Foto : UNJ
Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Muchlis korban TPPO Ferienjob mahasiswa di UNJ. Dia pinjam duit orang tua untuk ke Jerman. Ada perintah beli tiket harga mahal di travel Purnama.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

34 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

40 menit lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya dan tradisi unik Bhutan.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

41 menit lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

41 menit lalu

Pertunjukan Rashid dan Latifa di arena Hai Ramadan Dubai yang hadir 11 Maret hingga 14 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

Dari workshop, cerita nabi, sampai tradisi meriam Ramadan dapat ditemukan pengunjung Hai Ramadan di Dubai.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

41 menit lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

48 menit lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Hampir semua partai politik tidak menjamin pencalonan 30 persen keterwakilan perempuan di tiap dapil di Pileg 2024.