Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Momentum Menata Pedagang

Oleh

image-gnews
Iklan

Kini hubungan pedagang kaki lima dengan petugas ketertiban di Jakarta mulai harmonis. Bentrokan dan kejar-kejaran seperti dalam film kartun Tom and Jerry tidak terlihat lagi. Pedagang yang dulu garang berubah ramah ketika berhadapan dengan petugas. Kondisi ini merupakan peluang bagus bagi pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota untuk meneruskan program menata mereka.

Sentuhan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terlihat di kawasan Pasar Tanah Abang dan Pasar Minggu. Para pedagang kaki lima mulai bersedia meninggalkan tempat berjualan di trotoar dan pinggir jalan setelah melalui berbagai pertemuan dan negosiasi. Walau belum tuntas, kini lalu lintas di sekitar pasar mulai lancar dan pedagang bersedia berjualan di tempat yang disediakan.

Kuncinya, para pedagang tidak disingkirkan begitu saja, sehingga mereka mau ditertibkan. Relokasi dari pinggir jalan ke dalam Blok G Pasar Tanah Abang, misalnya, justru menguntungkan pedagang karena mendapat tempat nyaman dan tidak dikejar-kejar petugas. Pedagang juga tidak perlu membayar sewa kios selama enam bulan pertama.

Jokowi diharapkan segera melangkah lebih jauh. Tak hanya memasukkan para pedagang di jalanan, tapi sekaligus membenahi pasar. Apalagi para preman yang selama ini membekingi pedagang kaki lima akan ikut pula masuk ke pasar. Hal ini membuat pedagang tetap diperas, dan lingkungan pasar sulit ditertibkan.

Pemerintah DKI tak perlu berkompromi dengan para preman. Sudah banyak bukti sepak terjang mereka merugikan tata kelola pemerintahan, sosial, dan ekonomi. Selain seenaknya meminta jatah kepada pedagang, mereka kerap memicu keonaran: bentrokan sesama preman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemihakan terhadap pedagang amat penting karena mereka penggerak perekonomian. Di wilayah DKI terdapat lebih dari 500 ribu pedagang dengan aneka macam jualan, dari makanan, minuman, pakaian, hingga mainan anak-anak. Hanya, mereka menjadi sumber kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas bila tidak diatur. Banyak pedagang berjualan seenaknya di taman-taman, di jembatan penyeberangan, bahkan di bahu jalan.

Menertibkan para pedagang tidak hanya akan mendorong mereka lebih berkembang, tapi juga membuat Jakarta lebih bersih dan indah. Itu sebabnya, pemerintah DKI mesti berusaha keras memberikan tempat yang layak bagi mereka. Para pengelola gedung dan mal di Jakarta bisa menyediakan tempat yang nyaman, dengan sewa murah, bagi para pedagang. Apalagi sudah ada aturan yang mewajibkan pusat belanja menyediakan tempat bagi pedagang kecil.

Terlihat sebagai masalah sederhana, tapi sebetulnya tak gampang dilaksanakan. Diperlukan sentuhan khusus seperti yang dilakukan Jokowi untuk meluluhkan hati para pedagang kaki lima. Ini pun bukan tanpa risiko. Kegagalan menampung para pedagang di tempat yang menguntungkan secara bisnis akan membuat mereka kembali ke jalan. Mereka juga akan kembali menjadi sapi perahan para preman. Kita tentu tak mau kembali ke titik nol ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

1 menit lalu

Ketahui kode transfer BCA ke BRI serta biaya dan metode transfernya. Transaksi keuangan jadi lebih mudah dan praktis. Foto: Canva
Cara Transfer Uang ke Luar Negeri Lewat Bank dan Aplikasi PayPal

Pengiriman uang ke luar negeri sekarang semakin mudah dengan adanya teknologi. Ini cara transfer uang ke luar negeri lewat bank dan aplikasi keuangan.


TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

5 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri dalam Kabinet Menunggu Kesepakatan Jokowi dan Para Ketua Umum Partai

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran , Drajad Wibowo, angkat bicara soal persiapan penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo.


Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

12 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?


AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

13 menit lalu

Stefano Pioli. REUTERS
AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim


Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

16 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Tak Ada dalam Daftar Satyalencana, Bobby Nasution Tetap Terima Penghargaan dari Mendagri

Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satya Lencana bersama Bobby Nasution.


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

17 menit lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

21 menit lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Kelebihan dan Kekurangan Pisah Harta Seperti yang Dilakukan Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Perjanjian pisah harta seperti yang dilakukan Sandra Dewi dan Harvey Moeis memiliki kelebihan dan kekurangan.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

21 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

23 menit lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

24 menit lalu

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu tiba di NasDem Tower bersama jajaran Partai NasDem dan PKS dalam konferensi pers usai pertemuan kedua partai di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons PDIP-NasDem-PKS soal Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo

Bagaimana sikap PDIP, NasDem, dan PKS usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih? Akan jadi koalisi atau oposisi?